Football Manager Story | Persipasi Bekasi | SEASON 1 | Bagian 4

Daftar Isi
Bagi kamu yang ketinggalan atau belum baca cerita bagian ketiga dari Football Manager Story of Persipasi SEASON 1 bisa mengunjungi halaman di bawah ini:

BAGIAN 4

Football Manager Story | Persipasi Bekasi | SEASON 1 | Bagian 4

Waktu selama 3 bulan masa pramusim telah usai saya jalani bersama Persipasi Bekasi. Periode yang sangat panjang tentunya dalam mempersiapkan tim ini mulai dari membentuk strategi bermain, urusan bursa transfer, hingga registrasi daftar pemain untuk Liga 3 musim ini.

Masa persiapan saya pun telah selesai maka selanjutnya adalah menentukan sebelas pemain utama yang akan mengisi Starting Line-Up di Liga 3 nanti.

Saya sudah memikirkan siapa saja pemain yang akan menjadi pilihan starter dalam skuad utama sejak akhir masa pramusim sebelumnya.

Dan berikut pilihan starting line-up saya untuk sebelas pemain utama yang besar kemungkinan akan selalu menjadi starter ketika kompetisi Liga 3 di mulai nanti:

Starting Line Up Utama Persipasi Untuk Liga 3

Saya memastikan bahwa keenam pemain yang baru saya datangkan ke Persipasi musim ini seperti Tri Ohorella (Goalkeeper), Budi Handika (Defender Center), Nugroho Slamet (Wing Back), Faris Saputra (Defensive Midfielder), Aron Setyawan (Defensive Midfielder), dan Zulkarnain Purba (Striker) akan menjadi pilihan utama di starting line-up.

Ban kapten akan disematkan kepada Rio Pratama dan wakil kaptennya adalah Aji Wardana.

PERIODE BULAN OKTOBER

Dalam periode Oktober ini, Persipasi akan menghadapi 4 tim dalam Liga 3 First Round di Grup B. 

Lawan pertama yang akan dihadapi adalah PSGC Ciamis sebagai salah satu tim promosi dari Liga Regional. Kemudian akan dilanjutkan dengan menghadapi Persikab Kab. Bandung, PS Beltim, dan PSCS Cilacap. 

Persikab dan PSCS pastinya akan menjadi lawan yang cukup tangguh bagi Persipasi musim ini karena kedua klub tersebut berstatus sebagai tim yang baru saja terdegradasi dari Liga 2.

Melihat hal ini tentu kualitas para pemain mereka jauh lebih baik dari Persipasi karena statusnya yang pernah berlaga di Liga 2 musim lalu.

Jadwal Persipasi di Bulan Oktober

Semua laga pertandingan yang akan kami jalani pada bulan Oktober ini akan dimainkan di tempat netral. 

Stadion Galuh yang terletak di Kabupaten Ciamis akan menjadi venue pertandingan kami.

Tentu ini akan menguntungkan bagi PSGC Ciamis karena stadion ini merupakan kandang mereka.

Pertandingan pertama saya melawan PSGC akan dilaksanakan di stadion tersebut sehingga bisa dipastikan laga menghadapi PSGC Ciamis akan menjadi laga yang cukup sulit bagi kami karena akan disaksikan oleh para penonton tuan rumah nanti.

Stadion Galuh

Gambar di atas bukanlah gambaran asli dari Stadion Galuh karena itu hanyalah hasil generated image dari mod berupa foto stadion yang saya pasang di FM 24. 

Untuk gambaran asli dari Stadion Galuh ini bisa kalian lihat pada foto di bawah ini:

Sumber Foto: IG @stadiongaluh
Sumber Foto: IG @stadiongaluh

Liga 3 First Round Match 1 Menghadapi PSGC Ciamis

Dalam menghadapi tim tuan rumah pada partai pembuka Liga 3 First Round di Grup B ini saya akan menurunkan hampir semua pemain utama.

Hanya Zulkarnain Purba yang belum bisa bermain karena ia baru saja tiba di Bekasi sehingga waktu persiapannya bersama tim belum terlalu cukup.

Dengan fisiknya yang belum terlalu prima karena baru beberapa kali latihan bersama tim maka saya tidak ingin terburu-buru untuk memainkannya. 

