Formasi Penguasaan Bola (Possession Game) Terbaik di eFootball 2026
Daftar Isi
Apakah kamu termasuk tipe pemain gim eFootball yang suka memainkan gaya permainan penguasaan bola?
Kalau jawabannya 'iya' maka kamu harus tahu bahwa ada beberapa pola formasi terbaik yang bisa kamu gunakan untuk membuat permainan penguasaan bolamu semakin kuat dan efektif di eFootball 2026.
Walaupun kamu mempunyai gameplay skill yang sangat baik dalam memainkan gim eFootball namun menerapkan formasi yang baik dan efektif tentu tidak boleh terlupakan.
Dengan adanya sebuah pengaturan formasi terbaik serta dipadukan dengan gameplay skill-mu yang ciamik maka peluangmu untuk memenangkan pertandingan di eFootball tentunya akan jauh lebih besar lagi daripada hanya sekadar mengandalkan gameplay skill saja.
Maka itu, sangatlah penting untuk memiliki pengaturan formasi terbaik sebelum kamu bertanding menghadapi lawan-lawanmu di eFootball 2026.
Nah, kebetulan dalam artikel ini saya akan membahas mengenai formasi terbaik untuk taktik permainan penguasaan bola atau possession game di eFootball 2026.
Formasi ini nantinya bisa kamu gunakan di eFootball 2026 baik itu untuk versi Mobile, PC, maupun Konsol.
Baiklah tanpa basa-basi lagi, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Taktik Formasi Penguasaan Bola (Possession Game) di eFootball 2026?
Taktik Penguasaan Bola atau bisa disebut juga dengan Possession Game merupakan taktik permainan sepakbola yang mengutamakan strategi bermain dengan menggunakan penguasaan bola atau ball possession.
Formasi yang menggunakan taktik penguasaan bola akan menerapkan strategi permainan yang di mana para pemain di tim kamu akan menguasai bola secara perlahan dan membangun serangan secara konstruktif tanpa terburu-buru untuk langsung melakukan serangan frontal ke depan.
Prinsipnya adalah pemain akan sebisa mungkin untuk menjaga bola agar tetap dalam penguasaan tim sendiri dalam jangka waktu yang lama.
Cara Kerja Taktik Penguasaan Bola (Possession Game) di eFootball 2026
Setelah kita mengenali apa itu taktik penguasaan bola maka kita harus tahu juga bagaimana taktik penguasaan bola ini bekerja di eFootball 2026.
Ketika Menyerang
Pada saat fase menyerang, pemain akan berfokus pada permainan operan atau umpan-umpan jarak dekat. Pemain akan cenderung untuk banyak melakukan operan daripada melakukan dribble terhadap bola.
Sebisa mungkin pemain akan mengontrol dan mendominasi jalannya pertandingan dengan cara menguasai bola secara perlahan sembari untuk mencari celah peluang dalam menyerang ke area pertahanan lawan.
Beberapa pemain tanpa bola akan melakukan pergerakan dengan mendekatkan dirinya ke pemain yang sedang menguasai bola.
Tujuannya adalah untuk membuat jarak antar pemain semakin dekat dan rapat supaya menciptakan opsi untuk memainkan permainan dengan umpan-umpan pendek.
Ketika Bertahan
Dalam fase bertahan, para pemain belakang akan membuat garis pertahanan yang agak tinggi. Hal ini untuk memudahkan para pemain dalam menerapkan High Pressing untuk merebut bola kembali dari pemain lawan.
Pada saat kehilangan bola maka para pemain akan langsung melakukan high press untuk merebut bola kembali dari penguasaan pemain lawan.
Tips Mengatur Formasi Penguasaan Bola (Possession Game) di eFootball 2026
Setelah kita mengetahui dan mengenal mengenai prinsip-prinsip permainan dari Formasi Penguasaan Bola (Possession Game) di eFootball maka kamu juga harus mengetahui bagaimana caranya mengatur formasi dengan taktik permainan penguasaan bola di eFootball 2026.
Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:
- Pada Menu Home, pilih bagian My Team
- Pilih bagian Game Plan
- Pilih bagian Tactics di sebelah pojok kiri atas layar
- Pilih bagian Team Playstyle
- Pilih Penguasaan Bola (Possession Game)
Nah, setelah memilih gaya bermain penguasaan bola, kamu juga perlu menyesuaikan penggunaan manager yang kamu punya.
Karena kalau manajermu tidak cocok dengan gaya bermain penguasaan bola maka para pemainmu tidak akan mengeluarkan kemampuan yang optimal di lapangan jika kamu memaksakan mereka bermain dengan formasi gaya penguasaan bola.
Kalau kamu bingung bagaimana caranya memilih manager di eFootball 2026 maka kamu bisa membaca tipsnya di dalam artikel ini:
Jadi, pastikan terlebih dahulu apakah manager yang kamu gunakan itu cocok dengan gaya penguasaan bola atau tidak sebelum kamu memilih gaya bermain penguasaan bola.
Rekomendasi Formasi Terbaik Penguasaan Bola (Possession Game) di eFootball 2026!
Setelah mengatur pemilihan gaya bermain penguasaan bola, selanjutnya adalah mengatur pola formasinya.
Ada 5 pola formasi terbaik penguasaan bola di eFootball 2026 yang saya rekomendasikan bagi kalian semua yang bermain eFootball. Berikut di bawah ini pola formasinya:
- Formasi 4-2-3-1
- Formasi 4-4-2
- Formasi 4-2-1-3
- Formasi 3-2-2-3
- Formasi 4-2-1-3 (Versi 2)
Untuk pembahasan mengenai pengaturan pola formasinya bisa kamu lihat di bawah ini:
Pola Formasi 4-2-3-1 Penguasaan Bola
Untuk membuat pola formasi 4-2-3-1 maka kamu perlu mengatur beberapa posisi pemain pada setiap lini.
Kamu bisa mengatur pola formasinya seperti gambar di bawah ini:
Pengaturan Instruksi Individu Formasi 4-2-3-1 Penguasaan Bola
Berikan instruksi individu terhadap salah dua pemain Full Back (RB dan LB) dengan pilihan instruksi Defensive di bagian Attack 1 dan Attack 2.
- Attack 1: Defensive (RB)
- Attack 2: Defensive (LB)
- Defence 1: -
- Defence 2: -
Kalau kamu masih bingung mengenai Instruksi Individu di eFootball maka kamu bisa membaca penjelasan lengkapnya dalam artikel ini:
Penjelasan Formasi 4-2-3-1 Penguasaan Bola
Formasi 4-2-3-1 merupakan salah satu pola formasi yang sudah umum digunakan oleh para player eFootball manapun mengingat pola ini merupakan pola formasi yang sangat balanced untuk menyerang maupun bertahan.
Penempatan dua gelandang bertahan dalam bentuk double pivot pada formasi ini akan membuatmu menjadi lebih mudah dalam melakukan permainan transisi menyerang karena dua pemain ini akan membantu 4 pemain depan dalam melakukan kombinasi serangan.
Dua gelandang tersebut akan memberikan keseimbangan di area tengah lapangan ketika bertahan serta menjadi poros utama dalam membangun serangan ke depan selain dari 4 bek di belakang.
Formasi 4-2-3-1 ini pastinya akan berfokus pada area tengah lapangan mengingat adanya 3 pemain AMF di area tersebut. Pemain-pemain inilah yang nantinya akan melakukan kombinasi serta memprogresikan bola ke final third.
Maka itu, sangat penting untuk memiliki 3 pemain AMF yang memiliki kualitas individu menyerang yang baik dalam formasi ini.
