IDNGem Scout: Keanu Senjaya

Daftar Isi
IDNGem Scout: Keanu Senjaya

Bisa dikatakan ini merupakan artikel pertama yang saya buat di blog ini dengan konten pembahasan seputar Scouting Pemain Sepakbola.

Konten pembahasan seputar scouting pemain sepakbola ini akan saya beri nama IDNGem Scout.

Nantinya, artikel-artikel yang bertajuk IDNGem Scout ini akan membahas seputar pemain-pemain muda potensial asal Indonesia yang berkompetisi di kasta rendah Liga Indonesia ataupun kompetisi kelompok usia muda di Indonesia.

Saya akan menggunakan pendekatan tulisan seperti scouting report dalam menulis kategori artikel IDNGem Scout di blog BolaGawai.com ini.

Jadi, isi kontennya ini nanti adalah ulasan dan analisa saya mengenai kemampuan pemain tersebut selama bermain di kompetisi atau turnamen yang mereka mainkan.

Harapannya dengan adanya artikel IDNGem Scout ini saya bisa mencoba untuk mengenalkan para pemain muda potensial di Indonesia yang selama ini bakatnya tidak tercium di khalayak publik.

Mungkin untuk tulisan pertama ini saya akan menyematkan satu nama pemain muda yang menurut saya pemain ini bisa menjadi talenta potensial di sepakbola Indonesia di masa depan nanti. 

Namanya adalah Keanu Senjaya. 

Bagaimana ulasan dan analisa saya mengenai pemain ini? Simak pembahasan lengkapnya di bawah.

Siapa Itu Keanu Senjaya?

Berdasarkan hasil riset temuan yang saya dapatkan baik itu informasi yang berasal dari media sosial maupun internet mengenai pemain ini, Keanu Senjaya merupakan pemain asal Indonesia kelahiran Denpasar, Bali pada tanggal 12 Desember 2009.

Keanu merupakan pemain hasil didikan dari SSB Garuda Muda Bali yang berada di Denpasar, Bali.

Pemain yang saat ini berusia 16 tahun tersebut merupakan seorang pemain muda yang bisa bermain di posisi gelandang tengah (Central Midfielder). Ia sempat membela Bali United FC U16 di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 musim 2024/2025. 

Berdasarkan statistik yang dilansir dari website ligaindonesiabaru.com, Keanu bermain sebanyak 27 laga dengan mencatatkan 8 gol serta 3 assist. Dan pada akhir musim kompetisi, ia dinobatkan sebagai Best Player EPA Liga 1 U16 2024/2025.

Best Player EPA Liga 1 U16 2024/2025
Sumber Foto: IG @epaliga1

Keanu Senjaya juga salah satu pemain yang terpilih ke dalam program Event EPA Future Stars Camp 2024. Ia termasuk ke dalam salah satu orang dari 18 pemain muda yang terpilih untuk berlatih selama 14 hari di Spanyol dan kebetulan Keanu mendapatkan kesempatan berlatih di salah satu klub yang bermain di La Liga yakni Deportivo Alavés.

Event EPA Future Stars Camp 2024
Sumber Foto: IG @epaliga1

Keanu juga sempat mendapatkan panggilan oleh Coach Nova Arianto untuk melakukan seleksi Timnas U-17 Batch 1 yang dipersiapkan oleh PSSI dalam rangka proyeksi jangka panjang untuk menyongsong Piala Asia U-17 2026.

Saat ini, Keanu Senjaya berseragam Garuda United dan sedang berkompetisi di EPA Super League U-18 musim 2025/2026. Ia mengenakan nomor punggung 10 di kompetisi tersebut.

