Football Manager Story | Persipasi Bekasi | SEASON 1 | Bagian 3
Daftar Isi
Bagi kamu yang ketinggalan atau belum baca cerita bagian kedua dari Football Manager Story of Persipasi SEASON 1 bisa mengunjungi halaman di bawah ini:
BAGIAN 3
Jadwal pertandingan pertama Persipasi Bekasi di Liga 3 First Round akan dimulai pada tanggal 6 Oktober 2024 dengan menghadapi PSGC Ciamis sebagai lawan pertama nanti.
Saya masih memiliki waktu sekitar 3 bulan untuk mempersiapkan tim ini sebelum menghadapi pertandingan pertama pada kompetisi Liga 3 nanti.
Bulan Juli akan menjadi awal masa pramusim kami dimulai. Saya hanya akan menjadwalkan satu pertandingan saja di Bulan Juli nanti untuk bertanding melawan Taruna Persada sebagai lawan ujicoba.
Alasan saya hanya melakukan satu kali ujicoba di Bulan Juli nanti karena saya akan memusatkan latihan fisik terlebih dahulu di dua minggu awal.
Selanjutnya pada minggu ketiga, saya baru akan memulai program latihan taktikal dan di akhiri dengan uji tanding pada minggu keempat Bulan Juli menghadapi Taruna Persada.
PERSIPASI BEKASI U-18 MENGIKUTI TURNAMEN PIALA SOERATIN
Sebelum kami memulai ujicoba pramusim menghadapi Taruna Persada, saya mendapatkan kabar dari Board bahwa Persipasi akan mengikuti turnamen kelompok usia muda yaitu Piala Soeratin.
Piala Soeratin akan dimulai pada bulan Maret 2025. Semua klub yang mengikuti turnamen ini wajib mengirim tim U-18 untuk bertanding nanti.
Berdasarkan hasil drawing, Persipasi Bekasi U-18 akan menghadapi Persip Pekalongan U-18 pada fase First Round.
Saya cukup senang tim muda kami bisa mengikuti turnamen kompetitif resmi.
Tentu bukan tanpa alasan karena tidak ada kompetisi liga usia muda manapun yang diikuti oleh tim Persipasi U-18 dan U-21 musim ini.
Turnamen seperti Piala Soeratin ini tentunya bisa bermanfaat bagi perkembangan para pemain muda Persipasi dan saya juga bisa mengukur kekuatan dari seluruh pemain muda kami nanti.
Selanjutnya saya langsung bergerak untuk mencari Head of Youth Development terlebih dahulu karena sebelumnya staf ini belum ada di Persipasi.
Dan saya juga perlu mencari pelatih kepala untuk tim U-18 Persipasi Bekasi yang akan bertugas untuk menangani tim ini di Piala Soeratin nanti.
Setelah beberapa hari, saya akhirnya menemukan kandidat yang cocok untuk mengisi posisi Head of Youth Development dan juga Head Coach U-18.
Nurul Hermawan (Head of Youth Development)
Atribut Working With Youngster [14] dan Level of Discipline [14] yang ia punya menurut saya sudah sangat bagus dan ia juga mempunyai personality yang positif yaitu Sporting.
Atribut Judging Player Ability [4] dan Judging Player Potential [4] dari Nurul Hermawan ini memang terlihat rendah sehingga saya pun tidak akan terlalu berekspektasi banyak tentang hasil Youth Intake nanti.
Jadi untuk sementara saya akan mencoba mempercayai Nurul Hermawan sebagai Head of Youth Development (HoYD) Persipasi selama satu musim ini.
Dan ke depannya saya akan mencari HoYD yang lebih baik lagi mengingat saya cukup kesulitan untuk mencari kandidat terbaik di posisi HoYD.
Viktor Arus (Head Coach U-18)
Viktor Arus memiliki pengalaman sebagai pemain Perseka Kaimana dan Perseman Manokwari.
