Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Penjelasan Attacking Instructions di PES
Attacking Instructions atau Instruksi Menyerang merupakan suatu instruksi berupa pola taktik serangan yang akan diterapkan pada formasi ketika tim sedang menguasai bola/fase menyerang.
Pengaturan Attacking Instructions akan sangat vital bagi taktik serangan yang ingin kamu terapkan dalam permainan timmu dalam bertanding.
Dengan pola menyerang yang jelas dan terarah akan membuat timmu mendapatkan peluang yang tinggi untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Terdapat beberapa bagian taktik yang tersedia untuk kamu atur dalam Attacking Instructions. Di antaranya adalah:
- Attacking Style
- Build Up
- Attacking Area/Attacking Zone
- Positioning
- Support Range
Untuk mengaturnya, kamu perlu memahami dulu kelima bagian tersebut.
Kamu bisa baca dengan lengkap penjelasan dari kelima bagian Attacking Instructions dalam eFootball PES di bawah ini!
Bagian-Bagian Attacking Instructions di PES
Attacking Style
Attacking Style merupakan taktik permainan berupa gaya serangan yang akan diterapkan oleh pemainmu ketika tim sedang menyerang.
Pada bagian ini, terdapat dua pilihan gaya bermain yang bisa kamu terapkan, yakni Possession Game dan Counter Attack.
Jika kamu memilih taktik Attacking Style dengan pilihan Possession Game, maka baik itu pemain yang berada di lini depan maupun lini belakang akan membentuk pola sebagai kesatuan unit yang kohesif atau padu.
Ketika salah satu pemain tim kamu sedang menguasai bola maka rekan setim tentunya akan memberikan dukungan atau support dengan cara mendekatkan diri ke si pemain yang sedang membawa bola tadi.
Hal ini akan membuat para pemainmu bisa memainkan umpan-umpan pendek dengan cepat dalam membangun serangan yang bertahap.
Instruksi taktik ini akan berjalan dengan baik dan optimal jika tim memiliki pemain-pemain dengan ability Ball Control dan Passing yang bagus.
Contoh tim yang paling bagus ketika menggunakan taktik Possession Game adalah Manchester City dan Barcelona.
Jika kamu memilih taktik Attacking Style dengan pilihan Counter Attack, maka para pemain akan melakukan progresi
serangan secara cepat ketika bola sudah didapatkan.
Pemain akan melakukan
penetrasi dengan dominasi serangan melalui sisi sayap. Sehingga penggunaan instruksi taktik
Counter Attack akan berjalan dengan baik dan optimal kalau timmu memiliki
pemain sayap yang mempunyai ability Passing dan Speed yang sangat
baik.
Dengan adanya kedua pilihan dari instruksi taktik ini, kamu hanya perlu menyesuaikannya saja dengan prinsip permainan yang ingin kamu terapkan.
Sederhananya begini, kalau kamu mau bermain dengan Possession Game maka timmu perlu memiliki pemain-pemain dengan ability Passing yang bagus. Dan jika kamu mau bermain dengan Counter Attack, maka sudah seharusnya timmu memiliki pemain-pemain dengan ability Speed yang baik.
Build Up
Build Up merupakan taktik berupa gaya permainan yang dibangun dalam melakukan serangan terhadap tim lawan.
Terdapat dua pilihan taktik yang bisa kamu pilih di bagian Build Up ini, yaitu Short-pass dan Long-pass.
Kalau kamu memilih Short-pass, maka gaya permainan yang dibangun dalam melakukan serangan akan dilakukan secara bertahap oleh para pemain dengan menggunakan umpan-umpan pendek.
Dengan cara ini, maka kemungkinan tim akan bermain dengan segi permainan berdasarkan penguasaan bola yang dominan nantinya.
Kalau kamu memilih Long-pass, maka gaya permainan yang dibangun dalam melakukan serangan ke tim lawan adalah dengan cara menggunakan umpan-umpan panjang.
