Tutorial Penjelasan Individual Instructions di eFootball 2025 Mobile
Permainan sepakbola tidak lepas dari yang namanya sebuah instruksi taktik. Terlebih lagi pada game sepakbola terkini seperti eFootball 2025 Mobile.
eFootball 2025 Mobile menyediakan fitur taktik yang bernama Individual Instructions atau Instruksi Individu.
Fitur ini memungkinkan kamu sebagai player eFootball Mobile bisa memberikan sebuah instruksi taktik tambahan kepada pemain.
Dengan menggunakan Individual Instructions/Instruksi Individu yang tepat tentunya akan membuat taktik permainanmu menjadi lebih baik lagi.
Kalau kamu masih belum paham tentang cara menggunakan Individual Instructions (Instruksi Individu) sehingga kamu tidak pernah atau bahkan jarang menggunakan instruksi individu ini ke dalam gameplay eFootball 2025 Mobile milikmu, maka kamu sudah tepat untuk membaca artikel ini.
Karena di sini saya akan membahas tutorial mengenai penjelasan Individual Instructions/Instruksi Individu yang ada di eFootball 2025 Mobile sekaligus bagaimana cara kerja dari Individual Instructions itu sendiri jika kita memberikannya kepada pemain dalam tim.
Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Tutorial Cara Menggunakan Individual Instructions di eFootball 2025 Mobile
Mungkin dari beberapa player yang masih awam atau pemula dalam bermain eFootball Mobile masih belum tahu caranya bagaimana menggunakan Individual Instructions/Instruksi Individu ini di eFootball 2025 Mobile.
Nah, kalau kamu belum tahu, berikut di bawah ini cara menggunakan Individual Instructions di eFootball 2025 Mobile:
- Pada menu awal permainan, pilih bagian Gameplan
- Pilih bagian ikon wajah pelatih yang ada di pojok kiri paling atas
- Pilih bagian Individual Instructions (Instruksi Individu)
- Atur Individual Instructions mulai dari bagian Attack (Serangan) dan Defence (Pertahanan)
Sebelum kamu menggunakan Individual Instructions ini, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu sudah memahami bagian-bagian instruksi yang ada di Individual Instructions mulai dari arti serta fungsinya masing-masing.
Untuk memahami lebih jelas mengenai bagian-bagian yang ada di Individual Instructions eFootball 2025 Mobile, kamu bisa selengkapnya di bawah ini:
Jenis-Jenis Individual Instructions di eFootball 2025 Mobile
Ketika kamu memasuki bagian menu Individual Instructions, di sini kamu akan disediakan 4 kolom taktik yang bisa kamu atur, yaitu:
- Attack 1 (Serangan 1)
- Attack 2 (Serangan 2)
- Defence 1 (Pertahanan 1)
- Defence 2 (Pertahanan 2)
Pada empat kolom taktik tersebut, terlihat ada 2 bagian instruksi taktik yang bisa kamu pakai yakni Attack (Serangan) dan Defence (Pertahanan).
Dari masing-masing Attack dan Defence ini mempunyai instruksi turunan lagi yang bisa kamu pilih dan atur.
Pada bagian instruksi Attack (Serangan) tersedia 3 pilihan instruksi yang bisa dipilih, yakni:
- Defensive (Bertahan)
- Attacking (Menyerang)
- Anchoring (Jangkar)
Dan pada bagian instruksi Defence (Pertahanan) tersedia 4 pilihan instruksi yang bisa dipilih, yakni:
- Tight Marking (Pengawalan Ketat)
- Man Marking (Pengawalan)
- Counter Target (Target Serangan Balik)
- Deep Line (Lini Dalam)
Sehingga dapat disimpulkan dari masing-masing bagian instruksi baik itu Attack (Serangan) dan Defence (Pertahanan) terdapat 7 pilihan Instruksi Individu yang dapat dipilih dan diatur sesuai dengan kebutuhan taktikmu.