Ia memiliki atribut yang sangat baik pada Level of Discipline [19] serta Working With Youngster [14] sehingga saya yakin pelatih asal Manokwari ini bisa membantu saya untuk menangani tim Persipasi U-18 di turnamen Piala Soeratin nanti.
Saya mengontrak Coach Viktor selama 1 tahun terlebih dahulu sembari melihat performanya di Persipasi U-18 musim ini.
Board juga memberikan tambahan satu orang staf Sport Scientist yaitu Wildan Wicaksono. Ia akan masuk ke jajaran staf Persipasi U-18 bersama Coach Viktor musim ini.
Persipasi U-18 tidak memiliki sama sekali pemain di dalam skuadnya
Jadi saya akan mengirim beberapa pemain muda Persipasi di tim utama yang usianya masih di bawah 17 tahun untuk melakukan persiapan bersama Coach Viktor Arus (Head Coach U-18) guna menghadapi turnamen Piala Soeratin.
Beberapa pemain ini antara lain adalah:
- Rahmad Antoh | 16 Tahun | GK
- Robi Arifin | 16 Tahun | GK
- David Rizal | 15 Tahun | DF
- Angga Iswahyudi | 16 Tahun | DF
- Fajar Halim | 16 Tahun | MF
- Guntur Ali | 16 Tahun | MF
- Fajar Ridwan | 16 Tahun | FW
- Juni Permana | 16 Tahun | FW
Seluruh pemain tersebut tidak akan saya bawa ke dalam skuad utama dalam ujicoba pramusim nanti.
Mereka akan mengikuti ujicoba yang akan dilakukan oleh Persipasi U-18 bersama Coach Viktor Arus selaku Head Coach Persipasi U-18.
Target saya untuk Piala Soeratin ini setidaknya kami bisa menang terlebih dahulu di First Round ketika menghadapi Persip Pekalongan U-18 nanti.
PERIODE BULAN JULI
Transfer Pemain Pada Bulan Juli
Setelah beberapa minggu, Aloysius (Chief Scout) beserta jajarannya memberikan laporan terhadap hasil pemantauan pemain dan mereka memberikan beberapa daftar nama di posisi DM.
Hasilnya saya melihat ada 2 pemain yang sepertinya cocok dengan skema permainan saya.
Kedua pemain ini adalah Faris Saputra dan Aron Setyawan.
Faris Saputra
Aron Setyawan
Kedua pemain ini sama-sama berasal dari Persiba Bantul dan kebetulan keduanya berposisi sebagai DM.
Usia mereka juga masih cukup muda (22 tahun) sehingga sesuai dengan kriteria yang saya inginkan.
Tidak ada biaya transfer sama sekali yang saya keluarkan untuk mendatangkan Faris Saputra dan Aron Setyawan dari Persiba Bantul sehingga saya cukup puas dengan kesepakatan ini.
Akhirnya mereka saya kontrak selama 1 tahun tanpa ada opsi perpanjangan.
Sebelum meresmikan keduanya sebagai pemain Persipasi Bekasi, saya telah mendapat kabar terlebih dahulu mengenai adanya daftar pemain muda yang dilepas oleh klub-klub dari seluruh Indonesia di Bulan Juli ini.
Saya memilih untuk mencari pemain dari klub yang memiliki reputasi sedikit lebih baik dari Persipasi.
Di sini saya menemukan bahwa klub Hizbul Wathan FC melepas satu pemain mudanya.
Klub ini kalau tidak salah sempat bermain di Liga 2 beberapa tahun yang lalu dan saya pikir mereka juga punya pengalaman yang baik terhadap pembinaan pemain mudanya.
Jadi saya tertarik dengan pemain muda yang dilepas oleh Hizbul Wathan di Bulan Juli ini.
Pemain muda yang dilepas oleh Hizbul Wathan adalah Nugroho Slamet.