Penggunaan taktik Build Up dengan pilihan Long-pass ini diperlukan seorang penyerang tengah yang memiliki ability duel udara yang bagus agar bola yang diberikan dari hasil umpan-umpan panjang tadi bisa langsung diterima oleh si penyerang. Sehingga tim kamu juga perlu memiliki pemain yang mempunyai ability Lofted Pass yang baik pula.
Kekurangan dari taktik Long-pass ini adalah taktik tidak akan bekerja dengan baik jika tim lawan bermain dengan gaya bermain Total Defensive atau bertahan total dengan cara menumpuk semua pemain di lini belakang.
Attacking Area/Attacking Zone
Attacking Area/Attacking Zone adalah titik di mana pemain akan memfokuskan serangan yang akan dilakukan terhadap area pertahanan tim lawan.
Ada dua pilihan taktik dalam Attacking Area/Attacking Zone yaitu Centre dan Wide.
Centre berarti titik area serangan akan terfokuskan ke tengah. Saya merekomendasikan taktik ini jika kamu memiliki Attacking Midfield dengan rating ability yang bagus.
Wide berarti area serangan akan terfokuskan ke area samping atau area sisi lebar lapangan yang terletak di posisi Flank kanan dan kiri. Kalau kamu mau menerapkan taktik ini, timmu perlu mempunyai seorang pemain Winger yang bagus agar taktik ini bisa berjalan dengan efektif.
Positioning
Positioning merupakan bentuk pola menyerang yang akan dilakukan oleh para pemain dalam menyerang.
Terdapat dua pilihan yang bisa kamu pilih di sini, yakni Mantain Formation dan Flexible.
Dengan memilih Maintain Formation, maka posisi pemain akan tetap pada posisinya masing-masing ketika mereka sedang menyerang.
Di sini pemain tidak akan melakukan pergerakan secara sporadis atau berpindah-pindah dari satu posisi ke posisi lainnya (pemain tidak akan bertukar posisi).
Jadi, pemain akan tetap menjaga bentuk pola permainannya sedari awal baik itu ketika menyerang maupun bertahan.
Dan jika kamu memilih Flexible, maka posisi dari tiap pemain akan berpindah dan bergerak secara dinamis.
Hal ini akan membuat pemain kamu dapat meninggalkan posisi awal yang dimainkan untuk mengisi ruang-ruang kosong ketika tim sedang menyerang. Tentunya pemain akan bergerak secara fleksibel tergantung dengan perencanaan taktik yang diterapkan sebelumnya.
Support Range
Support Range merupakan jarak area support antarlini pemain ketika tim sedang melakukan serangan.
Sederhananya adalah ketika satu pemain sedang menguasai bola maka otomatis rekan pemain lainnya akan memberikan support kepada pemain tersebut dengan cara mendekatkan jarak posisinya. Hal ini akan membuat jarak passing antarpemain menjadi lebih mudah untuk dijangkau
Jika kamu mengatur Support Range dengan level bar yang semakin tinggi, maka jarak area support antarpemain akan semakin renggang atau melebar (Wide).
Ini akan sangat cocok dengan kamu yang ingin menerapkan dominasi serangan di area sisi kelebaran lapangan atau sisi Flank.
Jika kamu mengatur Support Range dengan level bar yang semakin rendah, maka jarak area support antarpemain akan semakin mendekat atau merapat (Narrow).
Ini akan sangat cocok dengan kamu yang ingin menerapkan permainan berdasarkan Possession Football. Hal ini akan membuat jarak passing antarpemain menjadi lebih dekat sehingga memudahkan pemain dalam membangun serangan dengan passing-passing pendek.
Penjelasan Defensive Instructions di PES
Defensive Instructions atau Instruksi Bertahan merupakan suatu instruksi berupa pola taktik bertahan yang akan diterapkan pada formasi ketika tim sedang tidak menguasai bola/fase bertahan.
Pengaturan Defensive Instructions sangatlah penting untuk diatur karena ini menyangkut masalah pertahananmu.
