Football Manager Story | Persipasi Bekasi | SEASON 1 | Bagian 2

Daftar Isi
Football Manager Story | Persipasi Bekasi | SEASON 1 | Bagian 2

Setelah diresmikan sebagai Head Coach dari Persipasi Bekasi maka sudah saatnya saya memulai pekerjaan sebagai seorang manajer.

Hari pertama merupakan hari yang sangat sibuk tentunya karena banyak sekali hal yang harus saya urus di dalam tim ini.

Urusan seperti rekrutmen staf kepelatihan dan pemain, taktik permainan tim hingga mengatur jadwal pramusim sebelum mengarungi kompetisi Liga 3 menjadi tugas awal saya selaku manajer tim.

MEREKRUT COACHING STAFF, RECRUITMENT TEAM, DAN MEDICAL STAFF

Pertama saya akan mencoba masuk ke bagian staf kepelatihan terlebih dahulu karena ini merupakan fondasi awal dalam melakukan manajemen tim di FM 24.

Persipasi tidak memiliki satupun staf di seluruh sektor tim kepelatihan kecuali saya sebagai Head Coach. Oleh karena itu saya perlu mengurus hal ini terlebih dahulu.

Berikut alokasi rekrutmen staf Persipasi untuk awal musim ini:

Coaching Staff

  • Coaches [3]

Recruitment Team

  • Director of Football [1]
  • Chief Scout [1]
  • Scout [2]

Medical Staff

  • Head Physio [1]
  • Physio [1]
  • Sports Scientist [1]

Hal ini membuat saya kurang puas dengan jumlah alokasi awal yang diberikan oleh Board terkait rekrutmen staf musim ini.

Akhirnya saya mencoba bernegosiasi dengan Pak Vicky Sutrisno (Chairperson) untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai penambahan jumlah staf dari seluruh sektor.

MEREKRUT COACHING STAFF, RECRUITMENT TEAM, DAN MEDICAL STAFF

Setelah negosiasi yang cukup panjang akhirnya Pak Vicky Sutrisno (Chairperson) memberikan saya tambahan 4 staf lagi yakni Performance Analyst, Coach, Scout, dan Physio.

Beliau juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan mengenai jumlah staf lagi ke depannya.

Jadi sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh Board maka untuk musim ini saya mendapatkan alokasi rekrutmen staf sebagai berikut:

Coaching Staff

  • Coaches [4] +1
  • Performance Analyst [1] +1

Recruitment Team

  • Director of Football [1]
  • Chief Scout [1]
  • Scout [3] +1

Medical Staff

  • Head Physio [1]
  • Physio [2] +1
  • Sports Scientist [1]

Menangani tim dengan reputasi rendah di Football Manager memang selalu penuh tantangan terutama menangani tim seperti Persipasi ini.

Mengapa begitu?

Karena jujur saja saya agak kesulitan dalam melakukan rekrutmen staf.

Di sini saya harus mencari staf dengan kualitas yang bagus dan tentunya mereka mau direkrut untuk menjadi bagian dari staf kepelatihan di Persipasi Bekasi.

Banyak sekali saya menemukan staf dengan atribut yang bagus namun beberapa dari mereka tidak mau diajak negosiasi untuk menjadi bagian staf Persipasi karena klub ini mempunyai reputasi yang rendah di mata mereka.

Maka itu, saya mencoba mengakalinya dengan merekrut staf yang memiliki Coaching Qualification rendah seperti National A License, National B License, dan National C License.

Setelah melakukan pencarian yang panjang akhirnya saya berhasil menemukan semua kandidat yang mau menjadi bagian dari staf Persipasi dan juga atribut kemampuannya menurut saya sudah yang terbaik untuk saat ini.

Coaching Staff Persipasi

Sigit Prasetya (Assistant Coach)

Sigit Prasetya (Assistant Coach)

Coach Sigit Prasetya akan membantu saya sebagai asisten pelatih Persipasi selama satu musim ke depan.

Dari pengalamannya sebagai pemain, ia pernah bermain Abroad bersama Wijaya FC di Liga Brunei selama 3 tahun.

Ia memiliki atribut kepelatihan seperti Attacking [7], Defending [6], Technical [7], Tactical [7], Mental [6], Level of Discipline [11], dan Motivating [11] yang di mana ini sudah cukup bagus untuk membantu saya dalam melatih para pemain nanti.

