Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Lengkap Attacking, Defensive, dan Advanced Instructions di PES (Pemula WAJIB BACA)

Penjelasan Lengkap Attacking, Defensive, dan Advanced Instructions di PES (Pemula WAJIB BACA)

Biasanya ketika Anda sudah memilih atau mengatur pola formasi sebelum pertandingan berjalan di game Pro Evolution Soccer, maka Anda akan merasa bahwa formasi dan taktik sudah selesai diatur dan permainan akan berjalan dengan baik ketika pertandingan sudah dimulai nantinya tanpa perlu mengatur yang namanya Attacking Instructions, Defensive Instructions, dan Advanced Instructions. 

Apakah hal tersebut sudah benar?

Memang benar, karena di PES sendiri terdapat taktik bawaan yang sudah diatur otomatis di dalam gamenya sehingga Anda tidak perlu lagi mengaturnya dengan susah payah.

Akan tetapi, formasi serta taktik bawaan dari PES akan berjalan lebih baik dan lebih optimal lagi apabila Anda mengatur ketiga instruksi tersebut dengan menyesuaikan pola formasi yang akan dipakai. 

Istilahnya adalah mengoptimalkan formasi dengan instruksi taktik.

Maka dari itu, pengetahuan mengenai apa itu Attacking Instructions, Defensive Instructions, dan Advanced Instructions harus Anda pahami terlebih dahulu agar pola formasi yang diterapkan cocok dengan instruksi taktik yang sudah diatur nantinya.

Mau tahu penjelasan lengkapnya mengenai ketiga instruksi taktik ini?

Simak dan baca pembahasan lengkapnya dengan baik di bawah ini.

Penjelasan Attacking Instructions di PES

Penjelasan Attacking Instructions di PES

Attacking Instructions atau Instruksi Menyerang merupakan pola taktik serangan yang akan diterapkan dalam formasi ketika tim sedang menguasai bola (fase menyerang). 

Anda perlu memahami semua penjelasan pada instruksi-instruksi yang ada pada bagian ini. 

Lalu, bagaimana cara untuk memahaminya?

Di sini saya akan menjelaskan arti dari semua instruksi yang terdapat pada bagian Attacking Instructions agar Anda akan menjadi lebih mudah memahaminya.

Simak pembahasannya di bawah ini.

1. Attacking Style

Pada bagian ini, terdapat dua pilihan gaya bermain yang ingin Anda terapkan, yakni Possession Game dan Counter Attack.
  • Cara kerja Possession Game :
Baik pemain yang berada di lini depan maupun lini belakang akan membentuk pola sebagai kesatuan unit yang kohesif atau padu. 

Jika terdapat salah satu pemain yang sedang menguasai bola maka rekan setim tentunya akan mendekat ke salah satu pemain yang sedang membawa bola tersebut untuk memberi dukungan/support.
 
Hal tersebut akan membuat pemain bisa memainkan umpan-umpan pendek dengan cepat dalam membangun serangan yang bertahap. Instruksi taktik ini akan berjalan dengan baik dan optimal jika tim mempunyai pemain-pemain yang mempunyai Ball Control dan Passing yang bagus. 

Contoh tim yang paling bagus ketika menggunakan Taktik Possession Game adalah Manchester City dan Barcelona.

  • Cara kerja Counter Attack :

Instruksi taktik ini akan membuat pemain melakukan progresi serangan secara cepat ketika bola sudah didapatkan. Pemain akan melakukan penetrasi melalui sisi sayap. Sehingga penggunaan instruksi taktik Counter Attack akan berjalan dengan baik dan optimal jika sebuah tim memiliki pemain sayap yang mempunyai keterampilan Passing serta kecepatan yang sangat baik.

Jadi, Anda hanya perlu menyesuaikan saja kedua taktik ini dengan prinsip permainan yang ingin Anda terapkan. 

Tentunya jika Anda ingin bermain dengan Possession Game maka sudah seharusnya tim Anda memiliki pemain-pemain dengan atribut Passing yang bagus. Lalu, jika Anda ingin bermain dengan Counter Attack, maka sudah seharusnya tim Anda memiliki pemain-pemain dengan atribut Kecepatan yang baik.

2. Build Up  

Ada dua pilihan juga pada bagian ini, yaitu Short-pass dan Long-pass.

Jika Anda memilih Short-pass, maka Build Up serangan yang dibangun akan menggunakan cara umpan-umpan pendek antarpemain secara bertahap. Dengan cara ini, maka kemungkinan tim untuk menguasai bola akan menjadi lebih dominan nantinya. 