Dengan pola bertahan yang baik dan solid, tentu tim lawan akan kesulitan mencetak gol ke gawang timmu.
Terdapat lima bagian taktik yang tersedia untuk kamu atur dalam Defensive Instructions. Di antaranya adalah:
- Defensive Style
- Containment Area
- Pressuring/Pressure
- Defensive Line
- Compactness
Untuk mengaturnya, kamu perlu memahami dulu kelima bagian tersebut.
Kamu bisa baca dengan lengkap penjelasan dari kelima bagian Defensive Instructions dalam eFootball PES di bawah ini!
Bagian-Bagian Defensive Instructions di PES
Defensive Styles
Defensive Style merupakan merupakan taktik permainan berupa gaya bertahan yang akan diterapkan oleh para pemain di tim kamu ketika sedang bertahan.
Defensive Style memiliki 2 pilihan taktik yang bisa kamu gunakan, yaitu Frontline Pressure dan All-out Defence.
Kalau kamu memilih Frontline Pressure, maka pemainmu akan menekan habis atau melakukan pressing tinggi ke pemain lawan yang sedang menguasai bola.
Tujuannya agar pemain lawan melakukan kesalahan dalam mengontrol bola akibat dari tekanan/pressing yang dibuat oleh pemainmu sehingga bola akan lebih cepat direbut kembali.
Kalau kamu memilih All-out Defense, maka pada saat timmu sedang bertahan, seluruh pemain akan mundur ke belakang serta membentuk pola pertahanan yang rapat tanpa melakukan tekanan/pressing ke pemain lawan. Hal ini untuk mencegah serangan yang dilancarkan dari tim lawan.
Memang resikonya adalah pemain lawan akan lebih leluasa dalam menguasai bola namun taktik ini sangat efektif jika kamu tidak ingin kemasukkan jumlah gol yang sangat banyak oleh tim lawan.
Containment Area
Containment Area merupakan suatu titik di mana pemain akan mengarahkan fokus pertahanannya.
Terdapat dua pilihan di bagian ini yang bisa kamu pilih, yakni Middle dan Wide.
Jika memilih Middle, maka pemain akan mengarahkan fokus pertahanannya ke area tengah. Jadi, para pemain akan berusaha untuk mengarahkan serangan lawan ke area tengah serta memotong aliran serangan dari tim lawan di area sayap.
Tentu hal ini akan sangat menguntungkan kalau timmu memiliki seorang bek tengah yang kuat serta gelandang yang piawai dalam bertahan.
Jadi, taktik ini sangat efektif ketika menghadapi tim yang memakai formasi dengan fokus serangannya di area lebar lapangan.
Jika kamu memilih Wide, maka pemain akan berusaha untuk mengarahkan serangan tim lawan ke area lebar lapangan dengan cara memotong aliran serangan tim lawan dari area tengah.
Hal ini akan lebih optimal jika kamu mempunyai pemain sayap serta Full Back dengan kemampuan bertahan yang baik.
Jadi, taktik ini akan sangat efektif ketika tim lawan menggunakan formasi yang area serangannya berfokus di tengah.
Pressuring/Pressure
Pressuring/Pressure merupakan bentuk pressing/gaya penekanan yang akan dilakukan pemainmu ke pemain lawan.
Di bagian terdapat dua pilihan yang bisa kamu pilih, yaitu Conservative dan Aggressive.
Jika kamu memilih Conservative, maka bentuk pressing yang dilakukan oleh pemainmu hanya sebatas menutupi pergerakan dari pemain lawan yang sedang menguasai bola.
Kalau kamu ingin menyeimbangkan antara gaya permainan bertahan dengan menyerang, maka pilihan ini akan cocok denganmu
Jika kamu memilih Aggressive, maka bentuk pressing yang dilakukan oleh pemainmu terhadap pemain lawan akan dilakukan secara agresif.