Saya akan sepenuhnya mempercayai Coach Sigit untuk mengurus hal-hal seperti Coach Assignment pada Training, Player Mentoring, Match Preparation, dan memberikan advice terhadap Player Report serta Coaching.

Murwanto (Goalkeeping Coach)

Murwanto (Goalkeeping Coach)

Coach Murwanto saya rekrut sebagai pelatih kiper Persipasi setidaknya untuk satu musim ke depan.

Pelatih berusia 56 tahun ini sebelumnya sudah sempat bekerja sebagai pelatih kiper di klub Persebaya Surabaya dan Persbul Buol.

Ia memiliki atribut Working With Youngster [14] serta Level of Discipline [12] yang bagus serta atribut dari GK Coaching yang ia miliki saat ini menurut saya juga sudah cukup oke untuk ukuran Liga 3.

Sulaiman Romario (Fitness Coach)

Sulaiman Romario (Fitness Coach)

Coach Sulaiman memiliki pengalaman sebagai pelatih kebugaran selama 2 tahun di Persiraja Banda Aceh. Tentu pengalaman ini juga menjadi pertimbangan ketika saya merekrut pelatih berusia 52 tahun ini ke Persipasi sebagai Fitness Coach.

Saya melihat atribut Coaching Fitness [9] yang ia miliki sudah cukup bagus sehingga saya yakin untuk merekrutnya selama satu musim ke depan sebagai Fitness Coach Persipasi Bekasi.

Bambang Ardianto Setiawan (Coach)


Bambang Ardianto Setiawan (Coach)

Bambang Ardianto saya kontrak selama satu musim untuk posisi Coach dari Persipasi. 

Beberapa atribut kepelatihannya seperti Attacking [6], Defending [6], Technical [6], dan Mental [6] sudah cukup bagus menurut saya. 

Ia juga berpengalaman sebagai pemain di Liga Indonesia karena pernah membela beberapa klub seperti PSS Sleman dan Persibas Banyumas.

Coach Bambang akan mengatur pola latihan di sektor menyerang dan bertahan bagi para pemain di Persipasi Bekasi nanti.

Eddy Iswantoro (Performance Analyst)

Eddy Iswantoro (Performance Analyst)

Eddy Iswantoro saya percayakan perannya sebagai Performance Analyst di Persipasi Bekasi selama satu musim ke depan.

Atribut Analyzing Data [4] dan Tactical Knowledge [3] yang ia punya saat ini memang cukup rendah namun hanya dia yang bisa saya rekrut untuk saat ini.

Mungkin ke depannya saya akan mencari lagi Performance Analyst yang lebih baik darinya.

Jadi untuk sementara saya akan mempercayakan Eddy Iswantoro dalam mengurus analisa pertandingan tim di Persipasi selama semusim ini.

Berikut juga beberapa staf yang saya rekrut untuk bagian Recruitment Team dan Medical Staff:

Recruitment Team Persipasi

Aloysius Merahabia (Chief Scout)

Aloysius Merahabia (Chief Scout)

Agung Sayekti (Scout)

Agung Sayekti (Scout)

Made Wirahadi (Scout)

Made Wirahadi (Scout)

Muhamad Rokhim (Scout)

Muhamad Rokhim (Scout)

Medical Staff Persipasi

Eko Hariyono (Head Physio)

Eko Hariyono (Head Physio)

Hendri Rusli (Physio)

Hendri Rusli (Physio)

Faisal Sucipto (Physio)

Faisal Sucipto (Physio)

Hendra Prasetya (Sport Scientist)

Hendra Prasetya (Sport Scientist)

Masih terdapat 2 posisi staf yang kosong yakni Head of Youth Development dan Director of Football. 

Saya masih kesulitan mencari Head of Youth Development (HoYD) dengan atribut yang bagus dan tentunya yang mau ke Persipasi. Karena banyak HoYD yang atributnya bagus hanya saja mereka tidak mau ke Persipasi karena rendahnya reputasi dari tim ini.

Saya akan tetap berusaha untuk mencari HoYD yang sekiranya cocok bagi Persipasi nanti sembari saya mempersiapkan ujicoba pramusim tim.