Lalu, jika Anda memilih Long-pass maka Build Up serangan akan menggunakan cara umpan-umpan panjang untuk menyerang ke daerah lawan. Jika menggunakan taktik ini maka Anda perlu mempunyai seorang penyerang tengah yang memiliki atribut duel udara yang bagus agar bola yang diberikan dari hasil Long Ball bisa langsung diterima oleh penyerang tengah. Tentunya tim juga harus memiliki pemain yang memiliki atribut Lofted Pass yang baik. 

Kekurangan dari taktik Long-pass ini adalah taktik tidak akan bekerja dengan baik jika tim lawan menaruh atau memasang banyak pemain di lini belakang dalam bertahan.

3. Attacking Area / Attacking Zone

Untuk bagian Attacking Area/Zone, terdapat pilihan Centre yang artinya area serangan akan berfokus dari tengah. Akan sangat bagus ketika Anda menerapkan taktik ini jika memiliki seorang gelandang serang dengan keseluruhan atribut yang  bagus.

Dan pilihan kedua yakni Wide yang artinya area serangan akan berfokus dari samping atau area lebar lapangan pada bagian sisi Flank kanan dan kiri. Maka dari itu, tim perlu memiliki seorang pemain sayap yang baik sehingga instruksi ini bisa berjalan dengan efektif nantinya.

4. Positioning

Terdapat dua pilihan di sini, yakni Mantain Formation dan Flexible.

Dengan memilih Maintain Formation, maka posisi pemain akan tetap pada posisinya masing-masing. Sehingga pemain tidak akan berpindah-pindah dari satu posisi ke posisi yang lainnya (pemain tidak akan bertukar posisi). Jadi, pemain akan tetap menjaga bentuk pola permainan baik ketika menyerang maupun bertahan. 

Dan jika Anda memilih Flexible, maka posisi dari tiap pemain akan berpindah dan bergerak secara dinamis, sehingga pemain akan meninggalkan posisi yang seharusnya mereka tempati ketika tim sedang dalam fase menyerang. Maka dari itu, pemain akan berpindah secara fleksibel tergantung dengan perencanaan taktik yang diterapkan sebelumnya.

5. Support Range

Support Range ini merupakan jarak area support antarlini pemain. Maksudnya adalah ketika satu pemain sedang menguasai bola maka otomatis pemain lainnya akan membantu si pemain tersebut dengan mendekatinya untuk memberikan support/dukungan sehingga Passing antarpemain menjadi lancar.

Cara kerjanya adalah jika Anda mengatur levelnya semakin tinggi, maka jarak area support antarpemain akan semakin renggang atau melebar (Wide). 

Dan jika Anda mengatur levelnya semakin rendah, maka jarak area support antarpemain akan semakin mendekat atau merapat (Narrow).

Penjelasan Defensive Instructions di PES

Penjelasan Defensive Instructions di PES

Defensive Instructions atau Instruksi Bertahan merupakan taktik yang dijalankan ketika  fase bertahan atau ketika tim Anda tidak sedang menguasai bola.

Ada beberapa bagian juga yang harus Anda pahami disini. 

Apa saja itu?

Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

1. Defensive Styles

Pada bagian ini, terdapat dua pilihan gaya bertahan yang ingin Anda gunakan, yaitu Frontline Pressure dan All-out Defence.

Jika Anda memilih Frontline Pressure, maka pemain Anda akan menekan habis atau melakukan Pressing yang tinggi terhadap pemain lawan yang sedang menguasai bola. Hal ini bertujuan agar pemain lawan menjadi tertekan dan melakukan kesalahan dalam mengontrol bola sehingga bola akan lebih cepat diambil kembali. 


Jika Anda memilih All-out Defense, maka ketika tim sedang tidak menguasai bola, seluruh pemain akan turun atau mundur ke belakang dan membentuk suatu tembok pertahanan yang rapat untuk mencegah serangan dari lawan tanpa melakukan tekanan terhadap pemain lawan. Memang resikonya adalah pemain lawan akan lebih leluasa dalam menguasai bola namun taktik ini sangat efektif jika Anda tidak ingin kemasukkan jumlah gol yang sangat banyak oleh tim lawan.  

2. Containment Area

Ada dua pilihan di bagian ini, yakni Middle dan Wide.

Dengan memilih Middle, maka pemosisian pemain ketika bertahan akan lebih mengarah ke area tengah. Jadi, pemain Anda akan berusaha mengarahkan serangan lawan ke area tengah dengan memotong serangan dari tim lawan di area sayap. 