Selain itu ada juga beberapa rekomendasi terkait tipe pemain yang bisa kamu tempatkan dalam pola 4-2-3-1 ini supaya nantinya formasi ini bisa berjalan lebih optimal lagi.
Berikut rekomendasi tipe pemainnya di bawah ini:
- Posisi GK bertipe Defensive GK
- Posisi CB kanan bertipe Build Up
- Posisi CB kiri bertipe Destroyer
- Posisi RB bertipe Defensive Fullback
- Posisi LB bertipe Defensive Fullback
- Posisi DMF kanan bertipe Orchestrator
- Posisi DMF kiri bertipe Anchor Man
- Posisi AMF tengah bertipe Hole Player
- Posisi AMF kiri bertipe Hole Player
- Posisi AMF kanan bertipe Hole Player
- Posisi CF bertipe Goal Poacher
Pola Formasi 4-4-2 Penguasaan Bola
Untuk membuat pola formasi 4-4-2 maka kamu perlu mengatur beberapa posisi pemain pada setiap lini.
Kamu bisa mengatur pola formasinya seperti gambar di bawah ini:
Pengaturan Instruksi Individu Formasi 4-4-2 Penguasaan Bola
Berikan instruksi individu terhadap salah satu pemain CF dengan pilihan instruksi Counter Target di bagian Defence 1.
- Attack 1: -
- Attack 2: -
- Defence 1: Counter Target (CF)
- Defence 2: -
Penjelasan Formasi 4-4-2 Penguasaan Bola
Pola formasi ini akan membuatmu menjadi sangat mudah dalam melakukan build up serangan dengan gaya bermain penguasaan bola.
Dengan memiliki 4 gelandang di tengah maka nantinya kamu akan bisa mendominasi lini tengah dengan baik.
Hal ini tentunya akan membuat permainan dengan penguasaan bola menjadi lebih efektif karena banyaknya variasi serangan vertikal melalui lini tengah.
Dua pemain CF di depan juga akan menambah daya seranganmu semakin tajam karena mereka akan menjadi tombak serangan dari formasi 4-4-2 ini.
Di depan, nantinya kedua pemain ini akan bisa membuat beberapa pergerakan untuk melakukan kombinasi serangan ke final third.
Selain itu, pola formasi 4-4-2 ini bisa membuatmu untuk melakukan permainan serangan cepat namun dengan proses build up yang lebih terstruktur.
Ada juga beberapa rekomendasi terkait tipe pemain yang bisa kamu tempatkan dalam pola 4-4-2 ini supaya nantinya formasi ini bisa berjalan lebih optimal lagi.
Berikut rekomendasi tipe pemainnya di bawah ini:
- Posisi GK bertipe Attacking GK
- Posisi CB kanan bertipe Build Up
- Posisi CB kiri bertipe Destroyer
- Posisi RB bertipe Defensive Fullback
- Posisi LB bertipe Defensive Fullback
- Posisi CMF kanan bawah bertipe Orchestrator
- Posisi DMF bertipe Anchor Man
- Posisi CMF kanan atas bertipe Orchestrator
- Posisi CMF kiri atas Orchestrator/Box to Box
- Posisi CF kanan bertipe Goal Poacher
- Posisi CF kiri bertipe Goal Poacher
Pola Formasi 4-2-1-3 Penguasaan Bola
Untuk membuat pola formasi 4-2-1-3 maka kamu perlu mengatur beberapa posisi pemain pada setiap lini.
Kamu bisa mengatur pola formasinya seperti gambar di bawah ini:
Pengaturan Instruksi Individu Formasi 4-2-1-3 Penguasaan Bola
Berikan instruksi individu terhadap dua pemain CF dengan pilihan instruksi Anchoring di bagian Attack 1 dan Attack 2.
