Tips FM 24 Mobile: Panduan Lengkap Untuk Player Role
Dalam permainan sepakbola, seluruh pemain akan memiliki peranan dan tugasnya masing-masing ketika bermain di lapangan. Ada yang bermain sebagai kiper, bek, gelandang, maupun penyerang.
Seorang penyerang tentu tidak hanya bertugas untuk mencetak gol saja. Lalu seorang gelandang tidak hanya sekadar membagikan bola ke pemain depan, dan seorang bek juga tidak hanya menjaga area pertahanannya sendiri.
Setiap posisi bermain yang mereka mainkan semua ini baik itu kiper, gelandang, bek, maupun penyerang mempunyai peran dan tugas yang jauh lebih luas lagi. Inilah yang disebut dengan Player Role (Peran Pemain).
FM 24 Mobile menyediakan beberapa jenis Player Role yang bisa kamu pilih. Nantinya para pemain ini akan menjalankan peran dan tugasnya masing-masing berdasarkan posisi bermain di lapangan sesuai dengan Player Role yang sudah kamu pilih sebelumnya.
Mungkin dari beberapa pengguna FM 24 Mobile masih ada yang kebingungan mengenai peran dan tugas dari jenis-jenis Player Role yang tersedia.
Tenang saja teman-teman, karena dalam artikel ini saya akan membahas seluruh tugas dan peranan masing-masing pemain dari jenis Player Role yang ada di FM 24 Mobile dengan penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Simak pembahasannya di bawah ini.
Player Role FM 24 Mobile: Pembagian Jenis Player Role Berdasarkan Posisi
Posisi seperti Goalkeeper, Defender, Midfielder, dan Forward itu masing-masing mempunyai role yang berbeda-beda. Adapun pembagiannya dapat kamu lihat di bawah ini:
Goalkeeper (GK)
- Goalkeeper
- Sweeper Keeper
Defender Centre (DC)
- Central Defender
- No-Nonsense Centre-Back
- Libero
- Ball Playing Defender
- Sweeper
Defender Left/Right (DL/DR)
- Full-back
- Wing-Back
- Defensive Full Back
- Inverted Wing Back
Wing Back Left/Right (WBL/WBR)
- Wing-Back
- Inverted Wing Back
Defensive Midfielder Centre (DMC)
- Defensive Midfielder
- Anchor
- Roaming Playmaker
- Deep Lying Playmaker
- Ball Winning Midfielder
Midfielder Centre (MC)
- Central Midfielder
- Anchor
- Box to Box Midfielder
- Roaming Playmaker
- Deep Lying Playmaker
- Ball Winning Midfielder
- Advanced Playmaker
Midfielder Left/Right (ML/MR)
- Wide Midfielder
- Defensive Winger
- Winger
- Inverted Winger
Attacking Midfielder Left/Right (AML/AMR)
- Winger
- Advanced Playmaker
- Inside Forward
- Inverted Winger
Attacking Midfielder Centre (AMC)
- Attacking Midfielder
- Trequartista
- Advanced Playmaker
- Shadow Striker
Forward Centre (FC)
- Poacher
- Deep Lying Forward
- Complete Forward
- Trequartista
- Target Forward
- Advanced Forward
- Pressing Forward
Player Role FM 24 Mobile: Penjelasan Mengenai Jenis-Jenis Player Role
Setiap jenis Player Role di FM 24 Mobile itu memiliki tugas dan peranannya masing-masing jika kita memilih role tersebut ke pemain. Berikut penjelasannya di bawah ini:
Player Role Goalkeeper
1. Goalkeeper (G)
Goalkeeper ini merupakan peran kiper sebagai penjaga gawang tradisional. Ia akan bertugas sebagai penjaga gawang yang akan melindungi gawangnya dengan melakukan penyelamatan dari ancaman tembakan maupun umpan silang yang dilakukan oleh pemain lawan.
Terkait distribusi bola, Goalkeeper akan cenderung memberikan passing ke rekan setimnya yang sedang dalam posisi bebas. Ia tidak akan mengambil resiko terkait distribusi bola sehingga jika rekan defendernya sedang dijaga oleh pemain lawan, maka ia akan cenderung memberikan umpan panjang ke depan untuk bermain aman.
2. Sweeper Keeper (SK)
Sweeper Keeper ini mempunyai dua tugas sekaligus.
Pertama, ia akan bertugas seperti penjaga gawang pada umumnya dengan melakukan penyelamatan dari ancaman gol yang dilakukan oleh pemain lawan.