Nugroho Slamet
Pemain berusia 18 tahun ini merupakan seorang Winger dengan kemampuan teknik dan kecepatan yang cukup bagus. Ia juga memiliki personality yang positif yaitu Fairly Determined.
Saya juga meminta laporan dari para scout untuk memantaunya lebih lanjut dan hasilnya juga lumayan bagus.
Maka itu, tidak mungkin saya melewatkan kesempatan untuk merekrut pemain muda ini terlebih lagi ia bisa didatangkan secara gratis.
Karena berposisi sebagai Winger kiri maka saya mencoba untuk mengubah posisi bermain Nugroho Slamet dengan melatihnya sebagai Inverted Wing Back (IWB).
Dengan ini saya sudah mengamankan 3 pemain baru yakni Faris Saputra, Aron Setyawan, dan Nugroho Slamet
Selanjutnya saya mendapatkan tawaran dari beberapa klub untuk 2 orang pemain yang saya masukkan ke Transfer List sebelumnya yakni Budi Mega dan Risky Mahmud.
Dengan adanya tawaran yang masuk terhadap dua pemain ini maka saya pun menyetujui semua tawaran tersebut.
Hasilnya Budi Mega resmi pindah ke klub PSBL Langsa dan Risky Mahmud ke Benpica FC.
Saya tidak mendapatkan fee transfer sama sekali mengingat kedua pemain tersebut tidak memiliki transfer value sama sekali alias 0.
Tapi saya menyempatkan untuk memberi klausul sell on sebesar 10% terhadap transfer Budi Mega ke PSBL Langsa.
Transfer In Persipasi Bekasi Untuk Bulan Juli:
- Nugroho Slamet (Free Agent)
- Faris Saputra (Persiba Bantul)
- Aron Setyawan (Persiba Bantul)
Transfer Out Persipasi Bekasi Untuk Bulan Juli:
- Budi Mega (PSBL Langsa)
- Risky Mahmud (Benpica FC)
Ujicoba Pramusim: Persipasi Menghadapi Taruna Persada
Pemain-pemain yang baru saya datangkan seperti Faris Saputra dan Nugroho Slamet sudah saya ikut sertakan dalam pertandingan ini. Faris bermain sejak menit pertama sedangkan Nugroho bermain di babak kedua.
Untuk Aron Setyawan belum tiba di Bekasi karena ia baru datang pada tanggal 31 Juli sedangkan pertandingan ujicoba ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli.
Saya juga memainkan beberapa pemain muda seperti Rio Muchtar, Sigit Maulana, Syarif Basuki, Ahmad Rais, dan Hendra Rasyid. Peforma Syarif Basuki cukup memuaskan bagi saya selama 90 menit di pertandingan ini.
Pertandingan ujicoba pertama melawan Taruna Persada ini berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.
Sepanjang permainan kami sangat mendominasi dengan rata-rata Ball Possession sebanyak 71%. Sayangnya kami kurang klinis di sepertiga akhir lapangan.
Hal ini bisa dilihat dari total shots sebanyak 12 namun hanya 2 yang on target. XG Persipasi juga lebih baik daripada Taruna Persada.
Tentu ini masih ujicoba pertama bagi para pemain dan saya tidak mempermasalahkan hal tersebut karena tujuan dari ujicoba pertama ini hanya untuk mengenalkan strategi permainan kepada seluruh pemain terlebih dahulu.
PERIODE BULAN AGUSTUS
Setelah sebelumnya mendapatkan hasil imbang pada pertandingan ujicoba pertama menghadapi Taruna Persada pada bulan Juli maka selanjutnya Persipasi akan menghadapi beberapa klub dalam ujicoba pramusim di bulan Agustus.
Adapun klub-klub yang dihadapi antara lain Bintang Kranggan, Banten Jaya, Persib B, Persikota, dan Bekasi City.
Ujicoba Pramusim: Persipasi Menghadapi Bintang Kranggan
Kami kembali mendapatkan hasil imbang 1-1 pada pertandingan ujicoba kedua ini.