Sumber Informasi:
  • https://x.com/wunderkid_id/status/1893678820886036857
  • https://www.instagram.com/epaliga1/p/DGdHbzFS36Y/
  • https://www.instagram.com/epaliga1/p/DGo7DvQSn2e/
  • https://www.baliutd.com/news/eksklusif-cerita-dari-spanyol-bersama-keanu-senjaya-best-player-epa-liga-1-u16-yang-berguru-ke-negeri-matador
  • https://rri.co.id/sepak-bola/1607545/seleksi-gelombang-pertama-timnas-u-17-diikuti-34-peserta
  • https://www.ligaindonesiabaru.com/clubs/singleplayer/epa_liga_1_u16_2024-25/keanu_senjaya?token=UDAuMjQ5NjEzMjI=

Scouting Report: Keanu Senjaya

Pertama, saya mencoba untuk mencari video permainan terbaru dari Keanu Senjaya secara utuh di Internet dengan tujuan untuk bisa melihat dan menulis scouting report dengan jelas mengenai potensi dari Keanu.

Hasilnya saya menemukan satu video Live Streaming dari pertandingan Garuda United melawan Semen Padang FC di EPA Super League U18 2025/2026.

Kebetulan Keanu bermain di pertandingan ini sehingga saya bisa menulis laporannya secara utuh ke dalam tulisan ini.

Saya terlebih dahulu akan membagi 3 aspek permainan ke dalam hasil scouting report yang akan saya buat ini. Ketiga aspek tersebut adalah Attacking Play, Defensive Play, dan Set Piece.

Ketiga aspek ini nantinya akan terbagi lagi menjadi beberapa sub-kategori yang akan saya ulas secara terpisah hingga nantinya akan di akhiri dengan sebuah kesimpulan (conclusion).

Berikut hasil ulasan dan analisa saya mengenai Keanu Senjaya di bawah ini:

Attacking Play 

Pertama saya akan mencoba mengulik permainan dari Keanu Senjaya dalam aspek Attacking Play

Kebetulan Keanu ditempatkan sebagai Central Midfielder dalam pertandingan Garuda United U18 menghadapi Semen Padang FC U18.

Maka itu saya akan membagi aspek Attacking Play-nya ke dalam 4 sub-kategori yaitu Movement and Positioning, Ball Retention, Ball Progression, dan Infiltration.

Movement and Positioning

Garuda United yang ditangani oleh pelatih Sandhika Pratama ini menggunakan pola dasar 3-4-3 sebagai sistem permainan tim. Keanu ditempatkan sebagai double-pivot dalam formasi 3-4-3 tersebut. 

Bermain sebagai Central Midfielder, Keanu seringkali terlibat dalam fase permainan build up di belakang ataupun di tengah dari Garuda United. 

Ia kerapkali turun ke area dalam (deep area) untuk menjemput bola atau mencari ruang kosong sebelum menerima bola dari rekannya. Ia juga seringkali melakukan scanning atau cek bahu untuk melihat situasi keadaan di sekitarnya sebelum menerima bola ataupun melakukan passing.

Secara umum, kemampuan koordinasi dan keseimbangan gerak badannya serta kemampuan sentuhan pertamanya terlihat diperagakan dengan cukup baik pada saat ia menerima bola dari rekannya. 

Walaupun dalam 1 atau 2 momen terlihat ia masih kurang konsentrasi dalam menerima bola sehingga menyebabkan salah kontrol namun secara overall dalam match tersebut kemampuan ball control dan first touch-nya cukup bagus.

Ball Retention

Keanu bukan tipe pemain yang memiliki kekuatan dribbling dan kecepatan eksplosif dalam melakukan duel 1v1 untuk melewati pressure dan marking dari lawannya ketika ia sedang menguasai bola. 

Meskipun begitu, Keanu memiliki reading the game serta ketenangan yang baik dalam menghadapi pressing dan marking lawan.

Pada saat menguasai bola, Keanu tidak akan terlalu lama dalam menguasainya. Ia dengan cepat akan mencari dan menemukan posisi rekannya di ruang terbuka dan langsung segera memindahkan bola tersebut ke rekannya yang berada di ruang kosong dengan memberikan vertical pass atau memainkan switch of play dengan efektif dan akurat.

Ball Progression 

Keanu memiliki kemampuan progresi bola yang sangat baik terutama dalam hal memberikan passing. Visinya cukup tajam dalam memprogresikan bola di mana ia secara konsisten terus memberikan umpan ke depan dengan tujuan untuk melewati lini pertama dari pressing lawan.  