Kedua, ia akan bertugas sebagai penyapu di lapangan.
Artinya, ia akan mencegah ancaman gol dari lawan dengan cara keluar cepat dari posisi gawangnya dan melakukan clearences/sapuan bersih terhadap bola ke depan.
Sweeper Keeper juga bisa berperan sebagai inisiator untuk serangan balik cepat dengan melakukan umpan terobosan langsung ke rekan setimnya. Hal ini membuat tim berpotensi mempunyai pemain outfield tambahan di lapangan.
Player Role Defender Centre
1. Central Defender (CD)
Central Defender akan bertugas menghentikan dan menghalau bahaya serangan yang dilancarkan oleh pemain lawan. Ia juga bisa membantu permainan tim dengan mempertahankan penguasaan bola dan memberikan passing sederhana ke rekan setim.
2. No-Nonsense Centre-Back (NCB)
No-Nonsense Centre Back merupakan peran yang old school sebagai seorang bek tengah. Ia akan bertugas hanya untuk menghentikan serangan lawan dengan cara memenangkan bola secepat mungkin dan melakukan clearence/sapuan bersih langsung terhadap bola.
Ia juga tidak akan mengambil permainan yang beresiko terhadap bola yang ia pegang, sehingga dengan cepat bola akan ia alirkan ke depan.
3. Libero (L)
Libero akan melakukan tugasnya dengan melakukan sapuan dan halauan dari semua ancaman pemain lawan yang ingin menyerang jantung pertahanan tim.
Ia akan memotong semua umpan terobosan, melakukan blocking dan intersep, serta melakukan tekel terhadap penyerang-penyerang lawan.
Libero ini biasanya akan turun ke belakang garis pertahanan tim dengan tujuan untuk mengamankan barisan belakang dari segala ancaman lawan.
Ia juga akan bergerak ke depan untuk memberikan support terhadap lini tengah ketika tim sedang menguasai bola.
4. Ball Playing Defender (BPD)
Ball Playing Defender akan bertugas sebagai bek tengah pada umumnya.
Ia akan menghentikan dan melakukan sapuan bersih dari upaya-upaya serangan yang dilakukan oleh pemain lawan ke daerah pertahanan tim.
Namun, ada yang membedakan BPD dengan peran bek tengah pada umumnya yakni ketika ia sedang memegang bola. BPD akan cenderung bergerak lebih maju dengan membawa bola ke depan dan memberikan umpan-umpan terobosan untuk melancarkan peluang serangan balik.
5. Sweeper (S)
Sweeper memiliki peran dan tugas yang hampir sama dengan Libero yaitu menghalau segala macam serangan-serangan yang dilakukan oleh lawan dengan cara melakukan sapuan bersih terhadap bola, tekel kepada pemain lawan, dan intersep.
Bedanya, ia tidak akan maju ke depan seperti halnya Libero, namun ia akan tetap berada di posisi belakang barisan pertahanan tim.
Player Role Defender dan Wing Back
1. Full Back (FB)
Full Back mempunyai tugas seperti bek sayap pada umumnya. Ia akan berperan sebagai pemain bertahan sekaligus menjadi peran pendukung dalam menyerang dari sisi sayap.
Walau ia akan menjadi support bagi serangan dari sisi kelebaran (wide) ke sepertiga akhir (final third), tapi Full Back akan tetap memprioritaskan pertahanan terlebih dahulu sebelum ia maju untuk menyerang.
2. Wing Back (WB)
Wing Back akan berperan selayaknya seorang Winger ketika menyerang dan akan berperan selayaknya seorang Full Back ketika bertahan. Ia akan bermain naik turun pada posisi lebar lapangan (Wide Area).
Ketika menyerang, ia akan berinisiatif untuk maju ke depan dengan melepaskan umpan-umpan silang yang agresif. Lalu, ia juga akan membantu lini tengah untuk memenangkan penguasaan bola.
Sedangkan ketika bertahan, ia akan membantu pertahanan dengan cara menghalau serangan lawan dari umpan-umpan silang, menutup pergerakan lawan, serta merebut kembali bola jika memungkinkan.
3. Defensive Full Back (DFB)
Defensive Full Back bertipikal hampir sama dengan Full Back murni. Namun yang membedakan adalah ia hampir tidak akan maju ke depan untuk mendukung serangan tim melalui sisi kelebaran.
Ia hanya bertugas untuk menjaga pertahanan saja seperti menghalau serta menutup pergerakan dari serangan-serangan lawannya. Karena itulah kata "Defensive" tersemat di awal kalimat untuk role ini.