Gol dicetak oleh kapten tim Rio Pratama di babak pertama kemudian kami kecolongan di fase-fase akhir akibat dari kurangnya konsentrasi pemain dalam bertahan.
Saya menurunkan hampir semua pemain yang masih berusia muda. Rahmad Antoh dan Roni Sasongko merupakan pemain muda yang saya jadikan sebagai starter dan mereka bermain selama 90 menit.
Dalam pertandingan ini saya juga langsung memberikan debut juga untuk Nugroho Slamet sebagai pemain baru Persipasi.
Masalah yang sama kembali terjadi yaitu finishing. Beberapa penyerang kami masih bermasalah dalam hal mencetak gol ke gawang lawan.
Melihat kondisi ini terbesit dalam pikiran saya untuk mendatangkan striker baru namun saya masih akan menunggu terlebih dahulu untuk melihat performa striker-striker Persipasi saat ini dalam beberapa pertandingan ujicoba selanjutnya nanti.
Transfer Pemain Pada Bulan Agustus
Pada Bulan Agustus ini, saya kembali mendatangkan 3 pemain baru di bursa transfer.
Budi Handika
Pemain berusia 24 tahun ini saya datangkan dari klub PS Muaro Jambi tanpa biaya transfer sama sekali. Saya mengontraknya selama satu tahun tanpa opsi perpanjangan.
Kalau dilihat dari atributnya, Budi memiliki kelebihan pada kemampuan mentalitasnya terlebih personality-nya adalah Spirited.
Ada beberapa bek tengah yang lebih bagus dari Budi Handika namun mereka semua memasang standar gaji yang tidak bisa saya penuhi karena tidak sesuai dengan kondisi finansial Persipasi saat ini.
Saya juga tidak bisa berlama-lama dalam melakukan negosiasi karena jendela transfer akan berakhir pada awal bulan September sehingga saya perlu mendatangkan pemain lebih awal.
Mengingat atribut teknik bertahannya biasa saja tapi dengan adanya mentalitas yang kuat, saya yakin Budi Handika masih bisa bermain dengan konsisten di lapangan nanti.
Saya rasa pemain seperti Budi Handika sudah cukup bagus untuk menambah kedalaman skuad di posisi bek tengah.
Tri Ohorella
Kiper ini saya datangkan dari klub Serpong City tanpa biaya transfer apapun.
Tri Ohorella masih berusia 22 tahun dan atribut kemampuannya saya rasa sangat cocok untuk menjadi Sweeper Keeper. Tinggi badannya (188 cm) juga sangat bagus untuk standar sebagai seorang kiper.
Saya mendatangkan kiper baru untuk menambah persaingan dari Elisa Basri yang saat ini berstatus sebagai penjaga gawang utama Persipasi.
Saya ingin memberikan persaingan yang sehat mengingat kiper cadangan lainnya seperti Rahmad Antoh dan Robi Arifin baru berusia 16 tahun.
Persaingan untuk memperebutkan posisi penjaga gawang utama akan menjadi persaingan antara Elisa Basri dan Tri Ohorella. Sedangkan pilihan kiper ketiga akan jatuh kepada Rahmad Antoh.
Ari Yuda Bahtiar
Saya mendatangkan pemain ini karena menurut saya posisi DM di tim kami masih terlihat kurang dari segi kedalaman skuad.
Persipasi hanya memiliki 3 orang DM saja yakni Faris Saputra, Aron Setyawan, dan Syarif Basuki sehingga cukup riskan sebenarnya jika saya hanya memiliki tiga pemain DM dalam sistem formasi 5-2-2-1 yang memakai double pivot.
Maka itu, saya mencoba untuk mendatangkan 1 pemain DM lagi dengan status pemain pinjaman yaitu Ari Yuda Bahtiar.
Saya meminjam Ari Yuda Bahtiar dari klub Liga 2 Persijap Jepara dengan durasi kontrak selama 3 bulan. Setidaknya Ari Yuda Bahtiar ini akan bersama kami selama fase First Round di Liga 3.