Tutorial Penjelasan Attack (Serangan) di Individual Instructions eFootball 2025 Mobile
Pada bagian Attack (Serangan) terdapat 3 instruksi taktik yang bisa kamu pilih yaitu Defensive (Bertahan), Attacking (Menyerang), dan Anchoring (Jangkar).
Untuk penjelasan lengkap dari ketiga instruksi ini bisa kamu lihat di bawah.
Defensive (Bertahan)
Instruksi Defensive/Bertahan akan membuat pemainmu tidak akan bergerak maju ke depan ketika tim sedang menyerang. Sehingga pemain akan lebih fokus bertahan daripada menyerang.
Hal ini membuat lini belakang akan tetap stabil, tetapi pendekatan pemain dalam hal menyerang akan sedikit terganggu akibat dari hasil dari instruksi ini yang memungkinkan pemain hanya akan berfokus untuk bertahan saja.
Bahkan ketika penyerang ada kesempatan untuk bisa berlari ke depan, ia malah akan mundur ke belakang untuk membantu pertahananan tim.
Dengan memakai instruksi ini ke salah satu pemainmu, maka kamu bisa mendapatkan ekstra pemain tambahan untuk lini belakang ketika tim sedang menyerang.
Attacking (Menyerang)
Instruksi Attacking/Menyerang akan membuat pemainmu bergerak lebih menyerang dari biasanya. Ia akan memosisikan dirinya lebih ke depan dan akan lebih sering berlari pula.
Hal tersebut akan meningkatkan Attacking Work Rate dari si pemain secara signifikan karena ia akan berfokus pada hal menyerang saja. Akan tetapi Defensive Work Rate dari si pemain akan menurun drastis.
Instruksi ini tidak bisa digunakan ke pemain yang berposisi sebagai FW (Forward) atau penyerang.
Anchoring (Jangkar)
Instruksi Anchoring/Jangkar ini akan membuat permainmu berada tetap di posisi bermainnya sejak awal.
Pemain yang kamu pilih dengan instruksi Anchoring ini tidak akan keluar dari posisi bermainnya secara horizontal.
Misalnya penyerang tengah akan tetap berada di posisi tengah dan pemain sayap akan tetap di posisi sayap.
Tutorial Penjelasan Defence/Pertahanan di Individual Instructions eFootball 2025 Mobile
Pada bagian Defence (Pertahanan) terdapat 4 instruksi taktik yang bisa kamu pilih yaitu Tight Marking (Pengawalan Ketat), Man Marking (Pengawalan), Counter Target (Target Serangan Balik), dan Deep Line (Lini Dalam).
Untuk penjelasan lengkap dari ketiga instruksi ini bisa kamu lihat di bawah.
Tight Marking (Pengawalan Ketat)
Instruksi Tight Marking/Pengawalan Ketat merupakan instruksi taktik yang akan membuat pemainmu melakukan marking kepada pemain lawan dengan lebih ketat dari yang biasanya.
Untuk menggunakan instruksi ini, kamu perlu melangsungkan pertandingan terlebih dahulu di eFootball 2025 Mobile. Karena instruksi ini hanya bisa diatur pada saat kamu sedang mengatur formasi dan taktik sebelum match dimulai.
Kamu bisa mengatur instruksi ini dengan memilih salah satu pemain yang ingin menjadi target dari Tight Marking.
Nantinya pemain lawan yang dipilih menjadi target akan dikawal secara ketat oleh pemainmu pada saat pertandingan dimulai.
Yang akan melakukan marking ke pemain lawan adalah para pemainmu yang posisinya berdekatan dengan si pemain lawan tersebut.
Jadi tidak hanya satu orang saja yang diinstruksikan mengawal pemain lawan namun semua pemainmu bisa bergantian dalam mengawal pergerakan dari si pemain lawan tergantung dekatnya jarak pemainmu dengan posisi pemain lawan.
Kelemahan dari instruksi ini adalah ketika pemainmu melakukan marking ke pemain lawan, maka celah-celah akan tercipta di dalam ruang permainanmu.
Hal ini bisa saja dimanfaatkan oleh pemain lawan untuk menyerang dari celah tersebut sehingga kamu juga perlu hati-hati dalam menggunakan instruksi ini.