4. Inverted Wing Back (IWB)
Inverted Wing Back akan menempatkan posisi pada lebar lapangan selayaknya peran Full Back dan Wing Back ketika bertahan.
Ia juga akan bertugas membantu pertahanan selayaknya pemain bertahan pada umumnya.
Ketika tim sedang menyerang, ia akan melakukan pergerakan ke tengah lapangan untuk mendukung lini tengah. Kemudian, ia akan mengisi posisi ruang kosong di tengah jika terdapat gelandang tengah yang meninggalkan posnya. Tentu hal ini dilakukan untuk menambah opsi umpan dan menciptakan ruang bagi rekan setim di sekitarnya.
Player Role Defensive Midfielder dan Midfielder Centre
1. Defensive Midfielder (DM)
Defensive Midfielder akan berperan sebagai pelindung untuk lini pertahanan. Ia akan segera menutup dan mematahkan serangan dari pergerakan penyerang lawan.
Tidak hanya bertahan saja, DM juga akan mendukung lini tengah ketika tim sedang menguasai bola. Ia akan mengatur tempo dengan memegang bola terlebih dahulu untuk membantu timnya agar dapat mengatur ulang serangan pada fase transisi dari bertahan ke menyerang.
2. Anchor (A)
Anchor akan senantiasa bertugas untuk mempertahankan areanya dari lawan di lini tengah. Maka dari itu, ia tidak akan maju maupun mundur dari posisinya sehingga ia akan tetap stay di antara lini tengah dan lini belakang.
Anchor akan sebisa mungkin untuk mencegah pergerakan lawannya. Ia akan memotong bola dari lawannya. Lalu, Anchor akan senantiasa berlari untuk merebut hingga memenangkan bola dari lawannya dan memberikan umpan sederhana ke rekan setimnya yang lebih kreatif.
Tidak heran jika Anchor acap kali dijuluki gelandang “Pengangkut Air”.
3. Roaming Playmaker (RP)
Untuk pemain yang ingin memerankan Roaming Playmaker, ia harus memiliki atribut fisik yang bagus terutama dari segi stamina. Sebab, Roaming Playmaker akan senantiasa bergerak maju untuk menyerang dan bergerak mundur ke belakang untuk bertahan. Sehingga role ini bisa dikatakan sebagai detak jantungnya sebuah tim.
Roaming Playmaker akan berusaha untuk bergerak dalam mencari bola ke bawah dan mengambilnya. Lalu, ia akan membawa bola tersebut hingga ke depan dengan menyesuaikan situasi permainan.
Ia akan sering membuka ruang passing bagi rekan setimnya serta acap kali muncul di depan kotak penalti lawan untuk mencari ruang tembak atau memberikan umpan terobosan yang berpeluang untuk terciptanya sebuah gol.
Dengan daya jelajah serta tingginya intensitas permainan yang dilakukan oleh seorang Roaming Playmaker menjadikan atribut fisik serta atribut teknisnya sebagai senjata yang wajib dimiliki.
4. Deep Lying Playmaker (DLP)
Deep Lying Playmaker akan memposisikan ruang permainannya di antara lini pertahanan dan lini tengah tim. Ia biasanya akan membuat pergerakan menyerang dengan memberikan umpan ke rekan setimnya yang bermain pada posisi yang lebih tinggi di depan.
Pada dasarnya, Deep Lying Playmaker ini merupakan seorang pemain kreatif, namun ia juga akan melakukan tugas untuk bertahan.
5. Ball Winning Midfielder (BWM)
Ball Winning Midfielder akan bermain di lini tengah dengan peran sebagai gelandang perebut bola. Ia akan bertugas untuk menutup pergerakan lawan serta merebut dan memenangkan bola dari lawannya.
Selain dari kemampuan bertahannya, BWM juga memerlukan kemampuan teknis yang mumpuni. Hal ini akan membuat ia dapat membantu timnya dalam menjaga penguasaan bola serta menciptakan peluang untuk pemain dengan role menyerang.
6. Central Midfielder (CM)
Central Midfielder bisa dikatakan sebagai gelandang penghubung. Ia akan bertugas di seluruh tengah lapangan untuk menghubungkan antara lini pertahanan dengan lini serang dari tim. Ia mempunyai visi permainan untuk mendukung permainan bertahan maupun menyerang.