Transfer In Persipasi Bekasi Untuk Bulan Agustus:
- Budi Handika (PS Muaro Jambi)
- Tri Ohorella (Serpong City FC)
- Ari Yuda Bahtiar (Loan from Persijap Jepara)
Transfer Out Persipasi Bekasi Untuk Bulan Agustus:
- Tidak Ada
Ujicoba Pramusim: Performa Cukup Baik Dalam Menghadapi Tim Kuat
Kami memainkan 5 pertandingan ujicoba dalam periode Bulan Agustus ini dengan Bintang Kranggan sebagai lawan pertama yang sudah saya ceritakan di awal tadi.
Selanjutnya kami menghadapi Banten Jaya yang bisa dikatakan ini adalah performa terbaik bagi saya di pramusim karena kami bisa mendapatkan kemenangan dengan mencetak banyak gol
Walaupun lagi-lagi kami kebobolan dua gol akibat kurang konsentrasi di menit akhir namun selebihnya kami sangat mendominasi permainan.
Kemudian kami menghadapi 3 lawan yang bisa dikatakan cukup kuat karena kualitas dari tim-tim ini di atas Persipasi semua.
Ujicoba dengan Persib B
Di sini kami berhasil mendapatkan kemenangan 1-0 dengan gol semata wayang dari pemain yang baru saja bergabung dengan Persipasi yakni Faris Saputra.
Performanya sangat baik di pertandingan ini. Faris berperan sebagai Regista dengan baik. Ia bisa mengontrol serta mengatur tempo permainan di lapangan tengah.
Penguasaan bola lebih banyak kami lakukan daripada Persib B namun serangan-serangan mereka juga sangat baik terutama dari segi Counter Attack.
Hal positifnya kami bisa bertahan dengan baik dan solid serta kiper Persipasi Tri Ohorella sangat apik dalam menjaga gawangnya di pertandingan ini.
Dalam pertandingan ini Persib B memainkan pemain muda terbaiknya seperti Kakang Rudianto yang merupakan salah satu punggawa Timnas Indonesia U-23.
Ujicoba dengan Persikota
Pertandingan ini sebenarnya cukup seimbang dari sisi permainan namun tentu kualitas Persikota lebih baik dari Persipasi sehingga mereka sangat mendominasi serangan.
Kami sempat mengungguli lawan namun mereka berhasil mencetak dua gol di babak pertama dan kedua.
Saya cukup beruntung dengan determinasi dari para pemain Persipasi yang bagus sehingga kami bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan melalui Budi Handika.
Performa yang cukup memuaskan bagi Budi Handika karena ia merupakan pemain yang baru bergabung dengan Persipasi.
Pemain muda yang menonjol di pertandingan ini adalah Hendra Rasyid. Ia menggantikan peran dari pemain muda lainnya yakni Sigit Maulana di babak kedua. Performanya cukup memuaskan bagi saya sebagai seorang Wing Back kanan.
Ujicoba dengan FC Bekasi City
Ujicoba terakhir di bulan Agustus ini kami mendapatkan kekalahan tipis dari tim Rival sekota lainnya yaitu Bekasi City.
Dalam benak saya hasil imbang nampaknya akan menjadi hasil akhir dalam pertandingan ini namun apa daya seorang striker muda milik Bekasi City yakni Saddam Gaffar bisa mencetak gol di menit-menit akhir babak kedua.
Dengan dihadiri oleh 10.000 penonton di Stadion Patriot Chandrabhaga, kami sebenarnya bisa menguasai permainan mengingat Ball Possession dari Persipasi cukup unggul daripada Bekasi City.
Bagi saya performa kami sudah sangat baik terutama di babak kedua karena kami bisa menahan beberapa peluang yang dihasilkan oleh Bekasi City. Sayangnya lagi-lagi finishing kami kurang klinis di depan gawang.