- Attack 1: Anchoring (CF kanan)
- Attack 2: Anchoring (CF kiri)
- Defence 1: -
- Defence 2: -
Penjelasan Formasi 4-2-1-3 Penguasaan Bola
Pola formasi ini sangat cocok bagimu yang ingin bermain dengan struktur permainan dengan penguasaan bola melalui permainan menyerang dengan mengandalkan kombinasi cepat serta umpan-umpan diagonal maupun cutback.
Dengan menempatkan 3 penyerang di depan maka hal ini akan membuatmu memiliki fleksibilitas dalam melakukan serangan ke area pertahanan lawan.
Ketiga pemain ini bisa melakukan kombinasi cepat yang nantinya akan ditopang oleh salah satu pemain AMF yang berada di belakang mereka bertiga.
Pemain AMF tersebut akan bertindak sebagai playmaker. Dengan ini, maka pemain lawan tentunya akan cukup kesulitan dalam membaca pergerakan dari ketiga penyerangmu di depan.
Selain itu, formasi ini juga cukup solid pada saat transisi bertahan. Dengan menempatkan double pivot di tengah maka lini tengah akan mendapatkan covering yang cukup kuat pada saat transisi bertahan.
Ada juga beberapa rekomendasi terkait tipe pemain yang bisa kamu tempatkan dalam pola 4-2-1-3 ini supaya nantinya formasi ini bisa berjalan lebih optimal lagi.
Berikut rekomendasi tipe pemainnya di bawah ini:
- Posisi GK bertipe Attacking GK
- Posisi CB kanan bertipe Build Up
- Posisi CB kiri bertipe Destroyer
- Posisi RB bertipe Defensive Fullback
- Posisi LB bertipe Defensive Fullback
- Posisi DMF kanan bertipe Orchestrator
- Posisi DMF kiri bertipe Anchor Man
- Posisi AMF bertipe Creative Playmaker
- Posisi SS bertipe Hole Player
- Posisi CF kanan bertipe Goal Poacher
- Posisi CF kiri bertipe Goal Poacher
Pola Formasi 3-2-2-3 Penguasaan Bola
Untuk membuat pola formasi 3-2-2-3 maka kamu perlu mengatur beberapa posisi pemain pada setiap lini.
Kamu bisa mengatur pola formasinya seperti gambar di bawah ini:
Pengaturan Instruksi Individu Formasi 3-2-2-3 Penguasaan Bola
Berikan instruksi individu terhadap dua pemain CF dengan pilihan instruksi Counter Target di bagian Defence 1 dan Defence 2.
- Attack 1: -
- Attack 2: -
- Defence 1: Counter Target (CF)
- Defence 2: Counter Target (CF)
Penjelasan Formasi 3-2-2-3 Penguasaan Bola
Dengan penggunaan 3 bek di lini pertahanan maka hal ini akan membuatmu mendapatkan ekstra pemain bertahan. Selain itu, pemain LMF dan RMF juga akan turut membantu lini pertahanan ketika transisi negatif. Maka itu, formasi ini sangat kuat resistensinya ketika bertahan.
Sehingga dengan menerapkan pola 3-2-2-3 tersebut maka kamu bisa mencegah serangan cepat dari lawan yang akan masuk ke daerah pertahanan milikmu.
Walau formasi ini diperuntukkan dalam membuat pertahanan yang lebih solid dan kuat namun pola 3-2-2-3 ini juga cukup variatif ketika melakukan serangan.
Formasi ini akan mengedepankan positional play ketika melakukan serangan. Pemain RMF dan LMF akan bergerak maju ke depan ketika transisi menyerang. Mereka akan memberi support kepada 3 penyerang di depan nantinya.
Tentu hal ini akan membuatmu memiliki lebih banyak opsi untuk membuka jalur passing ketika menyerang dengan menggunakan gaya bermain penguasaan bola.
Ada juga beberapa rekomendasi terkait tipe pemain yang bisa kamu tempatkan dalam pola 3-2-2-3 ini supaya nantinya formasi ini bisa berjalan lebih optimal lagi.