Tekanan akan diberikan dengan tinggi oleh pemainmu supaya mereka dapat merebut bola yang dikuasai oleh pemain lawan dengan cepat.
Kalau kamu ingin menerapkan gaya menyerang total, maka pilihan ini akan cocok denganmu.
Defensive Line
Defensive Line merupakan tinggi rendahnya suatu garis pertahanan yang dilakukan oleh para pemainmu ketika tim sedang bertahan.
Kamu bisa mengatur Defensive Line ini dengan cara menambah atau mengurangi level bar focus point-nya.
Semakin penuh kamu mengatur level barnya, maka garis pertahanan akan semakin tinggi. Hal ini akan sangat cocok dengan kamu yang ingin bermain dengan taktik menyerang.
Semakin sedikit kamu mengatur level barnya, maka garis pertahanan akan semakin dalam/rendah. Hal ini akan sangat cocok dengan kamu yang ingin bermain dengan taktik bertahan total.
Compactness
Compactness merupakan kerapatan jarak antarpemain ketika tim sedang bertahan.
Kamu bisa mengatur Compactness ini dengan cara menambah atau mengurangi level bar focus point-nya.
Semakin banyak level barnya yang kamu atur, maka kerapatan jarak antarpemain ketika tim sedang bertahan semakin renggang atau saling berjauhan.
Begitu pun sebaliknya. Semakin sedikit level barnya yang kamu atur, maka kerapatan jarak antarpemain ketika tim sedang bertahan akan semakin mendekat dan merapat dengan solid.
Penjelasan Advanced Instructions di PES
Advanced Instructions merupakan suatu instruksi taktik tambahan yang berguna untuk memperkaya sistem taktik yang sudah kamu atur pada Attacking dan Defensive Instructions sebelumnya.
Maka dari itu, sebisa mungkin kamu memerlukan pemahaman yang baik terhadap Advanced Instructions ini sehingga taktik yang kamu terapkan nantinya akan menjadi optimal dan efektif dalam menghadapi lawan-lawanmu.
Bagian-Bagian Advanced Instructions di PES
Terdapat 2 bagian penting yang harus kamu perhatikan dalam Advanced Instructions, yaitu Attack/Offense dan Defence/Defense.
Di antara Attack/Offense dan Defence/Defense ini masing-masing memiliki 2 slot instruksi yang bisa kamu atur.
Pilihan instruksi taktik yang terdapat di bagian Attack/Offense dan Defence/Defense ini bisa dikatakan lumayan banyak. Berikut di bawah ini pembagiannya:
Taktik Attack/Offense
1. False Full Backs
2. Centring Target
3. False No 9
4. Tiki-Taka
5. Wing Rotation
6. Attacking Full Backs
7. Hug of Touchline
8. Defensive
9. False Winger
10. Anchoring
Taktik Defence/Defense
1. Gegenpress
2. Counter Target
3. Swarm The Box
4. Deep Defensive Line
5. Tight Marking
6. Wing Back
Pertama saya akan membahas berupa penjelasan bagian-bagian instruksi yang ada di Taktik Attack/Offense. Berikut penjelasannya di bawah ini.
False Full Backs
Taktik False Full Back ini berfungsi untuk mendorong pemain Full Back (LB atau RB) untuk membuat pergerakan masuk ke lini tengah pada saat tim sedang menyerang.
Jadi sederhananya adalah pemain LB atau RB akan bergerak ke tengah ketika tim Anda sedang menguasai bola.
Tentu hal ini akan membuat timmu lebih leluasa dalam menguasai bola di lini tengah karena adanya tambahan pemain yang mengisi posisi ruang tengah.
Opsi ruang untuk passing antarpemain akan lebih banyak jika kamu menggunakan instruksi ini.
Centring Target
Taktik Centring Target ini berfungsi untuk mendorong para pemainmu untuk masuk ke kotak penalti lawan pada saat tim menyerang.