Jadi untuk pilihan striker di depan saat ini, saya akan memilih antara Muhammad Wiguna atau Eddy Gunawan.

Kebetulan performa Eddy Gunawan tidak cukup memuaskan bagi saya selama pramusim kemarin sehingga Muhammad Wiguna akan saya berikan kesempatan sebagai starter dalam laga melawan PSGC Ciamis.

Match Highlight

Disaksikan oleh sekitar 12.000 penonton tuan rumah, kami pun berhasil mendapatkan kemenangan perdana di Liga 3 dalam laga awal menghadapi PSGC Ciamis.

Liga 3 First Round Match 1 Menghadapi PSGC Ciamis

Awal permainan terlihat cukup bagus bagi kami karena Persipasi bisa menguasai bola dengan baik daripada PSGC.

Saya menginisiasi serangan tim melalui sisi sayap untuk bisa menciptakan celah ke pertahanan PSGC karena mereka berfokus untuk merapatkan lini tengah ketika bertahan.

Beberapa kali kami bisa merengsek masuk ke pertahanan PSGC dari sisi sayap namun penyelesaian akhir para penyerang masih kurang klinis di depan. 

Dengan segala upaya serangan yang saya lakukan namun pada akhirnya kami malah kebobolan duluan dari tim lawan melalui tendangan corner. Skor 1-0 membuat PSGC unggul terlebih dahulu.

Saya menginstruksikan Nugroho Slamet untuk berperan sebagai Inverted Wing Back supaya ia bisa masuk ke tengah untuk menciptakan overload di lini tengah. 

Tekanan demi tekanan kami lancarkan dan hasilnya kami bisa membalas mereka dengan menciptakan dua gol dari Aji Wardana.

Gol pertama dihasilkan melalui solo run yang dilakukan oleh Aji Wardana di tengah dengan memanfaatkan umpan dan pergerakan inverted yang dilakukan oleh Nugroho Slamet  

Lalu gol kedua merupakan hasil umpan terobosan dari Aron Setyawan kepada Aji Wardana berkat pressing-nya yang berhasil merebut bola dari kaki pemain PSGC. Kemudian, Aron Setyawan meneruskan bolanya ke Aji Wardana.

Aji Wardana melakukan penetrasi dari sisi sayap ke tengah kotak penalti lawan. Dan akhirnya ia bisa menyelesaikan peluang tersebut dengan baik dan menghasilkan gol keduanya.

Gol Aji Wardana dalam menghadapi PSGC Ciamis

Kami pun unggul 2-1 atas PSGC Ciamis di babak pertama dan skor pertandingan tidak berubah hingga babak kedua selesai. Tiga poin pertama kami dapatkan dari tim tuan rumah Ciamis. 

Dalam match ini, Aji Wardana mendapatkan status Player of The Match. Saya pun sangat mengapresiasi performanya dalam pertandingan ini.

Sayangnya pertandingan ini memakan satu korban dari pemain kami yakni Nugroho Slamet. Ia mendapatkan cedera dan harus menepi selama 3 minggu.

Liga 3 First Round Match 2 Menghadapi Persikab Kab. Bandung

Partai selanjutnya adalah melawan Persikab Bandung.

Saya hanya memiliki waktu jeda sekitar 2 hari saja sebelum menghadapi Persikab Bandung sehingga kemungkinan saya akan melakukan sedikit rotasi pemain.

Persipasi memiliki jeda 2 hari sebelum menghadapi Persikab

Hal ini untuk menghindari cedera pemain dalam tim akibat faktor kelelahan mengingat waktu jeda hanya 2 hari itu sangat singkat sekali.

Saya merotasi striker dari Muhammad Wiguna ke Eddy Gunawan karena sebelumnya Wiguna tidak bisa mengeluarkan performa yang cukup baik dalam menghadapi PSGC di match pertama lalu.

Muhammad Wiguna tidak saya bawa dalam pertandingan ini sehingga saya akan menggantikannya dengan membawa striker baru Persipasi yaitu Zulkarnain Purba. Tentunya Zulkarnain akan duduk di bangku cadangan terlebih dahulu.

Nugroho Slamet yang mengalami cedera sebelumnya juga saya gantikan dengan memasukkan Wing Back senior kami yaitu Teuku Wahyudi. 