Untuk posisi Director of Football, saya memutuskan untuk tidak mencarinya karena memang belum terlalu dibutuhkan saat ini.

Saya masih yakin dengan kemampuan negosiasi yang saya miliki dalam mengurus rekrutmen pemain maupun staf.

MENENTUKAN STRATEGI PERMAINAN TIM BERDASARKAN TEAM REPORT

Coach Sigit Prasetya (Assistant Coach) memberikan hasil Team Report dari Persipasi kepada saya.

Hasil laporannya menunjukkan bahwa tim ini memiliki banyak sekali kekurangan mulai dari atribut kemampuan pemain yang rata-rata kurang bagus, kedalaman skuad yang kurang baik serta mayoritas tim saat ini diisi oleh pemain-pemain muda yang belum berpengalaman.

Team Report Persipasi

Goalkeeper:

Saat ini kami memiliki tiga kiper muda di dalam tim dan kemampuan mereka sebenarnya masih bisa cukup bersaing di kompetisi Liga 3 ini.

Saya juga ingin memainkan role Sweeper Keeper dalam taktik yang akan saya terapkan dan dari ketiga kiper ini saya rasa mereka masih cukup mumpuni untuk memainkan role tersebut.

Tapi dari ketiga kiper Persipasi saat ini, dua di antaranya masih berusia 16 tahun dan saya tidak ingin terlalu memaksakan pemain yang masih sangat muda untuk menjadi tulang punggung di tim utama.

Jadi saya akan membuka opsi untuk mencari Goalkeeper baru lagi di bursa transfer nanti.

Defender:

Dari beberapa komposisi pemain bertahan terutama posisi bek tengah yang ada di Persipasi saat ini tidak banyak pemain dengan atribut bertahan yang sangat bagus di dalam tim dan mereka mayoritas adalah para pemain yang berusia sangat muda.

Tentu ini akan menjadi masalah terhadap kedalaman skuad yang kami miliki saat ini terutama untuk posisi bek tengah.

Jadi ada kemungkinan saya akan mencari opsi bek tengah yang lebih baik lagi di bursa transfer nanti.

Midfielder:

Persipasi hanya memiliki satu orang yang bisa bermain di posisi Defensive Midfielder (DM) dan usianya masih sangat muda yaitu 16 tahun.

Beberapa pemain kebanyakan berposisi sebagai seorang Attacking Midfielder sehingga kami kekurangan stok gelandang tengah di dalam tim.

Maka itu, saya akan memprioritaskan untuk mencari posisi DM dan itupun bukan hanya satu pemain saja yang akan saya datangkan, melainkan bisa dua hingga tiga pemain nantinya.

Forward:

Beberapa striker yang dimiliki Persipasi terlihat atribut kemampuannya masih di bawah rata-rata dari seluruh striker di Liga 3 namun saya rasa mereka masih bisa bersaing untuk saat ini.

Posisi ini bukan prioritas utama di bursa transfer karena masih ada posisi-posisi yang lebih krusial seperti Midfielder dan Defender. 

Tetapi pertimbangan untuk membeli striker baru bagi saya akan selalu terbuka jika ada opsi yang bagus di bursa transfer nanti.

Mengatur Formasi dan Taktik Tim

Berdasarkan hasil Team Report yang sudah diberikan oleh Coach Sigit (Assistant Coach) maka saya memilih untuk tidak menerapkan filosofi permainan yang terlalu menyerang secara frontal namun tetap ada esensi sepakbola menyerangnya.

Saya memutuskan untuk menerapkan formasi 5-2-2-1 dengan 2 AM dan 2 DM.

Formasi Taktik Persipasi Bekasi (5-2-2-1)

Pola 3 bek akan saya terapkan di lini pertahanan dan menurut saya ini adalah pola yang cukup baik untuk bertahan karena adanya satu tambahan pemain bek tengah di belakang.

Saya ingin menerapkan build up secara konstruktif dari bawah menggunakan umpan-umpan pendek dengan gaya bermain berbasis penguasaan bola.

Maka itu, saya memasang 2 role Ball Playing Defender di antara 3 bek tengah dan Sweeper Keeper. Penting untuk memiliki pemain belakang yang bisa memainkan bola dengan baik di kakinya jika ingin menerapkan build up secara konstruktif dari belakang.