Lalu, para pemain yang sudah maju ke kotak penalti lawan ini akan mencari ruang di depan gawang lawan agar mereka bisa menerima umpan-umpan silang yang akan diberikan oleh pemain sayapmu.
Dan hasil umpan tersebut akan dikreasikan menjadi sebuah peluang gol oleh para pemain yang ada di kotak penalti tersebut.
False No 9
Taktik False No 9 ini berfungsi agar penyerangmu melakukan pergerakan agak sedikit ke tengah lapangan saat tim sedang menguasai permainan (fase menyerang).
Dengan begini, nantinya bek lawan akan terpancing mengikuti pergerakan penyerangmu ke tengah juga.
Lalu pemain sayapmu bisa maju ke ruang kosong yang ditinggalkan oleh bek lawan tadi dan penyerangmu nantinya akan memberikan bola ke pemain sayap dan pemain sayap akan memanfaatkan bola tersebut untuk mencetak peluang gol ke gawang lawan.
Tiki-Taka
Biasanya penggemar dari klub Barcelona sudah pasti memahami taktik yang satu karena sudah menjadi filosofi klub secara turun-temurun. Ciri khasnya adalah tim seringkali menggunakan umpan-umpan pendek untuk membangun serangan ke daerah pertahanan lawan.
Taktik Tiki-Taka ini akan membuat pemainmu membentuk jarak antarlini yang saling berdekatan ketika sedang menyerang.
Hal ini bertujuan agar umpan satu sentuhan yang diterapkan oleh para pemain menjadi lebih mudah dilakukan. Taktik ini akan cocok jika kamu mengkombinasikannya dengan mengatur instruksi Build Up pada pilihan Short pass.
Wing Rotation
Jika kamu menerapkan Taktik Wing Rotation, maka cara kerjanya adalah ketika pemain sayapmu sedang membawa bola dari sisi samping kanan maupun kiri dan masuk ke lini tengah, maka pemain lainnya akan bergerak maju ke posisi samping yang tadi sudah ditinggalkan oleh pemain sayap Anda.
Untuk itulah taktik ini dinamakan dengan Wing Rotation karena adanya rotasi pada posisi pemain di bagian sayap baik itu kanan maupun kiri.
Attacking Full Backs
Taktik Attacking Full Backs ini berfungsi untuk mendorong pemain yang berposisi sebagai LB dan RB untuk maju ke depan dalam membantu serangan.
Hug of Touchline
Taktik Hug of Touchline ini berfungsi agar pemain menyebar ke area sisi samping lapangan, baik itu di sayap kanan maupun sayap kiri.
Jadi jika kamu menggunakan instruksi ini maka serangan akan berfokus pada sisi lebar lapangan.
Taktik ini akan cocok jika kamu mengkombinasikannya dengan pengaturan pada instruksi Attacking Area/Attacking Zone dengan memilih pilihan Wide.
Defensive
Jika kamu menerapkan Taktik Defensive ini kepada salah satu pemainmu, maka pemain yang sudah diberikan instruksi Defensive ini tidak akan maju terlalu jauh ke area pertahanan tim lawan pada saat tim sedang menyerang. Ia akan tetap menahan dirinya untuk tetap pada posisi yang ia tempati dan akan berfokus dalam bertahan tentunya.
Saya merekomendasikan taktik ini diberikan ke pemain yang berposisi Full Back atau Midfielder. Namun, keputusan tentunya ada di tanganmu, mau diberikan kepada siapa taktik ini.
False Winger
Taktik False Winger ini akan sangat cocok jika kamu menerapkan permainan menyerang yang berfokus pada area tengah.
Karena pemain sayap nantinya akan lebih mengarahkan fokus serangannya ke area tengah dalam membantu penyerang di lini depan.
Nantinya pemain-pemain yang bertipikal menyerang akan memadati area tengah untuk memberikan tekanan terhadap lini tengah dari tim lawan.