Tentu hal ini akan sangat menguntungkan jika tim Anda memiliki seorang bek tengah yang kuat serta gelandang yang piawai dalam bertahan. Jadi, taktik ini sangat efektif ketika melawan tim yang memakai formasi dengan fokus serangannya di area lebar lapangan.

Dan jika Anda memilih Wide maka pemain Anda akan berusaha untuk mengarahkan serangan tim lawan ke area lebar lapangan dengan memotong arah serangan tim lawan dari area tengah. Hal ini akan lebih optimal jika Anda memiliki pemain sayap serta Full Back yang mempunyai kemampuan bertahan yang baik. Jadi, taktik ini akan sangat efektif ketika tim lawan menggunakan formasi yang area serangannya berfokus di tengah.

3. Pressuring / Pressure

Di bagian Pressure atau gaya penekanan terhadap pemain lawan terdapat dua pilihan, yaitu Conservative dan Aggressive.

Jika Anda memilih Conservative, maka gaya penekanan terhadap pemain lawan yang dilakukan oleh pemain Anda hanya sebatas menutupi pergerakan laju bola yang sedang mereka kuasai.

Lalu, jika Anda memilih Aggressive, maka gaya penekanan terhadap pemain lawan akan dilakukan oleh pemain Anda dengan cara si pemain ini akan berusaha merebut bola yang dikuasai oleh pemain lawan dengan menghampirinya dan menekannya secara agresif.

4. Defensive Line

Defensive Line atau garis pertahanan bisa Anda atur dengan menambah atau mengurangi bar focus pointnya. 

Semakin penuh Anda mengatur barnya, maka garis pertahanan akan semakin tinggi (cocok sekali jika Anda ingin memakai taktik menyerang). 

Dan jika semakin sedikit Anda mengatur barnya, maka garis pertahanan akan semakin dalam (cocok sekali jika Anda ingin memakai taktik bertahan).

5. Compactness

Compactness ini merupakan kerapatan pada lini pertahanan tim. 

Semakin banyak barnya yang Anda atur, maka kerapatan lini belakang semakin renggang atau saling berjauhan. 

Begitu pun sebaliknya. Jika semakin sedikit barnya, maka kerapatan lini belakang akan semakin merapat.

Penjelasan Advanced Instructions di PES

Penjelasan Advanced Instructions di PES

Di bagian Advanced Instructions ada 2 bagian penting yang harus Anda perhatikan, yaitu Attack/Offense dan Defence/Defense. Masing-masing terdapat 2 bagian Attack/Offense dan 2 bagian Defence/Defense.

Pilihan instruksi taktik yang terdapat di Advanced Instructions ini bisa dikatakan lumayan banyak. Sehingga Anda bisa memilih instruksi mana yang lebih cocok untuk permainan tim nantinya.

Saya akan menjelaskannya dari bagian Attack/Offense terdahulu.

Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.

A. Pilihan Taktik Attack/Offense 1 dan 2

1. False Full Backs

Taktik ini berfungsi untuk mendorong pemain Full Backs baik itu pemain yang berposisi LB atau RB akan membuat pergerakan masuk ke lini tengah dalam membantu proses penyerangan yang dilakukan oleh pemain Anda. 

Jadi sederhananya adalah pemain LB atau RB akan masuk/pindah posisi ke tengah ketika tim Anda sedang menguasai bola, sehingga hal ini akan membuat Anda lebih leluasa dalam menguasai bola di lini tengah karena jumlah pemain Anda lebih banyak ditengah lapangan. 

Opsi Passing ke pemain akan lebih banyak jika Anda menggunakan instruksi ini.

2. Centring Target

Taktik ini berfungsi untuk mendorong para pemain Anda masuk ke kotak pinalti ketika pemain Anda dalam fase menyerang.  Lalu, para pemain yang sudah maju ke kotak pinalti lawan ini akan mencari ruang didepan gawang agar mereka bisa menerima umpan-umpan silang yang akan diberikan oleh pemain sayap.

Dan hasil umpan tersebut akan dikreasikan menjadi sebuah peluang gol oleh para pemain yang ada di kotak pinalti tadi.

3. False No 9

Taktik ini berfungsi agar penyerang melakukan pergerakan agak sedikit ke tengah lapangan saat tim Anda sedang menguasai permainanan (fase menyerang). 

Sehingga nantinya bek lawan akan terpancing mengikuti pergerakan si penyerang ini ke tengah juga, lalu pemain sayap bisa maju  ke ruang terbuka yang ditinggalkan oleh bek lawan tadi dan penyerang tengah akan memberikan bolanya ke pemain sayap lalu pemain sayap akan memanfaatkan bola tersebut untuk dijadikan peluang mencetak gol ke gawang tim lawan.