Di lini tengah, salah satu DM akan saya instruksikan bertahan dan tetap stay di belakang sedangkan satu lainnya saya menginginkan adanya pemain tengah yang dapat mengatur tempo permainan dengan baik.

Maka itu akan saya pasang role Defensive Midfielder dan Regista pada dua gelandang bertahan dalam sistem 5-2-2-1 ini.

Saya juga akan menempatkan satu Inverted Wing Back (IWB) dengan tujuan untuk memberikan support kepada dua pemain Defensive Midfielder supaya mempermudah penguasaan bola di lini tengah.

Untuk lini depan saya akan memasang 2 Attacking Midfielder dan 1 Striker. Mereka bertiga akan menjadi poros utama dari lini serang Persipasi Bekasi.

Melihat banyaknya kekurangan dari para pemain Persipasi saat ini, maka saya putuskan untuk membentuk blok pertahanan rendah supaya ketika para pemain kehilangan penguasaan bola mereka akan langsung fokus untuk bertahan terlebih dahulu.

Namun saya akan tetap bermain dengan transisi cepat sehingga saya menginstruksikan untuk memberikan tekanan pressing yang cukup tinggi terhadap pemain lawan serta melakukan permainan dengan High Tempo.

Mungkin ini akan sedikit sulit diterapkan oleh para pemain Persipasi nanti mengingat beberapa pemain belum memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bermain dengan strategi seperti ini.

Namun saya ingin sesegera mungkin untuk menerapkan filosofi sepakbola yang saya inginkan dan alangkah baiknya saya mengenalkan filosofi ini sedini mungkin terhadap pemain.

Pasti akan cukup struggle di awal-awal namun saya yakin para pemain akan terbiasa ke depannya.

Formasi 5-2-2-1 DM AM ini akan menjadi taktik utama namun saya juga punya versi yang lebih menyerang serta bertahan sehingga saat ini saya memiliki 3 taktik yang akan dimainkan oleh para pemain nanti.

Semua akan disesuaikan tergantung siapa lawan yang akan dihadapi nanti.

PEMAIN YANG AKAN MENJADI "KEY PLAYER" DI PERSIPASI

Setelah saya melakukan observasi bersama Coach Sigit Prasetya (Assistant Coach) dan staf lainnya mengenai peta kekuatan dari seluruh pemain dalam tim maka saya memiliki asumsi awal mengenai beberapa pemain kunci yang sepertinya akan menjadi andalan saya selama satu musim penuh nanti.

Rio Pratama

Rio Pratama

Satu-satunya pemain paling senior yang memiliki segudang pengalaman di kancah pesepakbolaan Indonesia.

Persela, Persika, Badak Lampung, Hizbul Wathan FC, hingga Putra Delta (sekarang bernama Malut United) menjadi tempat ia berkarir sebelum di Persipasi Bekasi.

Gajinya menjadi yang tertinggi di antara pemain lainnya. Saya pun tidak kaget mengingat ia memiliki CV yang mentereng terlebih Rio Pratama pernah bermain di Liga 1 bersama Persela pada tahun 2017.

Rio sudah dipastikan akan menjadi pemain penting bagi Persipasi musim ini.

Dengan kemampuan dan pengalaman yang ia punya sepertinya saya tidak akan segan-segan untuk menjadikannya sebagai kapten tim terlebih atribut Leadership [14] yang ia miliki juga cukup baik.

Rio juga merupakan kategori seorang Team Leader yang di mana semua pemain dalam tim tentu akan sangat menghormatinya.

Eko Ilham

Eko Ilham

Salah satu pemain default bawaan dari database FM 24 (Newgen) tentu membuat Eko Ilham belum berkarir di klub manapun selain dari Persipasi Bekasi walau ia sudah berusia 23 tahun.

Melihat kemampuan yang ia miliki saat ini, saya yakin ia akan menjadi salah satu pemain kunci juga di Persipasi.

Ia punya atribut Pace [12] yang cukup bagus dibandingkan dengan pemain lain di posisinya sekarang. Selain itu ia juga memiliki kemampuan Technical yang baik sebagai seorang sayap.