Keanu biasanya akan memberikan umpan progresinya dari middle third dan deep area. Beberapa vertical pass dan diagonal pass bisa dilakukan secara akurat dan efektif oleh Keanu.

Keanu juga bisa mengontrol bola secara efektif dengan menggunakan kaki terkuatnya (kaki kanan) maupun kaki terlemahnya (kaki kiri). Ia juga seringkali berani untuk menggunakan kaki kirinya (kaki terlemah) dalam memberikan umpan. 

Infiltration

Keanu jarang terlibat dalam penyelesaian peluang akhir di final third. Ia cenderung tidak akan terlalu bergerak ke depan ketika timnya sedang melakukan penetrasi serangan ke final third. Ia akan cenderung menahan posisinya di middle third.

Keanu seringkali nampak bertindak sebagai playmaker dengan tugasnya sebagai pengatur aliran permainan serta membantu rekan-rekannya dalam mengkreasikan peluang. 

Namun jika ada ruang kosong di final third, ia akan mencoba inisiatif untuk masuk ke ruang tersebut melalui pergerakan tanpa bolanya dan akan melakukan combination of play bersama rekannya untuk mengkreasikan peluang. 

Biasanya Keanu akan cenderung bergerak ke sisi half space kiri jika dirinya menemukan ruang kosong untuk bergerak ke depan.

Defensive Play

Aspek kedua yang akan saya ulas adalah aspek Defensive PlaySaya akan membaginya ke dalam 2 sub-kategori yaitu Defensive Duel dan Positional Defending.

Defensive Duel

Secara fisik ia terlihat cukup mumpuni dalam melakukan kontak duel fisik dengan lawannya. Terkadang ia juga cukup berani untuk melakukan lompatan dalam berduel perebutan bola di udara dengan lawannya walau tidak selalu sukses untuk merebut bola. 

Kemampuan tackle-nya untuk merebut bola dari lawannya beberapa momen tidak terlalu konsisten namun positioning untuk menutup pergerakan lawannya bisa dilakukan dengan efektif.

Positional Defending 

Ketika fase transisi negatif, Keanu akan bereaksi dengan cepat untuk mengantisipasi pergerakan lawannya yang sedang memegang bola di dekatnya. Ia akan segera memberikan pressing ke lawannya maupun menutup jalur umpan dari lawannya. 

Secara positional play ketika bertahan, Keanu bisa menjaga kerapatan jarak dari shape bertahan tim dengan baik di area tengah terutama pada saat transisi negatif.  Covering-nya dalam menutup dan melindungi terlihat cukup baik.

Ia juga tidak segan berkomunikasi untuk mengingatkan rekan terdekatnya dalam melakukan marking ke pemain lawan.

Set Piece

Aspek ketiga atau yang terakhir adalah set piece. Di sini saya akan mengulas kemampuan Keanu dalam melakukan set piece seperti free kick dan corner kick. Kebetulan dalam match melawan Semen Padang FC U18 ini, ia beberapa kali bertindak sebagai orang yang mengambil set piece.

Corner Kick dan Free Kick

Keanu nampaknya dipercaya untuk mengambil beberapa aksi dalam melakukan set piece baik itu ketika tim mendapatkan situasi corner kick maupun free kick.

Ia akan mengambil tendangan sudut di sisi kanan pertahanan lawan dengan metode pengambilan tendangannya adalah Inswinger Corner. Begitu pun ketika mengambil tendangan free kick, ia juga akan menggunakan metode Inswinger Free Kick.

Kualitas dari hasil tendangan set piece (corner kick dan free kick) secara konsisten bisa dilakukan dengan baik dan efektif oleh Keanu. 

Dalam pertandingan menghadapi Semen Padang FC ini, Keanu berhasil mencatatkan satu assist berkat hasil umpan dari tendangan free kick-nya yang bisa dikonversikan menjadi gol oleh salah satu rekan setimnya yang melakukan heading ke arah gawang lawan.