Di sini saya cukup mengkritisi penampilan Eddy Gunawan sebagai striker utama Persipasi karena tidak bisa menampilkan performa yang baik di depan gawang untuk mencetak gol. Begitu juga dengan striker-striker yang lain.
Melihat hal ini akhirnya saya membuka opsi untuk mencari striker baru di bursa transfer nanti.
PERIODE BULAN SEPTEMBER
Periode bulan ini sangat krusial bagi persiapan Persipasi sebelum mengarungi kompetisi Liga 3.
Selain menjadi bulan terakhir untuk fase pramusim, jadwal deadline untuk bursa transfer dan registrasi pemain untuk Liga 3 akan dilaksanakan di bulan September ini.
Transfer Deadline
Untuk transfer pemain di bulan ini, saya menjual dua pemain Persipasi yang tidak masuk skema permainan saya yakni Bayu Fitrianto dan Bayu Bactiar.
Mereka masing-masing pergi ke klub barunya Persipo Purwakarta dan Benpica FC dengan kesepakatan free transfer.
Selain itu saya juga memutuskan untuk mendatangkan satu pemain menyerang lagi ke Persipasi pada Transfer Deadline mengingat saya kurang puas dengan striker-striker saya saat ini.
Zulkarnain Purba
Pemain berasal dari klub Kartanegara FC ini saya datangkan tanpa mengeluarkan biaya transfer apapun alias gratis.
Zulkarnain ini merupakan hasil dari rekomendasi para Scout Persipasi.
Posisi utamanya dalam bermain adalah sebagai seorang Striker namun ia juga bisa bermain sebagai gelandang serang.
Atribut teknik menyerang yang ia tawarkan sangat menarik bagi saya dan mentalitasnya juga sangat baik.
Rasa keyakinan saya cukup tinggi terhadap pemain ini untuk menghadirkan efektivitas yang baik terhadap lini serang bagi Persipasi.
Saya pun mengontraknya selama 1 musim dengan opsi perpanjangan 1 tahun. Saya rasa kesepakatan ini akan sangat bagus bagi Persipasi.
Untuk transfer pemain saya rasa sudah cukup karena bursa transfer juga sudah ditutup.
Berikut hasil rekapan transfer pemain dari Persipasi Bekasi pada bursa transfer periode pertama musim ini:
Registrasi Final Skuad Untuk Liga 3
Regulasi Liga 3 hanya boleh mendaftarkan total 28 pemain dengan minimal adanya 5 pemain U-21 untuk registrasi skuad.
Persipasi memiliki total 36 pemain di dalam tim sehingga saya perlu mencoret 8 nama lainnya.
Berikut 28 nama pemain yang akan saya daftarkan ke kompetisi Liga 3 untuk putaran pertama nanti:
Sedangkan 8 nama lain yang saya tidak daftarkan antara lain:
- Robi Arifin | 16 Tahun
- David Rizal | 15 Tahun
- Angga Iswahyudi | 16 Tahun
- Fajar Halim | 16 Tahun
- Guntur Ali | 16 Tahun
- Achmad Pasaribu | 16 Tahun
- Fajar Ridwan | 16 Tahun
- Juni Permana | 16 Tahun
Untuk 8 nama pemain yang tidak saya daftarkan ini merupakan pemain-pemain muda yang dinilai belum cukup mampu untuk bermain di tim utama.
Mereka perlu mengembangkan kemampuannya dengan lebih baik lagi sehingga saya akan mengirim mereka ke tim U-18 untuk persiapan Piala Soeratin nanti.
Saya rasa ini cukup bagus untuk mengembangkan permainan serta kemampuan mereka dengan menjalani uji tanding bersama Persipasi U-18.
Jika ada pemain yang berkembang dengan pesat nantinya maka saya akan mempertimbangkan untuk mempromosikan mereka ke tim senior.