7. Box to Box Midfielder (BBM)
Box to Box Midfielder akan berperan sebagai gelandang yang dinamis ketika bertahan maupun menyerang. Ia akan memberikan support terhadap serangan tim di final third dan memberikan umpan-umpan yang mengancam lini pertahanan lawan. Ketika bertahan, ia akan memberikan support berupa perlindungan terhadap lini pertahanan dan lini tengah.
8. Advanced Playmaker (AP)
Advanced Playmaker bisa bermain di posisi tengah, gelandang serang, atau posisi sayap.
Advanced Playmaker memiliki tujuan untuk mengubah permainan tim dari posisi bertahan ke posisi menyerang dengan cepat. Ia akan bergerak dengan mencari ruang celah di antara lini tengah dan lini belakang lawan. Lalu membuat diriya bebas agar dapat diberikan umpan oleh rekan setimnya.
Player Role Midfielder, Attacking Midfielder dan Attacking Midfielder Centre
1. Wide Midfielder (WM)
Wide Midfielder akan mengemban tugasnya dalam bertahan dan menyerang di posisi sayap.
Pemain dengan peran ini tidak akan terlalu mengandalkan kemampuan akselarasi kecepatan lari yang eksplosif atau kemampuan dribble bola yang ciamik seperti seorang pemain sayap pada umumnya.
Ia hanya akan mengandalkan kemampuan kerja samanya dalam tim dengan memberikan support di lapangan, baik itu di lini belakang, tengah, maupun depan.
2. Defensive Winger (DW)
Ketika bertahan, Defensive Winger akan bertugas untuk melakukan pressing terhadap bek sayap lawan. Ia juga akan berusaha untuk merebut kembali bola yang berada di posisi sayap atas dan sebisa mungkin untuk menahan bola tersebut.
Ketika menyerang, ia akan maju hingga ke posisi garis gawang di luar area gawang (byline) dan langsung melepaskan umpan silang cepat atau umpan terobosan untuk penyerang.
3. Winger (W)
Winger akan selalu memposisikan dirinya di sisi garis lapangan (touchline). Ia akan mengandalkan kemampuan teknik dan kecepatannya untuk menyerang dari sisi lapangan.
4. Inverted Winger (IW)
Inverted Winger akan berfokus sebagai peran supporting ketimbang finishing. Ia biasanya akan cenderung berada di antara lini pertahanan dan lini tengah lawan.
Ketika menyerang, ia akan membuat pergerakan dengan menusuk ke dalam untuk membuka ruang bagi rekan bek sayapnya yang akan maju dari sisi lapangan.
Inverted Winger akan cocok dimainkan jika ia ditempatkan pada posisi terbalik dengan kaki terkuatnya. Misalnya pemain kidal ditempatkan di posisi sayap kanan dan sebaliknya.
5. Inside Forward (IF)
Inside Forward akan menyerang dengan melakukan pergerakan cut inside melalui sayap dan bergerak langsung ke tengah untuk menyerang lini pertahanan lawan.
Akan sangat efektif jika pemain yang berperan sebagai Inside Forward ditempatkan pada posisi yang berlawanan dengan kaki terkuatnya, misalnya pemain kidal di posisi sayap kanan.
Dengan pergerakannya yang selalu menusuk langsung ke lini pertahanan lawan membuat peran IF berfokus sebagai finishing dari sisi sayap.
6. Attacking Midfielder (AM)
Attacking Midfielder akan menempatkan posisinya jauh di depan dari gelandang tengah biasa. AM akan bermain di depan antara lini tengah dan lini belakang lawan.
AM bertugas untuk menciptakan peluang bagi dirinya sendiri maupun rekan setimnya di area final third ketika menyerang. Pemain dengan peran ini memerlukan kemampuan teknik dan mental yang sangat baik.
7. Trequartista (T)
Trequartista ini hampir mirip dengan peran Advanced Playmaker. Bedanya, ia tidak ikut bertahan ketika tim sedang fase bertahan.
Ia akan sering berkelana di depan untuk mencari ruang terbuka. Hal ini bertujuan agar ketika tim menguasai bola kembali, rekan setimnya dapat menemukannya di ruang kosong, lalu Trequartista akan dijadikan outlet utama dalam membangun serangan.
Melihat peran yang dimainkan oleh Trequartista membuat pemain yang ingin memainkan peran tersebut memerlukan kemampuan finishing yang bagus serta kreativitas dan visi yang baik seperti halnya playmaker.
8. Shadow Striker (SS)
Shadow Striker bertugas sebagai salah satu pencetak gol utama. Biasanya ia ditempatkan bersama dengan satu pemain yang berposisi sebagai penyerang di depan.