Statistik Pertandingan

Keanu bermain kurang lebih selama 54 menit bersama Garuda United di pertandingan menghadapi Semen Padang FC dalam laga kedua pekan pertama pada kompetisi EPA Super League U18 2025/2026 ini. Skor hasil akhirnya adalah 1-1 untuk pertandingan ini.

Keanu bisa membantu timnya dengan berhasil mencatatkan satu assist untuk gol dari rekan setimnya yaitu Fardan Ary Setiawan di menit ke 16. 

Conclusion

Setelah menonton Keanu Senjaya dalam pertandingan Garuda United menghadapi Semen Padang FC ini, maka berikut di bawah ini kesimpulan pribadi dari saya:

Bermain sebagai Central Midfielder dalam sistem formasi 3-4-3 di Garuda United terlihat bisa diperagakan dengan cukup baik oleh Keanu Senjaya di pertandingan menghadapi Semen Padang FC dalam laga kedua pada pekan pertama EPA Super League U18 ini.

Dengan technical ability-nya dalam menerima serta memprogresikan bola yang baik, terlihat Keanu bisa memberikan support secara efektif kepada rekan-rekannya terutama dalam mengkreasikan peluang di lini tengah. 

Secara positioning, ia juga terlihat cukup baik ketika bertahan walaupun kemampuan defense seperti tackling-nya masih perlu ditingkatkan lagi. 

Walaupun secara umum kontrol bolanya cukup baik namun masih terlihat di beberapa momen terkadang ia masih kurang konsentrasi dalam mengontrol bola atau membuat keputusan yang kurang tepat ketika menguasai bola.

Aspek konsentrasi dan decision-making inilah yang masih perlu ditingkatkan lagi sehingga bisa meminimalisir kesalahan kecil dalam mengontrol bola ataupun terlalu lama dalam membuat keputusan ketika menguasai bola.

Menurut opini pribadi saya, pemain ini bisa diproyeksikan sebagai pemain utama di Liga Nusantara (Divisi 3) maupun Indonesia Championsip (Divisi 2). Namun tidak menutup kemungkinan bisa berpotensi sebagai pemain kategori Squad Player di Indonesia Super League (Divisi 1).

Risk to Consider:

  • Sampel pertandingan dari Keanu Senjaya yang diambil hanya satu pertandingan saja sehingga perlu adanya monitoring lebih lanjut lagi untuk melihat perkembangannya.
  • Mentalitas bermain di hadapan ribuan suporter stadion perlu dilakukan monitoring kembali, mengingat EPA Super League U18 2025/2026 berlangsung dengan kehadiran penonton yang minim.
  • Rekam jejak cedera tidak diketahui.
  • Data Statistik permainan Keanu Senjaya di EPA Super League U18 belum terlalu lengkap.
Saya juga membuat versi laporannya yang bisa dilihat pada link di bawah ini:

Penutup

Selesai sudah pembahasan artikel dari IDNGem Scout: Keanu Senjaya kali ini.

Tentu semua ulasan dan analisa ini merupakan hasil opini pribadi dari saya setelah menonton permainan Keanu Senjaya secara lengkap melalui metode Video Scouting.

Pastinya masih banyak kekurangan yang saya yakini dalam tulisan ini mengingat ini tulisan pertama saya mengenai scouting report.

Saya tentunya akan senang hati dalam menerima feedback dari teman-teman yang sudah membaca artikel ini terutama bagi pembaca yang sudah paham dan banyak pengalamannya dalam melakukan Scouting.

Teman-teman bisa memberikan komentar mengenai saran dan kritik terhadap tulisan saya ini di kolom komentar yang sudah tersedia di bawah.

Saya juga membuka ruang diskusi terbuka bagi teman-teman untuk membahas pemain ini tentunya di kolom komentar.

Mungkin itu saja dari saya, dan saya ucapkan terima kasih bagi teman-teman yang sudah membaca tulisan saya ini.

Nantikan juga tulisan-tulisan dari saya mengenai IDNGem Scout selanjutnya di blog ini.

Jangan lupa follow akun InstagramX, dan Facebook kami untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai update artikel di blog BolaGawai.com

Sekian dan Terima Kasih






Post a Comment