Ketika pemain sayap meninggalkan posisinya dari sisi samping untuk masuk ke area tengah lapangan, maka posisi yang ditinggalkan oleh pemain sayap tersebut akan ditempati oleh pemain Full Back yang akan bergerak maju ke depan untuk mengisi posisi Flank tadi (Full Back akan melakukan Overlap)
Dengan Full Back yang melakukan Overlap ke depan maka kamu perlu berhati-hati terhadap sisi samping lapangan.
Posisi ini akan rentan terhadap Counter Attack dari tim lawan karena hanya ada pemain Full Back saja di sini sedangkan pemain yang sebelumnya menempati posisi Flank sudah meninggalkan posisi tersebut.
Anchoring
Jika kamu menerapkan Taktik Anchoring ke salah satu pemain maka ia tidak akan melakukan pergerakan yang terlalu dinamis. Pemain ini akan tetap pada posisinya dengan melakukan pergerakan tanpa bola secara vertikal di lapangan (atas dan bawah) ketika tim sedang menyerang.
Oke, selesai sudah penjelasan bagian-bagian instruksi yang ada di Taktik Attack/Offense, selanjutnya adalah penjelasan dari bagian-bagian instruksi yang ada di Taktik Defence/Defense.
Berikut penjelasannya di bawah ini.
Gegenpress
Taktik Gegenpress ini berfungsi agar pemainmu melakukan tekanan serta mengepung pemain lawan ketika mereka sedang menguasai bola. Namun, kelemahan taktik ini akan cukup menguras banyak stamina pemainmu.
Counter Target
Taktik Counter Target ini berfungsi ketika salah satu pemainmu dipilih sebagai Counter Target, maka ketika tim sedang menyerang, pemain akan bergerak cepat untuk masuk ke daerah pertahanan lawan.
Namun, ketika timmu sedang bertahan, si pemain ini akan tetap di depan sambil menunggu umpan yang diberikan oleh rekan pemain untuk melancarkan serangan balik.
Swarm The Box
Taktik Swarm The Box ini berfungsi agar pemain kamu mundur dan merapat di daerah belakang kotak pinalti pada saat tim lawan sedang menyerang. Hal ini untuk mencegah serangan-serangan yang dilakukan oleh pemain lawan ke area pertahanan timmu.
Deep Defensive Line
Taktik Deep Defensive Line ini berfungsi untuk mendorong pemainmu agar mundur ke dalam atau ke belakang garis pertahanan dengan cepat ketika tim lawan sedang menyerang.
Tight Marking
Taktik Tight Marking ini berfungsi agar pemain kamu menjaga secara ketat pemain lawan yang dituju agar mereka sulit melakukan pergerakan untuk masuk ke area pertahanan timmu.
Wing Back
Taktik Wing Back ini berfungsi agar pemain yang berada di sisi sayap (full back ataupun winger) membantu lini pertahanan tim lawan sedang menyerang.
Terdapat kekurangan jika menggunakan instruksi ini karena pemain winger maupun full back akan lebih cepat lelah akibat dari naik turunnya si pemain dalam membantu lini pertahanan sehingga stamina lebih mudah terkuras.
Penutup
Selesai sudah penjelasan mengenai Attacking, Defensive, dan Advanced Instructions di eFootball PES yang sudah saya sampaikan di atas.
Selain mengatur pola formasi, kamu juga harus mengatur instruksi-instruksi yang sudah saya bahas tadi di atas agar permainan Gameplay PES kamu berjalan dengan lebih baik dan optimal serta peluang kemenangan akan menjadi lebih besar ketika kamu bertanding menghadapi lawan main, baik itu komputer (AI) ataupun teman sendiri.
Semoga dengan penjelasan tersebut, kamu yang masih kurang paham dengan instruksi-instruksi yang ada di game Pro Evolution Soccer tentunya bisa menjadi lebih paham lagi mengenai penggunaan Attacking Instructions, Defensive Instructions, dan Advanced Instructions.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu dapat menggunakan fitur kolom komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini.