Match Highlight

Pertandingan melawan Persikab Bandung ini bisa dikatakan cukup sulit karena mereka senantiasa melakukan pressing yang ketat dengan mengincar lini tengah maupun sisi sayap dari Persipasi. 

Serangan-serangan dari Persikab juga cukup berbahaya karena mereka gemar mengincar celah pada ruang di lini belakang pertahanan Persipasi. Permainan umpan-umpan panjang mereka lakukan untuk mengincar celah tersebut.

Beruntungnya, kami bisa menggunguli Persikab dengan mencetak gol melalui sundulan Jefri Darmawan yang berawal dari tendangan sudut. Skor 1-0 membuat Persipasi unggul atas Persikab di babak pertama.

Pada babak kedua, Persikab langsung melancarkan serangan-serangannya dengan lebih cepat dalam mengincar celah yang ada di ruang belakang lini pertahanan Persipasi. 

Permainan long ball yang mereka lakukan cukup akurat sehingga hasil umpannya seringkali bisa mereka dapatkan.

Di sini bek tengah Persipasi cukup kewalahan dalam menahan pergerakan dari salah satu pemain senior Persikab yaitu Monieaga Bagus Suwardi. 

Ia melakukan pergerakan kombinasi dengan dua hingga tiga rekan penyerangnya di depan. Hasilnya Moniega Bagus Suwardi bisa membawa Persikab Bandung menyamakan skor kedudukan atas Persipasi menjadi 1-1.

Gol Monieaga Bagus Suwardi ke gawang Persipasi

Kami sempat mendapatkan hadiah penalti karena Eko Ilham dijatuhkan oleh salah satu pemain Persikab di kotak penalti. Namun, Eddy Gunawan yang bertindak menjadi algojo penalti gagal menjalankan tugasnya karena tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Persikab. 

Skor pun masih sama kuat.

Saya perlu membuat sesuatu supaya keadaan ini bisa berubah secepatnya. Hal ini bukan tanpa alasan karena Persikab cukup kuat dalam melancarkan serangan ke lini pertahanan Persipasi. Bukan tidak mungkin mereka akan segera mencetak gol balasan nanti.

Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pergantian pemain dengan memasukkan beberapa pemain baru seperti Ari Yuda Bahtiar dan Zulkarnain Purba.

Kami akhirnya bisa merubah keadaan permainan dan hasilnya Ari Yuda Bahtiar seorang pemain pinjaman dari Persijap Jepara yang saya masukkan di babak kedua tadi bisa mencetak gol untuk merubah keadaan menjadi 2-1. 

Skor tidak berubah hingga pertandingan berakhir dan kami kembali mendapatkan 3 poin.

Liga 3 First Round Match 2 Menghadapi Persikab Kab. Bandung

Partai Sengit Menghadapi PS Beltim dan PSCS Cilacap

Dalam dua pertandingan selanjutnya Persipasi akan berhadapan dengan PS Beltim dan PSCS Cilacap. 

PS Beltim bisa dikatakan merupakan tim terlemah di Grup B ini sehingga sudah seharusnya kami bisa menghadapi mereka dengan mudah.

Tapi pernyataan saya ini nampaknya sangat salah karena mereka bisa memberikan perlawanan yang cukup sulit bagi Persipasi. 

PS Beltim secara mengejutkan berhasil mencetak gol di menit ke-1 melalui sundulan dari salah satu pemainnya memanfaatkan umpan crossing dari sisi sayap.

Gol PS Beltim ke gawang Persipasi

Saya pun cukup kaget melihat hal itu karena permainan baru saja dimulai. Baru pertama kali saya rasakan gawang Persipasi dibobol secepat itu.

Namun, kami bisa membalikkan keadaan dengan berhasil mencetak 3 gol. Dua gol dicetak oleh Zulkarnain Purba dan 1 gol berasal dari Aji Wardana. Ketiga gol ini membuat Persipasi sudah unggul 3-1 dari PS Beltim di babak pertama.

Memasuki babak kedua PS Beltim merubah gaya permainannya dengan lebih condong ke gaya bertahan. 