Ia juga pemain yang cukup berpengaruh di dalam tim. Hal ini bisa dilihat pada bagian Team Dynamics di mana Eko merupakan seorang Influental Player.

Karena sistem formasi yang saya terapkan tidak memakai seorang Winger maka terpaksa saya putuskan untuk merubah posisi Eko Ilham menjadi seorang Attacking Midfielder (AM).

Saya akan melatihnya di posisi tersebut dan ini juga berlaku bagi semua pemain sayap lainnya yang belum bisa bermain di posisi AM.

Aji Wardana

Aji Wardana

Aji Wardana sama dengan Eko Ilham karena ia juga merupakan pemain Newgen.

Berposisi sebagai Attacking Midfielder, Aji memiliki kemampuan cukup bagus dari segi Technical dan Pace.

Terlebih personality-nya adalah Fairly Professional serta atribut Leadership [15] dan Determination [14] yang ia punya bisa dikatakan cukup baik sehingga saya mempertimbangkannya untuk dijadikan sebagai wakil kapten nanti.

Dengan seluruh atribut kemampuan yang ia miliki saat ini maka saya tidak ragu untuk memasangnya sebagai pemain kunci di posisi Attacking Midfielder nanti.

PEMAIN MUDA POTENSIAL DI PERSIPASI

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan bersama para staf kepelatihan lainnya, Persipasi memiliki beberapa nama pemain muda potensial di dalam tim.

Hasan Permana

Hasan Permana

Seorang Attacking Midfielder berusia 15 tahun ini memiliki kualitas yang cukup bagus untuk pemain seusianya. Kemampuan teknik dan kecepatannya bisa menjadi senjata utama bagi dirinya sebagai seorang AM.

Saya cukup yakin ia punya potensi untuk bisa masuk ke dalam skuad utama nanti walau usianya masih sangat muda. Namun saya tidak akan terlalu gegabah untuk segera memainkannya secara reguler terlebih usianya masih sangat muda sekali.

Ahmad Rais

Ahmad Rais

Ahmad Rais memiliki teknik dan kecepatan yang bagus sebagai seorang Winger, namun ia bisa ditempatkan pula dalam posisi Attacking Midfielder.

Hal positif lainnya ia memiliki personality yang baik yaitu Professional. Saya cukup yakin ia bisa bersaing di tim utama nanti dan saya akan mencoba untuk mengintegrasikannya secara perlahan ke tim utama mengingat usianya masih 16 tahun.

Sigit Maulana

Sigit Maulana

Sigit Maulana ini sebenarnya adalah seorang Winger namun saya akan mencobanya di posisi Wing Back agar ia bisa masuk ke dalam skema permainan yang saya terapkan. 

Hal ini bukan tanpa alasan karena menurut saya ia memiliki kemampuan atribut yang cukup baik untuk dijadikan sebagai Wing Back.

Usianya masih sangat muda dan saya yakin ia bisa beradaptasi dengan cepat nantinya.

Rio Muchtar

Rio Muchtar

Bek tengah berusia 15 tahun ini memiliki tinggi badan yang cukup menjulang (190 cm). Bagi saya ini modal yang bagus untuk seorang bek tengah. Selain itu, ia juga memiliki teknik bertahan yang baik serta fisik yang bagus.

Saya melihat Rio Muchtar dapat dimainkan sebagai BPD jika melihat beberapa atribut teknikalnya terhadap bola walaupun beberapa atribut ini juga masih perlu ditingkatkan lebih baik lagi.

PERSIAPAN TIM UNTUK MENGAWALI LIGA 3

Liga 3 musim 2024/2025 untuk fase pertama terdiri dari 4 Grup yang di mana Persipasi Bekasi akan menjalani kompetisi di Grup B.

Dalam Grup B terdapat total 8 tim yang akan berkompetisi yakni Perserang Serang, Persibangga Purbalingga, Persikab Kabupaten Bandung, Persikasi Kabupaten Bekasi, Persipasi Bekasi, PS Beltim, PSCS Cilacap, dan PSGC Ciamis.

Liga 3 First Round (Group B)

Untuk fase awal ini, tim yang nantinya menduduki peringkat 4 teratas akan masuk ke fase grup promosi untuk ke Liga 2. Sedangkan peringkat 4 terbawah akan lanjut berjuang di fase grup degradasi untuk menghindari turun kasta ke Liga Regional.