Sedangkan 11 pemain untuk kategori U-21 yang saya daftarkan ke registrasi skuad untuk kompetisi Liga 3 merupakan pemain-pemain muda terbaik yang dimiliki oleh Persipasi saat ini.
Official Staf Persipasi Musim 2024/2025
Pramusim Terakhir Sebelum Memulai Liga 3
Bulan September akan menjadi periode terakhir dari persiapan pramusim yang akan saya jalani.
Beberapa tim kuat seperti Bekasi City, Perserang, dan Persikab akan menjadi lawan dari Persipasi.
Selain itu Persipasi akan mengikuti turnamen Piala Bekasi Maju 2024 yang akan diadakan di Stadion Patriot Chandrabhaga.
Piala Bekasi Maju 2024 akan diikuti oleh sejumlah seperti Persikab Kab. Bandung, Persitara, dan PSB Bogor.
Turnamen ini tentunya bisa menjadi modal untuk mengukur kekuatan skuad utama dan skuad cadangan dari Persipasi Bekasi sebelum memulai Liga 3.
Ujicoba Pramusim: Persipasi Menghadapi Dewa United
Saya senang kami berkesempatan untuk bisa bertanding dengan salah satu tim kuat di Liga 1 yaitu Dewa United.
Walaupun dalam pertandingan ini kami mengalami kekalahan dengan skor 4-2 tapi kami bisa mengimbangi kualitas dari permainan dari Dewa United.
Gol Persipasi dicetak oleh dua pemain kunci yakni Aji Wardana dan Eko Ilham dengan Faris Saputra sebagai pemberi Assist bagi kedua pemain ini.
Sedangkan pemain Dewa United Taisei Marukawa menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan mencetak dua gol. Pemain ini sangat sulit dihentikan karena pergerakan dan teknik bolanya di atas rata-rata dari pemain Persipasi.
Sisi sayap Dewa United menjadi momok mematikan untuk pertahanan Persipasi.
Kombinasi serangan dari Theo Numberi dan Marukawa membuat pemain Wing Back kami tidak cukup bagus untuk menahan gempuran Dewa United di sisi sayap.
Persipasi memang kalah kualitas namun peforma kami tidak buruk-buruk amat melawan tim sekelas Dewa United.
Ujicoba Pramusim: Persipasi Menghadapi Perserang
Saya menurunkan hampir semua pemain inti dalam pertandingan ini. Kemudian Zulkarnain Purba saya jadikan sebagai starter untuk menggantikan posisi Eddy Gunawan yang tidak memperlihatkan peforma bagus pada ujicoba sebelumnya.
Babak pertama kami menguasai pertandingan dan berhasil mencetak dua gol. Zulkarnain Purba sebagai pencetak gol pertama sedangkan Hendra Rasyid berhasil mencetak gol kedua.
Sayangnya kami mendapatkan penalti akibat tackle telat yang dilakukan oleh Rio Pratama ke pemain Perserang. Skor pun menjadi 2-1 di babak pertama.
Babak kedua saya mengganti beberapa pemain senior dan memasukkan beberapa pemain muda seperti Rio Muchtar, Hasan Permana, Ahmad Rais, dan Syarif Basuki.
Dari sinilah Perserang memanfaatkan momentum dan akhirnya kami kebobolan di menit 80. Skor 2-2 menjadi hasil akhir dari pertandingan ini.
Turnamen Pramusim Piala Bekasi Maju 2024
Turnamen ini diikuti oleh Persikab Kab. Bandung, PSB Bogor, dan Persitara dengan format sistem gugur sehingga masing-masing tim akan bertanding dalam fase semifinal hingga final.
Persipasi bertemu dengan Persikab di semifinal. Lawan yang menurut saya sangat bagus untuk mengukur kekuatan kami.
Semifinal melawan Persikab
Saya menurunkan semua pemain inti di sini. Kami berhasil mendapatkan kemenangan dengan Zulkarnain Purba sebagai pencetak gol tunggal. Sayangnya ia harus diganti akibat cedera setelah mencetak gol tersebut.