Mereka juga sesekali melakukan Counter Attack dengan cepat dan akhirnya mereka bisa mencetak gol di menit ke-94 sehingga skor pun berubah menjadi 3-2 dan tetap seperti itu hingga pertandingan selesai.

Laga Persipasi melawan PS Beltim

Kemenangan memang kembali kami dapatkan tapi saya cukup prihatin atas tiga pertandingan awal di Liga 3 ini karena Persipasi belum bisa mendapatkan cleansheet sama sekali.

Upaya penguatan dalam hal bertahan terus saya lakukan mengingat pada pertandingan selanjutnya kami akan menghadapi PSCS Cilacap yang merupakan salah satu tim terkuat di Liga 3 dalam Grup B ini.

Dan ini pun terbukti benar ketika kami sudah menghadapi langsung PSCS Cilacap itu sendiri.

Mereka bermain dengan sepakbola direct yang cukup bagus. Walau kami bisa menguasai bola dengan baik namun serangan balik mereka jauh lebih kuat. Kami cukup kesulitan merengsek masuk ke pertahanan PSCS Cilacap. 

Kiper PSCS yakni Andika Wisnu terlihat piawai dalam menghalau seluruh tendangan yang dilakukan oleh para pemain Persipasi. 

Beberapa pemain muda mereka seperti Salim Akbar Tuharea juga membuat pergerakan yang baik dalam menyerang sehingga ia cukup menyulitkan bagi lini belakang Persipasi.

Laga Persipasi melawan PSCS Cilacap

Namun para pemain kami masih cukup solid untuk terus menghalau serangan-serangan dari PSCS. Apresiasi tinggi saya berikan kepada kiper utama kami yakni Tri Ohorella karena ia bisa menampilkan performa yang sangat baik dalam laga ini.

Skor imbang kacamata menjadi hasil akhir dalam laga melawan PSCS Cilacap.

Hasil pertandingan Persipasi di bulan Oktober

Persipasi berhasil memenangkan 3 dari 4 pertandingan yang sudah dijalani pada periode bulan Oktober ini.

Tentu hasil ini cukup memuaskan bagi saya karena Persipasi bisa mengawali musim di Liga 3 First Round dengan baik.

PERIODE BULAN NOVEMBER

Setelah melalui Bulan Oktober yang cukup memuaskan maka kami akan kembali melanjutkan perjuangan di bulan November.

Periode Bulan November

Pada periode bulan November ini, Persipasi akan menghadapi 5 tim dengan 2 tim di antaranya sudah pernah kami lawan sebelumnya di bulan Oktober lalu yakni Persikab dan PSGC.

Pertandingan pertama pada bulan November akan menjadi pertandingan yang cukup panas dan sengit kalau dilihat-lihat. 

Hal ini dikarenakan Persipasi Bekasi harus menghadapi salah satu rival sesama wilayah Bekasi juga yaitu Persikasi Kabupaten Bekasi.

Klub yang tentunya harus bisa saya kalahkan mengingat tuntutan dari para suporter Persipasi musim ini yang menginginkan saya untuk bisa mengalahkan Persikasi.

Bagi saya tidak akan mudah tentunya terlebih lagi mereka akan menjadi tuan rumah di bulan November ini sehingga kami harus bermain di Stadion Wibawa Mukti yang terletak di Kabupaten Bekasi dalam setiap laga pertandingan Liga 3 nanti.

Stadion Wibawa Mukti

Pertarungan Panas Dalam Derby Bekasi

Sebagai manajer, saya sangat bersemangat dalam rangka menghadapi laga bertajuk Derby Bekasi ini.

Bisa dipastikan ini merupakan laga Derby kompetitif pertama saya di Liga 3 musim ini.

Suporter Persipasi tentunya menginginkan kemenangan sebagai harga mati sehingga tekanan itu terus-menerus bisa saya rasakan sebelum pertandingan akan dimulai.

Maka itu, saya selalu menyuntikkan moral yang lebih kepada para pemain untuk mengingatkan mereka betapa pentingnya pertandingan melawan Persikasi musim ini terlebih mereka dilatih oleh Joao Bosco Cabral.

Joao Bosco merupakan salah satu mantan pesepakbola Indonesia yang lahir di Dili, Timor Leste. Kalau di real life saat ini, beliau nampaknya sudah berkewarganegaraan Timor Leste namun di semesta FM 24 milik saya ini, ia masih berkewarganegaraan Indonesia.