Man Marking (Pengawalan)
Secara tidak langsung penjelasan untuk Instruksi Man Marking/Pengawalan itu hampir sama dengan Tight Marking yaitu pemain yang diinstruksikan akan melakukan marking yang lebih ketat terhadap target lawannya dan instruksi ini hanya bisa diatur sebelum match dimulai.
Tetapi ada perbedaan yang mendasar jika kamu memilih instruksi Man Marking ini. Perbedaannya adalah pemain lawan hanya akan dikawal oleh satu pemain saja.
Jadi kamu perlu memilih siapa saja dari pemainmu yang akan melakukan kawalan ke pemain lawan yang sudah dipilih sebagai target marking.
Pada saat match dimulai, nantinya pemain yang sudah kamu pilih sebelumnya untuk melakukan marking ke pemain lawan yang juga sudah dipilih sebagai target marking akan selalu menjaga pemain tersebut dengan sangat ketat.
Dan perlu diingatkan sekali lagi bahwa instruksi Man Marking juga memiliki kelemahan yaitu pemain lawan dapat memanfaatkan celah-celah kosong akibat dari terciptanya ruang yang ditinggalkan oleh pemainmu karena sedang melakukan marking ke salah satu target pemain lawan.
Counter Target (Target Serangan Balik)
Instruksi Counter Target/Target Serangan Balik ini akan memungkinkan pemainmu tidak akan meninggalkan posisi awalnya baik itu untuk bertahan maupun melakukan pressing ke depan.
Pemain yang dipilih sebagai Counter Target akan tetap berada di dekat kotak penalti lawan.
Dengan pemainmu yang tidak melakukan pergerakan lari ke belakang maupun ke depan akan membuat stamina pemainmu tidak terkuras habis bahkan jika si pemain tersebut memiliki ability Stamina yang sangat rendah.
Tentu hal ini akan memudahkan si pemain untuk bisa bermain full selama 90 menit.
Deep Line (Lini Dalam)
Instruksi Deep Line/Lini Dalam ini memungkinkan pemain yang dipilih akan melalukan pergerakan ke belakang untuk membantu lini pertahanan ketika tim sedang bertahan.
Instruksi ini tidak bisa ditugaskan ke pemain yang berposisi sebagai DF (Defender). Jadi kamu hanya bisa memberikan instruksi ini hanya ke pemain yang berposisi sebagai MF (Midfielder) atau FW (Forward).
Akan tetapi pada saat kamu menggunakan formasi 5 bek, kamu tidak bisa menginstruksikan Deep Line ini ke pemain yang berposisi sebagai MF (Midfielder).
Untuk pemain FW atau Penyerang yang kamu pilih untuk instruksi Deep Line ini, ia akan berperan sebagai Deep Lying Forward.
Penerapan Instruksi Deep Line ini akan sangat cocok bagi kamu yang suka bermain dengan garis pertahanan tinggi (High Defensive Line) tetapi lini pertahanan tetap bisa terjaga dengan solid ketika bertahan.
Penutup
Selesai sudah pembahasan artikel mengenai Tutorial Penjelasan Individual Instructions di eFootball 2025 Mobile kali ini.
Saya berharap dengan adanya artikel ini, kamu bisa menjadi lebih memahami tentang Individual Instructions atau Instruksi Individu di eFootball Mobile dengan baik.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu dapat menggunakan fitur kolom komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini.
Kritik dan saran mengenai blog ini juga bisa kamu sampaikan kepada kami dengan memakai fitur Kontak Kami.
Jangan lupa follow akun Instagram, X, dan Facebook kami untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai update artikel di blog BolaGawai.com
Terima kasih sudah membaca artikel ini
Mungkin si Konami perlu perubahan radikal soal man dan tight marking dimana pemain yang ditugasin bukan cuma menjaga dengan ketat tapi juga memprovokasi, ya mirip kejadian zidane vs materazzi.
ReplyDeletePasti seru!!!
Wkwkwk boleh juga sarannya nih gan
Delete