Melihat format ini, menurut saya agak tricky karena mau tidak mau seluruh tim harus finish di posisi 4 besar untuk menghindari zona degradasi.

Karena kalau sampai masuk ke fase grup degradasi nantinya akan dibagi menjadi beberapa grup yang di mana satu grup berisikan 4 tim.

Dari total 4 tim tersebut hanya tim posisi teratas yang bertahan di Liga 3 musim depan sedangkan sisanya akan terdegradasi ke Liga Regional.

Maka itu, saya perlu mempersiapkan tim ini dengan baik di pramusim supaya bisa menghadapi tim-tim lawan dari Grup B yang menurut saya ini cukup kuat semua.

Di Grup B ini, kandidat terkuat untuk masuk ke fase grup promosi adalah PSCS, Persikab, dan Perserang karena mereka merupakan tim yang musim sebelumnya itu terdegradasi dari Liga 2 sehingga kualitasnya sudah dipastikan di atas Persipasi Bekasi.

Persibangga dan PSGC bisa menjadi kuda hitam karena mereka merupakan tim yang baru promosi dari Liga Regional.

Saya juga tidak akan melupakan tim rival sesama wilayah Bekasi yakni Persikasi Kabupaten Bekasi.

Sudah pasti kemenangan menjadi harga mati karena suporter juga menuntut hasil yang baik ketika menghadapi Persikasi.

Mengatur Jadwal Ujicoba Pramusim

Pertandingan pertama Persipasi di Liga 3 akan dimulai pada tanggal 6 Oktober 2024 sehingga saya mempunyai waktu persiapan selama 3 bulan sebelum kompetisi dimulai.

Saya pun menjadwalkan beberapa pertandingan uji coba dan berikut beberapa tim yang akan kami hadapi:

Jadwal Pramusim Persipasi Bekasi

Tim-tim yang dihadapi ini saya rasa akan cukup bagus untuk mengukur kekuatan Persipasi karena beberapa tim kuat juga akan dihadapi seperti Dewa United yang bermain di Liga 1 dan Bekasi City di Liga 2.

Selebihnya tim yang akan dihadapi merupakan sesama tim Liga 3 dan beberapa klub dari divisi bawah.

Persipasi sebagai tuan rumah juga akan mengadakan turnamen pramusim bernama Piala Bekasi Maju 2024 yang akan diikuti oleh Persikab Kab. Bandung, PSB Bogor, dan Persitara.

Turnamen ini berlangsung selama 2 hari berturut-turut sehingga saya akan memainkan skuad utama dan skuad cadangan nanti secara bergantian setiap satu pertandingan guna mengukur kekuatan tim Persipasi.

Sumber Foto: IG @persipasi1998
Sumber Foto: IG @persipasi1998

Semua laga pramusim akan berfokus pada hal untuk meningkatkan kebugaran pemain serta pemahaman pemain terhadap sistem taktik yang akan saya terapkan.

Jadi rotasi hingga bongkar pasang pemain akan sering terjadi untuk mencoba semua pemain yang ada.

Saya juga menetapkan bahwa seluruh laga akan berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga sebab hal ini untuk menambah pemasukan klub di awal musim mengingat fase awal Liga 3 nanti seluruh pertandingan akan dimainkan di tempat netral.

Kebetulan Persipasi akan bermain di Stadion Galuh (Kab. Ciamis), Wibawa Mukti (Kab. Bekasi), dan Si Jalak Harupat (Bandung) selama Liga 3 First Round berlangsung.

Hal tersebut tentu akan mengurangi pemasukan dari segi tiket penonton sekalipun tim menjadi tuan rumah dalam pertandingan nanti.