4. Tiki-Taka

Biasanya penggemar dari klub asal kota Catalunya lebih luas pemahamannya mengenai taktik yang satu ini. Siapa lagi kalau bukan klub Barcelona yang sering menggunakan taktik ini. Ciri khasnya adalah seringkali menggunakan umpan-umpan pendek untuk membangun serangan ke daerah pertahanan lawan.


Jika Anda menggunakan taktik ini, maka pemain akan membuat jarak antarlini yang saling berdekatan ketika sedang menyerang. Hal ini bertujuan agar umpan-umpan satu sentuhan yang diterapkan oleh para pemain menjadi lebih mudah dilakukan. Taktik ini akan cocok jika Anda mengombinasikannya dengan mengatur instruksi Build Up pada pilihan Short pass.

5. Wing Rotation

Jika Anda menerapkan instruksi ini maka cara kerjanya adalah ketika pemain sayap sedang membawa bola di sisi samping baik itu kanan maupun kiri, lalu pemain sayap ini ingin masuk ke tengah lapangan, maka pemain lainnya akan bergerak maju ke posisi samping yang tadi sudah ditinggalkan oleh pemain sayap Anda. Untuk itulah taktik ini dinamakan dengan Wing Rotation karena adanya rotasi pada posisi pemain di bagian sayap baik itu kanan maupun kiri.

6. Attacking Full Backs

Taktik ini berfungsi untuk mendorong pemain yang berposisi sebagai LB dan RB akan maju kedepan dalam membantu serangan.

7. Hug of Touchline

Taktik ini berfungsi agar pemain akan menyebar ke area sisi samping permainan, baik itu di sayap kanan maupun sayap kiri. Jadi jika Anda menggunakan instruksi maka serangan akan berfokus pada sisi lebar lapangan. Taktik ini akan cocok jika Anda mengombinasikannya dengan mengatur instruksi Attacking Area/Attacking Zone dengan pilihan Wide.

8. Defensive

Jika Anda menerapkan instruksi ini kepada salah satu pemain (biasanya instruksi ini diberikan kepada LB atau RB) ketika tim sedang menyerang, maka pemain yang sudah diberikan instruksi Defensive ini tidak akan maju terlalu jauh ke area pertahanan musuh. Pemain ini akan tetap menahan dirinya pada posisi yang ia tempati dan akan berfokus dalam bertahan tentunya.

9. False Winger

Instruksi ini sangat cocok jika Anda menerapkan permainan menyerang yang berfokus pada area tengah. Karena pemain sayap nantinya akan lebih mengarahkan serangannya ke area tengah untuk membantu penyerang di lini depan. 

Sehingga nantinya pemain-pemain yang bertipikal menyerang akan memadati area tengah dari tim lawan hal ini bertujuan untuk memberikan tekanan terhadap area tengah dari pertahanan tim lawan.

Ketika pemain sayap meninggalkan posisinya dari sisi Flank ke area tengah lapangan, maka posisi yang ditinggalkan oleh pemain sayap ini akan ditempati oleh pemain Full Back yang akan maju ke depan untuk mengisi posisi Flank yang sebelumnya sudah ditinggalkan oleh pemain sayap tadi. (Full Back akan melakukan Overlap)

Dengan Full Back yang melakukan Overlap ke depan maka Anda perlu berhati-hati terhadap sisi Flank.  Posisi ini akan rentan terhadap Counter Attack dari tim lawan karena hanya ada pemain Full Back saja di sini sedangkan pemain yang sebelumnya menempati posisi Flank sudah meninggalkan posisi tersebut dengan masuk ke area tengah lapangan.

10. Anchoring

Jika Anda menerapkan instruksi kepada salah satu pemain maka pemain yang dipilih sebagai Anchoring ini tidak akan melakukan pergerakan yang terlalu melebar maupun fleksibel. Pemain ini akan tetap pada posisinya dengan melakukan pergerakan tanpa bola secara vertikal di lapangan (atas dan bawah) ketika tim sedang menyerang.

B. Pilihan Taktik Defense 1 dan 2

1. Gegenpress

Taktik ini berfungsi agar pemain Anda menekan serta mengepung pemain lawan ketika mereka sedang menguasai bola. Namun, taktik ini cukup menguras banyak stamina pemain.