Kritik dan saran mengenai blog ini juga bisa kamu sampaikan kepada kami dengan memakai fitur Kontak Kami.
Jangan lupa follow akun Instagram, X, dan Facebook kami untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai update artikel di blog BolaGawai.com
Terima kasih sudah membaca artikel ini
Sangat lengkap dan bagus sekali dari penjelasan yang sudah di bagikan pada artikel ini. Saya jadi sangat paham mengenai instructions yang ada di PES 2020.
ReplyDeleteTerima kasih banyak gan atas informasinya
Makasih gan atas informasinya, jadi makin ngerti nih fungsi"nya.
ReplyDeleteSukses selalu gan
Siap gan, semoga bermanfaat
DeleteMau nanya dong, bedanya wing rotation sm false winger itu apa ya? Intinya sama2 menggantikan posisi winger yg condong ke tengah kan? Tapi bedanya apa? Mohon jawabannya, terima kasih 🙏
ReplyDeleteBaik, terima kasih atas pertanyaanya gan.
DeleteJadi bisa dikatakan bahwa hal yang membedakan antara instruksi False Winger dengan Wing Rotation ini terletak pada pertukaran posisi pemain dengan pemain lainnya di sisi Flank/Sayap.
Jika False Winger melakukan rotasi antara pemain Winger dengan pemain Full Back yang di mana ketika Winger melakukan pergerakan ke area tengah maka pemain Full Back akan mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh si Winger tadi dengan melakukan Overlap ke depan.
Sedangkan Wing Rotation hanya melakukan rotasi posisi antar pemain yang berada di sekitar area Flank seperti pemain AMF dan CMF yang di mana penempatan posisinya ini berdekatan dengan pemain sayap. Sehingga nantinya pemain bertipikal Full Back yang berada di lini belakang cenderung tidak melakukan pergerakan ke depan/Overlap.
Mungkin itu saja gan perbedaannya yang bisa ane bantu jawab. Terima Kasih
Min, untuk pembahasan containment area, jika lawan memakai attacking area pakai midle, berarti kita kan pakai containment area pakai wide, nah untuk compactness, kita harus bar banyak atau sedikit?
ReplyDeleteBaik terima kasih atas pertanyaannya gan. Mohon maaf sebelumnya jika saya baru jawab.
DeleteJadi untuk pengaturan Compactness itu bisa agan sesuaikan dengan taktik yang ingin diterapkan. Misalnya jika agan ingin bermain dengan bertahan total maka Compactness bisa diatur dengan menurunkan barnya, jika ingin menerapkan permainan menyerang total maka bisa diatur dengan menaikkan/menambahkan barnya. Hal ini tidak terpaku terhadap pengaturan Containment Area namun bisa disesuaikan dengan taktik yang ingin dimainkan.
Kurang lebih begitu jawabannya gan
terima kasih gan, sangat bermanfaat artikelnya
ReplyDeleteSama-sama gan, semoga membantu ya
DeleteGan mohon penjelasan nya bagaimana cara kerja yg ada di settingan.sepwrti auto ofsde trap ,auto change attack/Défense,dll .mohon penjelasan nya gan.sebelumnya terimakasih banyak🙏
ReplyDeleteBaik terima kasih atas pertanyaannya gan. Mohon maaf jika baru saya jawab
DeleteKurang lebih untuk penjelasan seperti ini gan. Untuk Auto Offside itu jika kita pilih instruksi ini akan memungkinkan pemain belakang atau defender ketika bertahan secara otomatis akan membentuk pola permainan dengan jebakan offside. Sedangkan jika agan mengaktifkan instruksi Auto Change Attack/Defense akan memungkinkan pemain secara otomatis untuk menerapkan taktik bertahan maupun menyerang dengan menyesuaikan kondisi di lapangan baik ketika sedang di serang oleh lawan maupun menyerang ke area pertahanan lawan.
Itu saja sih gan sejauh pemahaman saya mengenai pertanyaan tersebut