Skuad Untuk Pramusim

Saat ini Persipasi memiliki total pemain sebanyak 33 pemain. Di antaranya adalah:

Goalkeeper
Elisa Basri | 22 Tahun
Rahmad Antoh | 16 Tahun
Robi Arifin | 16 Tahun

Defender
Hendra Rasyid | 18 Tahun
David Rizal | 15 Tahun
Rio Pratama | 29 Tahun
Jefri Darmawan | 23 Tahun
Roni Sasongko | 15 Tahun
Tri Rizki | 22 Tahun
Angga Iswahyudi | 16 Tahun
Rio Muchtar | 15 Tahun
Firman Pratama | 16 Tahun
Bayu Fitrianto | 25 Tahun

Midfielder
Syarif Basuki | 16 Tahun
Randy Slamet | 23 Tahun
Indra Darmawan | 26 Tahun
Sigit Maulana | 16 Tahun
Fajar Halim | 16 Tahun
Eko Ilham | 23 Tahun
Achmad Pasaribu | 16 Tahun
Teuku Wahyudi | 24 Tahun
Guntur Ali | 16 Tahun
Aji Wardana | 24 Tahun
Ahmad Rais | 16 Tahun
Hasan Permana | 15 Tahun
Risky Mahmud | 28 Tahun
Bayu Bachtiar | 22 Tahun
Budi Mega | 26 Tahun

Forward
Fajar Ridwan | 16 Tahun
Wahyu Fitriadi | 15 Tahun
Muhammad Wiguna | 24 Tahun
Eddy Gunawan | 23 Tahun
Juni Permana | 16 Tahun

Saya sudah berdiskusi dengan Coach Sigit (Assistant Coach) mengenai hal ini dan hasilnya adalah seluruh pemain akan berpartisipasi dalam ujicoba pramusim tahun ini kecuali empat pemain.

Keempat pemain ini adalah Bayu Bachtiar, Budi Mega, Bayu Fitrianto, dan Risky Mahmud. 

Mereka tidak akan masuk ke dalam skema permainan saya musim ini sehingga terpaksa saya harus memasukkannya ke dalam Transfer List.

MELAKUKAN PENCARIAN PEMAIN MELALUI SCOUT

Sebelumnya saya sudah mengatakan bahwa saya memiliki kekurangan terhadap kedalaman skuad di posisi DM. Karena satu-satunya pemain DM yang saya punya saat ini hanyalah Syarif Basuki yang masih berusia 16 tahun.

Kemudian saya juga butuh bek tengah yang bisa bermain sebagai BPD dan saya lihat hanya ada dua orang yang dapat bermain di role tersebut yakni Roni Sasongko dan Rio Muchtar yang di mana usianya masih sangat muda sekali yaitu 15 tahun.

Saya tentunya tidak ingin mengambil resiko untuk memaksakan pemain di bawah 17 tahun untuk mengisi posisi starter nanti. 

Jadi saya akan memanfaatkan bursa transfer pada periode pertama ini dengan mencari pemain untuk kedua posisi tersebut dengan posisi Defensive Midfielder sebagai prioritas utama.

MELAKUKAN PENCARIAN PEMAIN MELALUI SCOUT

Saya langsung menginstruksikan kepada Chief Scout yakni Aloysius Merahabia beserta jajaran Scout lainnya di Departemen Recruitment Team untuk mencari pemain yang berposisi sebagai DM serta BPD.

Saya memberikan kriteria bahwa pemain tersebut berusia di bawah 25 tahun dan seorang warga negara Indonesia karena Liga 3 musim 2024 ini tidak diperbolehkan menggunakan pemain asing.

Kemudian pemain ini tentunya memiliki atribut kemampuan yang baik untuk bisa bermain di role Ball Playing Defender dan Defensive Midfielder.

Aloysius Merahabia (Chief Scout) beserta jajarannya langsung bekerja untuk mencari pemain-pemain dengan kriteria tersebut di seluruh pelosok Indonesia.

Penutup

Mungkin cerita dari Bagian 2 untuk Football Manager Story of Persipasi Bekasi SEASON 1 ini cukup sampai sini saja.

Saya usahakan terus untuk tetap melanjutkan cerita ini dan segera merilis bagian terbarunya dalam bentuk artikel di blog ini secepatnya.

Kalau temen-temen merasa menikmati tulisan saya ini dan penasaran dengan kelanjutannya nanti teman-teman bisa follow akun InstagramX, dan Facebook kami untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai update konten Football Manager Story ini di blog BolaGawai.com

Jika ada hal yang ingin dikomentari mengenai konten ini teman-teman bisa menggunakan fitur kolom komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini.


Kritik dan saran mengenai blog ini juga bisa kamu sampaikan kepada kami dengan memakai fitur Kontak Kami.

Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Ini




Post a Comment