2. Counter Target

Taktik ini berfungsi ketika salah satu pemain yang dipilih sebagai Counter Target, maka si pemain akan bergerak cepat untuk masuk ke daerah pertahanan lawan. Namun, ketika tim Anda sedang bertahan, si pemain ini akan tetap di depan sambil menunggu umpan yang diberikan oleh pemain lain.

3. Swarm The Box

Taktik ini berfungsi agar pemain Anda mundur dan berkumpul atau merapat di daerah belakang kotak pinalti. Hal ini untuk mencegah umpan-umpan serangan yang dilakukan oleh pemain lawan ketika mereka menyerang.

4. Deep Defensive Line

Taktik ini berfungsi untuk mendorong pemain bek Anda agar mundur ke dalam atau di belakang garis pertahanan tim ketika tim lawan sedang menyerang.

5. Tight Marking

Taktik ini berfungsi agar pemain Anda menjaga ketat pemain lawan yang dituju agar mereka sulit memasuki area kotak pinalti tim Anda.

6. Wing Back

Taktik ini berfungsi agar pemain yang berada di sisi sayap baik itu full back maupun winger akan membantu lini pertahanan ketika tim Anda sedang diserang oleh tim lawan. Terdapat kekurangan jika menggunakan instruksi ini karena pemain winger maupun full back akan lebih cepat lelah karena akan terkuras staminanya akibat dari naik turunnya si pemain dalam membantu lini pertahanan.

Selesai sudah penjelasan mengenai Attacking, Defensive, dan Advanced Instructions yang sudah saya sampaikan di atas. 

Selain mengatur pola formasi, Anda juga harus mengatur instruksi-instruksi yang sudah saya bahas tadi di atas agar permainan Gameplay Anda berjalan dengan lebih baik dan optimal serta peluang kemenangan akan menjadi lebih besar ketika Anda bertanding menghadapi lawan main, baik itu komputer/teman sendiri.

Kami juga menyediakan Kumpulan Artikel Menarik yang bisa Anda baca di bawah ini :
Jangan lupa bahwa Anda juga bisa selalu terhubung dengan BolaGawai.com dengan mengikuti FanPage Facebook BolaGawai.com , Official Account Twitter BolaGawai.com, dan Official Account Instagram BolaGawai.com untuk mendapatkan Update mengenai artikel terbaru.

Semoga dengan penjelasan tersebut, Anda yang masih kurang paham dengan instruksi-instruksi yang ada di game Pro Evolution Soccer, Anda tentunya bisa menjadi lebih paham lagi mengenai apa itu Attacking Instructions, Defensive Instructions, dan Advanced Instructions.
 
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat

8 comments for "Penjelasan Lengkap Attacking, Defensive, dan Advanced Instructions di PES (Pemula WAJIB BACA)"

  1. Sangat lengkap dan bagus sekali dari penjelasan yang sudah di bagikan pada artikel ini. Saya jadi sangat paham mengenai instructions yang ada di PES 2020.

    Terima kasih banyak gan atas informasinya

    ReplyDelete
  2. Makasih gan atas informasinya, jadi makin ngerti nih fungsi"nya.

    Sukses selalu gan

    ReplyDelete
  3. Mau nanya dong, bedanya wing rotation sm false winger itu apa ya? Intinya sama2 menggantikan posisi winger yg condong ke tengah kan? Tapi bedanya apa? Mohon jawabannya, terima kasih 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baik, terima kasih atas pertanyaanya gan.

      Jadi bisa dikatakan bahwa hal yang membedakan antara instruksi False Winger dengan Wing Rotation ini terletak pada pertukaran posisi pemain dengan pemain lainnya di sisi Flank/Sayap.

      Jika False Winger melakukan rotasi antara pemain Winger dengan pemain Full Back yang di mana ketika Winger melakukan pergerakan ke area tengah maka pemain Full Back akan mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh si Winger tadi dengan melakukan Overlap ke depan.

      Sedangkan Wing Rotation hanya melakukan rotasi posisi antar pemain yang berada di sekitar area Flank seperti pemain AMF dan CMF yang di mana penempatan posisinya ini berdekatan dengan pemain sayap. Sehingga nantinya pemain bertipikal Full Back yang berada di lini belakang cenderung tidak melakukan pergerakan ke depan/Overlap.

      Mungkin itu saja gan perbedaannya yang bisa ane bantu jawab. Terima Kasih

      Delete
  4. Min, untuk pembahasan containment area, jika lawan memakai attacking area pakai midle, berarti kita kan pakai containment area pakai wide, nah untuk compactness, kita harus bar banyak atau sedikit?

    ReplyDelete
  5. terima kasih gan, sangat bermanfaat artikelnya

    ReplyDelete