Beberapa kali Persipasi mendapatkan peluang namun sangat disayangkan para pemain kurang klinis di depan gawang.
Persikab hampir tidak bisa menyerang sama sekali dan saya sangat mengapresiasi atas solidnya lini pertahanan Persipasi.
Final Melawan PSB Bogor
Setelah mendapatkan kemenangan melawan Persikab di semifinal, kami lolos otomatis ke Final dan akan berhadapan dengan PSB Bogor.
Karena ini hanya turnamen pramusim, saya menurunkan tim cadangan di pertandingan ini dan hasilnya kami masih bisa mendapatkan kemenangan.
PSB Bogor sangat baik dalam bertahan. Setelah mencetak gol di menit 6 melalui sepakan Eddy Gunawan selanjutnya kami cukup kesulitan untuk mencetak gol kembali.
Bahkan kami harus kebobolan di babak kedua melalui serangan balik lawan. Beruntungnya kami masih bisa melakukan gol balasan hingga skor 2-1 berakhir dalam pertandingan ini.
Dua Ujicoba Terakhir Jelang Liga 3
Sebelumnya saya pernah mengatakan bahwa seluruh rangkaian ujicoba pramusim akan diadakan semua di Stadion Patriot namun Morotai United datang untuk menawarkan ujicoba dengan kami di kandang mereka.
Melihat hal ini, saya pun menyetujui undangan tersebut mengingat persiapan kami tinggal seminggu lagi sebelum Liga 3 dimulai.
Jadi dua pertandingan terakhir sebelum memulai Liga 3 ini kami akan ujicoba tandang ke Morotai dan menjamu Persitara di Stadion Patriot.
Karena tandang ke Morotai di Maluku Utara itu cukup jauh maka saya membagi dua tim pada dua laga ujicoba tersebut.
Saya menurunkan hampir semua pemain muda ketika bertandang ke Morotai sedangkan pemain inti akan saya turunkan melawan Persitara.
Hasilnya kami bisa mendapatkan kemenangan di dua pertandingan tersebut walaupun banyak sekali catatan dalam dua pertandingan ini karena kami tidak bisa mencetak cleansheet.
Selesai sudah semua rangkaian ujicoba pramusim yang dilakukan oleh Persipasi Bekasi.
Hasil dari 11 laga ujicoba yang dijalani, saya mendapatkan hasil 6 kemenangan, 3 seri, dan 2 kekalahan.
Hasil ini tentu belum memuaskan bagi saya karena masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki oleh tim terutama dari sisi pertahanan.
Berikut rekapan hasil ujicoba Persipasi di pramusim:
Sebelumnya saya juga berdiskusi dengan pelatih kepala Persipasi U-18 yakni Coach Viktor Arus untuk membuat serangkaian ujicoba bagi Persipasi U-18 sebelum mengikuti Piala Soeratin.
Dan berikut hasil rekapan ujicoba Persipasi U-18 di bulan Agustus dan September:
Penutup
Mungkin cerita dari Bagian 3 untuk Football Manager Story of Persipasi Bekasi SEASON 1 ini cukup sampai sini saja.
Saya usahakan terus untuk tetap melanjutkan cerita ini dan segera merilis bagian terbarunya dalam bentuk artikel di blog ini secepatnya.
Kalau temen-temen merasa menikmati tulisan saya ini dan penasaran dengan kelanjutannya nanti teman-teman bisa follow akun Instagram, X, dan Facebook kami untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai update konten Football Manager Story ini di blog BolaGawai.com
Jika ada hal yang ingin dikomentari mengenai konten ini teman-teman bisa menggunakan fitur kolom komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini.
Kritik dan saran mengenai blog ini juga bisa kamu sampaikan kepada kami dengan memakai fitur Kontak Kami.
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Ini
Post a Comment
Jangan habiskan waktu berhargamu hanya untuk memberikan komentar SPAM di sini!