Nantinya Shadow Striker ini akan berperan sebagai penyerang pendukung. Ia akan bergerak secara agresif ke depan saat bola bergerak ke final third untuk mencari kesempatan mencetak gol. Dan ketika tim sedang tidak menguasai bola, ia segera menutup pergerakan lawannya untuk merebut bola kembali.
Player Role Forward Centre
1. Poacher (P)
Poacher ini tipikal pemain yang akan terus-menerus memikirkan bagaimana caranya bola harus bisa masuk ke gawang. Sehingga peran ini hanya punya naluri pikiran untuk mencetak gol saja.
Ketika tim memulai dalam membangun serangan awal, ia jarang sekali memberikan support sehingga tidak ada kontribusi yang dilakukan oleh Poacher saat awal serangan dimulai.
Poacher hanya akan bergerak lari ke kotak penalti lawan. Ia selalu berada di posisi yang berdekatan dengan bek terakhir lawan sembari mencari kesempatan untuk menerima umpan terobosan dari lini tengah atau mematahkan jebakan offside.
Poacher akan selalu siap berlari melewati lawan yang menghadangnya. Pada akhirnya tujuan utamanya hanya satu, yakni mencetak gol.
2. Deep Lying Forward (DLF)
Deep Lying Forward berperan sebagai penghubung antara lini tengah dengan lini depan tim. Ia akan bergerak turun dengan mengisi setiap ruang yang ada untuk menciptakan celah bagi rekan penyerangnya.
Ketika mendapatkan bola, ia akan menahannya terlebih dahulu sambil menunggu waktu yang tepat untuk memberikan operan kepada rekannya.
3. Complete Forward (CF)
Complete Forward merupakan peran dengan tipikal penyerang yang serba bisa.
Ia memiliki kemampuan untuk bisa melakukan finishing, menahan bola dengan fisiknya, serta kemampuan teknisnya dalam mengolah bola. CF akan bermain untuk menciptakan peluang bagi dirinya sendiri dan berperan sebagai ujung tombak tim.
4. Target Forward (TF)
Target Forward merupakan penyerang yang mengandalkan kemampuan fisiknya daripada tekniknya. Ia akan mengganggu dan menantang pertahanan lawan dengan menggunakan kemampuan fisiknya semata. Tentu hal ini dapat merusak konsentrasi dari pertahanan lawan dan dapat membuka ruang bagi para pemain tengah atau rekan penyerangnya di depan.
5. Advanced Forward (AF)
Advanced Forward memiliki peran sebagai ujung tombak dari gerakan menyerang tim.
Tugas utamanya dalah sebagai titik fokus serangan. AF akan dituntut untuk bisa menciptakan dan mencetak gol.
Ketika tim bertahan, ia akan menjadi pertahanan awal tim yang bertujuan untuk mendapatkan kembali penguasaan bola dengan cara mengejar bola dari lini tengah dan berusaha merebut kembali bola dari lawan. Kemudian ia akan menciptakan peluang serangan cepat dengan memberi umpan ke rekan satu timnya.
6. Pressing Forward (PF)
Pressing Forward berperan sebagai pertahanan pertama dari tim.
Ketika tim memasuki fase bertahan, ia akan langsung menjalankan tugas utamanya dengan menekan lawan yang sedang menguasai bola. Ia akan menekan lawan di garis pertahanan mereka dan memastikan lawan untuk tidak berlama-lama menguasai bola.
Penutup
Selesai sudah pembahasan artikel mengenai penjelasan tentang Player Role di FM 24 Mobile kali ini. Harapannya, dengan adanya panduan berupa artikel yang saya tulis ini, kalian bisa memahami lebih lanjut mengenai jenis-jenis player role beserta fungsinya yang ada di FM 24 Mobile.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kalian dapat menggunakan fitur kolom komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini.
Kritik dan saran mengenai blog ini juga bisa kalian sampaikan kepada kami dengan memakai fitur Kontak Kami.
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, X, dan Facebook kami agar mendapatkan kabar terbaru mengenai update artikel di blog BolaGawai.com
Terima kasih sudah membaca artikel ini
Kok ga ada Wide centre back, regista, volante, mezzala, enganche? Ehh maaf ternyata FMM, aku kira FMT /FM
ReplyDeleteIya gan, untuk artikel ini khusus pembahasan FM Mobile. Jadi untuk role seperti Wide Center Back, Regista, Volante, Mezzala, dan Enganche itu tidak ada
Delete