Alur Utama dan Pendistribusian Film

Apa saja dinamika dan distribusi pertunjukan film digital ?    

    Perkembangan dunia perfilman sangatlah pesat, jika dilihat dari dinamika perkembangannya pada zaman dahulu jika ingin menonton film kita harus pergi ke bioskop atau sewa tempat guna menonton film. Selain dengan cara itu masih ada cara lain seperti membeli CD untuk menonton film agar lebih low budget atau hemat. Namun seiring dengan perkembangan zaman serta teknologi, para penikmat film tidak perlu susah payah untuk datang ke bioskop atau membeli CD. 

    Kita dapat menggunakan sebuah aplikasi streaming film, seperti Amazon Prime Video. Dengan platform tersebut kita dapat menonton film hollywood dengan harga yang terjangkau. Selain dengan harga yang terjangkau , kita juga dapat menghargai para pembuat film untuk menonton film di situs resmi dan dapat menonton film dimana pun dan kapan pun.

    Di Amazon Prime video ini memiliki konten konten film yang ekslusif hanya ada di amazon terutama film hollywood yang diperankan oleh bintang film ternama. namun masih banyak film yang sedikit menggunakan subtittle Indonesia yang dikarenakan amazon prime baru masuk ke Indonesia sekitar bulan juni lalu.

    

sumber:https://sea.pcmag.com/video-streaming-services/38064/amazon-launches-a-prime-video-app-for-windows-10

    Jika kita ingin berlangganan amazon prime video untuk streaming film , amazon mempunyai tawaran yang cukup menarik , yaitu jika kita menggunakan paket data dari MyTelkomsel. Secara tidak langsung kita sudah dapat berlangganan trial secara free. Jika tidak ingin seperti itu,  amazon mempunyai daftar harga untuk berlangganan yang cukup murah yaitu sekitar Rp.44.500 untuk 30 hari dan sudah termasuk PPN. Namun jika ingin mencoba dahulu, amazon menawarkan berlangganan selama 7 hari gratis.jika menggunakan provider jaringan telkomsel, bisa membelinya di aplikasi my telkomsel dengan harga Rp 25.000 untuk perbulannya. Untuk metode pembayarannya juga terbilang mudah , yaitu menggunakan dompet digital, seperti gopay. Kita juga dapat mebayar via mobile banking.

Lalu apa saja aliran utama dalam pembuatan film?

    Fokus studi kritis dalam penggunaan teknologi CGI dan digital dalam membuat film cenderung Menjadi skala besar, produksi fitur utama, yang efek khusus-sarat ‘blockbuster’. Namun demikian, dua daerah lainnya dari film produksi yang patut dipertimbangkan dalam hal ini, independen anggaran yang rendah dan Dunia Ketiga. Reaksi segera untuk ide menggunakan CGI dalam produksi film independen mungkin bahwa tampilan, mengkilap buatan CGIS mungkin bertentangan dengan estetika realis konvensional diasumsikan beluk pekerjaan indie anggaran rendah. 

sumber: https://the-artifice.com/computer-generated-images-hollywood-films/

    Tapi sektor independen sekarang begitu besar dan beragam yang membatasi definisi tersebut semakin ketinggalan jaman. Memang, banyak pembuat film independen yang tertarik menggunakan tampilan tertentu dan estetika visual dari CGI untuk tujuan tertentu, untuk membuat film mereka berdiri keluar dari kerumunan fitur dirilis setiap tahun. Wes Anderson The Aquatic Hidup Dengan Steve Zissou (2004), misalnya, menggunakan komputer pencitraan untuk menambahkan kartun, aneh seperti kualitas film tersebut, baik untuk echo komedi unik dan bermain di oposisi terhadap saat-saat kesedihan disampaikan dalam cerita. 

    Richard Linklater, untuk substansial lebih rendah anggarannya Hidup Bangun (2001), menembak rekaman live action yang sangat cepat, menggunakan camcorder digital, sebelum memanipulasi gambar digital pada komputer, menggunakan teknik yang disebut ‘rotoscoping’ (suatu teknik di mana animator jejak atas gerakan film aksi hidup). Kedua contoh adalah pembuat film independen aktif mencari teknik digital yang baru untuk meminjamkan film mereka yang khas dan mencolok visual yang berkualitas.