Berikut rekomendasi tipe pemainnya di bawah ini:
- Posisi GK bertipe Attacking GK
- Posisi CB kanan bertipe Build Up
- Posisi CB tengah bertipe Destroyer
- Posisi CB kiri bertipe Defensive Fullback
- Posisi DMF kanan bertipe Orchestrator
- Posisi DMF kiri bertipe Anchor Man
- Posisi RMF bertipe Roaming Flank
- Posisi LMF bertipe Prolific Winger
- Posisi SS bertipe Hole Player
- Posisi CF kanan bertipe Goal Poacher
- Posisi CF kiri bertipe Goal Poacher
Pola Formasi 4-2-1-3 (Versi 2) Penguasaan Bola
Untuk membuat pola formasi 4-2-1-3 (Versi 2) maka kamu perlu mengatur beberapa posisi pemain pada setiap lini.
Kamu bisa mengatur pola formasinya seperti gambar di bawah ini:
Pengaturan Instruksi Individu Formasi 4-2-1-3 (Versi 2) Penguasaan Bola
Berikan instruksi individu terhadap pemain DMF dengan pilihan instruksi Defensive di bagian Attack 1.
- Attack 1: Defensive (DMF kiri)
- Attack 2: -
- Defence 1: -
- Defence 2: -
Penjelasan Formasi 4-2-1-3 (Versi 2) Penguasaan Bola
Formasi ini hampir sama dengan pola 4-2-1-3 sebelumnya. Namun, hal yang membedakan formasi 4-2-1-3 versi kedua ini adalah adanya penggunaan Winger murni.
Hal ini akan membuatmu memiliki lebih banyak opsi lagi dalam melakukan serangan terutama melalui sisi kelebaran.
Kamu bisa menerapkan permainan cut inside menggunakan winger atau melakukan vertical pass ke depan dengan menggunakan pemain AMF.
Ada juga beberapa rekomendasi terkait tipe pemain yang bisa kamu tempatkan dalam pola 4-2-1-3 versi kedua ini supaya nantinya formasi ini bisa berjalan lebih optimal lagi.
Berikut rekomendasi tipe pemainnya di bawah ini:
- Posisi GK bertipe Attacking GK
- Posisi CB kanan bertipe Build Up
- Posisi CB kiri bertipe Destroyer
- Posisi RB bertipe Defensive Fullback
- Posisi LB bertipe Attacking Fullback
- Posisi DMF kanan bertipe Orchestrator
- Posisi DMF kiri bertipe Anchor Man
- Posisi RWF bertipe Roaming Flank
- Posisi LWF bertipe Prolific Winger
- Posisi AMF bertipe Hole Player
- Posisi CF kanan bertipe Goal Poacher
Penutup
Selesai sudah pembahasan artikel mengenai Formasi Penguasaan Bola (Possession Game) Terbaik di eFootball 2026.
Tentukan semua pilihan formasinya dengan memilih pola formasi mana yang menurutmu cocok dengan gaya permainanmu.
Tentu tidak semua pola formasi ini selalu memberikan kamu kemenangan ketika bertanding menghadapi lawan-lawanmu di eFootball 2026.
Tapi, dengan mengatur sebuah sistem formasi yang tepat dan efektif tentu akan meningkatkan peluang kemenanganmu dalam menghadapi lawanmu di eFootball 2026 baik itu versi Mobile, PC, maupun Konsol.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya dari Kami:
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu dapat menggunakan fitur kolom komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini.
Kritik dan saran mengenai blog ini juga bisa kamu sampaikan kepada kami dengan memakai fitur Kontak Kami.
Jangan lupa follow akun Instagram, X, dan Facebook kami untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai update artikel di blog BolaGawai.com
Terima kasih sudah membaca artikel ini
.png)





Post a Comment
Jangan habiskan waktu berhargamu hanya untuk memberikan komentar SPAM di sini!