Karirnya sebagai pesepakbola bisa dikatakan cukup mentereng karena beliau sempat berseragam bersama Persikota Kota Tangerang, PSPS Pekanbaru, hingga Persija Jakarta.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan menghadapi Persikasi, jurnalis asal media Pikiran Rakyat yang sudah akrab dengan saya yakni Zaenal Rizal memberitahu bahwa Joao Bosco saat ini terlihat tidak terlalu mementingkan hasil pertadingan pada partai Derby Bekasi ini.

Konferensi Pers 1

Konferensi Pers 2

Bagi saya ini pernyataan yang sedikit meremehkan untuk Persipasi dan saya rasa ia hanya mencoba untuk meyakinkan dirinya saja sebelum nantinya pertandingan Derby Bekasi dimulai.

Tentu atmosfer pertandingan nanti akan sangat berbeda ketika dijalani dan saya mengatakan di konferensi pers bahwa pelatih Joao Bosco bersama Persikasi itu tidak perlu ditakuti walaupun ia merupakan seorang legenda di kancah pesepakbolaan nusantara. 

Sebelum partai melawan Persikasi dimulai, kami mendapatkan kabar kurang baik karena beberapa pemain utama mengalami cedera sehingga tidak memungkinkan untuk mereka dalam bermain di Derby Bekasi nanti.

Pemain Persipasi mengalami cedera

Seorang Wingback muda kami yaitu Sigit Maulana diperkirakan harus menjalani perawatan selama 4 bulan sehingga ia tidak akan sama sekali bisa bermain pada putaran pertama Liga 3 musim ini.

Kemudian beberapa pemain kunci kami seperti Aji Wardana dan Eko Ilham dipastikan tidak akan bisa ikut bertanding menghadapi Persikasi nanti karena mereka berdua juga mengalami cedera.

Aji dan Eko merupakan Attacking Midfielder utama dari Persipasi sehingga ini akan menjadi sebuah kehilangan besar bagi diri saya karena kami tidak bisa memainkan mereka berdua pada saat Derby Bekasi nanti.

Namun apa daya saya harus menerima hal tersebut dan mau tidak mau penentuan starting line-up harus tetap dilakukan.

Starting Line Up melawan Persikasi

Dengan Aji Wardana dan Eko Ilham yang saat ini sedang mengalami cedera maka besar kemungkinan posisi starter akan diisi oleh Ahmad Rais.

Pemain muda 16 tahun ini berposisi sebagai Attacking Midfielder dan ia juga sudah sempat bermain pada beberapa laga awal di Liga 3 musim ini sebagai pemain pengganti.

Posisi Aji Wardana akan digantikan oleh Ahmad Rais dan posisi Eko Ilham akan saya gantikan dengan pemain senior lainnya yakni Indra Darmawan (26 tahun). 

Saya juga akan memainkan Ari Yuda Bahtiar yang sebelumnya sudah memperlihatkan performa cukup bagus bersama Persipasi.

Match Highlight

Laga berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi dengan dihadiri sekitar 26.000 orang penonton. 

Kebetulan laga ini juga disiarkan oleh Televisi sehingga kami mendapatkan sejumlah pendapatan hak siar dalam pertandingan ini.

Beruntungnya Persipasi bertindak sebagai tim tuan rumah dalam pertandingan ini sehingga banyak dari penonton yang berasal dari kalangan suporter Persipasi.

Saya melihat atmosfer pertandingan ini sangat luar biasa sekali dengan banyaknya penonton yang hadir di Stadion Wibawa Mukti.

Suasana Derby Bekasi

Pada fase awal pertandingan di babak pertama, kami cukup lancar dalam memegang penguasaan bola. Beberapa kali para penyerang Persipasi dengan mudah bisa masuk ke area pertahanan Persikasi melalui sisi sayap.

Dan akhirnya gawang Persikasi bisa kami jebol pada menit ke-8 melalui sepakan Ahmad Rais.

Yeah! Ahmad Rais sang pemain muda berusia 16 tahun ini mencetak gol debutnya bersama Persipasi dengan menghadapi tim rivalnya yaitu Persikasi. 

Sebuah performa yang sangat mengejutkan sekaligus membanggakan bagi saya untuk pemain muda yang satu ini.

Gambar 1: Proses terjadinya gol

Berawal dari pergerakan Teuku Wahyudi yang menyisir area sisi kanan pertahanan Persikasi, ia berhasil memberikan umpan crossing ke tengah yang di mana terdapat dua pemain kami di sana (Zulkarnain Purba dan Ahmad Rais).

Mereka berdua sebenarnya sudah di man marking oleh masing-masing pemain Persikasi namun salah satu pemain Persikasi melepaskan marking-nya dari Ahmad Rais dan ia hanya tertuju ke pergerakan dari Zulkarnain Purba yang niatnya untuk menerima bola.

Gambar 2: Proses terjadinya gol

Beruntung bola malah meluncur ke kaki Ahmad Rais sedangkan dua pemain lawan ikut tertarik dengan pergerakan Zulkarnain Purba. 

Dengan mudah, Ahmad Rais bisa menceploskan golnya ke gawang Persikasi. Skor 1-0 pun menjadi keunggulan bagi Persipasi atas Persikasi.

Gambar 3: Proses terjadinya gol

Gambar 4: Proses terjadinya gol

Gol ini membuka keran semangat bagi tim kami sehingga para pemain Persipasi nampak termotivasi untuk bisa menambah keunggulan kembali.

Setelah gol dari Ahmad Rais, kami terus memborbardir pertahanan Persikasi dan akibatnya Persikasi dipaksa untuk terus bertahan. 

Mereka bertahan cukup dalam dan akhirnya mulai memainkan permainan Defend Counter dengan gaya bertahan yang cukup agresif.

Tercatat di babak pertama, pemain Persikasi sudah mendapatkan 2 kartu kuning dan mereka hampir saja mencederai pemain kami yakni Faris Saputra.

Walaupun demikian, kontrol pertandingan tetap ada di tangan Persipasi dan hasilnya kami berhasil mencetak gol kembali di menit ke-36 melalui sundulan dari Zulkarnain Purba yang memanfaatkan hasil umpan crossing dari Jefri Darmawan. Skor pun menjadi 2-0.

Hingga pertandingan berakhir, hasil ini tidak berubah sama sekali dan kami berhasil mendapatkan 3 poin penting atas tim rival Persikasi Kabupaten Bekasi.

Laga Persipasi vs Persikasi

Tentu saya merasakan bahwa Derby Bekasi ini bisa dikatakan cukup panas karena wasit sampai mengeluarkan 5 kartu kuning dengan 4 di antaranya diberikan kepada pemain Persikasi. 

Statistik juga menunjukkan bahwa Persipasi mendapatkan sebanyak 9 Fouls sedangkan Persikasi sebanyak 16 Fouls. Begitu banyak pelanggaran yang terjadi dalam Derby Bekasi ini.

Namun dengan hasil kemenangan yang kami raih dan tidak ada pemain yang cedera tentu sudah menjadi hasil yang menggembirakan bagi saya dan para pemain 

Hal ini juga membuktikan bahwa pernyataan Joao Bosco itu salah karena sudah meremehkan atmosfer dari pertandingan Derby Bekasi.

Hasil ini membuat Persipasi masih belum terkalahkan dari 5 laga yang sudah dijalani di Liga 3.

Persipasi belum terkalahkan dalam 5 laga awal

Publik pun semakin antusias terhadap performa kami dan para fans sepertinya yakin jika performa ini terus berlanjut bukan tidak mungkin kami bisa langsung promosi ke Liga 2 musim depan.

Saya mengingatkan kepada para pemain untuk tetap menjaga fokus mereka karena setelah menghadapi Persikasi ini kami akan kembali bertemu dengan tim yang lebih kuat lagi seperti Persikab dan Perserang.

Perubahan Performa Yang Cukup Drastis

Semua ekspektasi saya rendahkan mengingat kami belum mendapatkan apa-apa walau sedang dalam performa yang cukup fantastis saat ini. 

Tentu saya berharap tren kemenangan kami ini akan terus berlanjut setelah perlawanan yang cukup panas dalam menghadapi Persikasi tadi.

Akan tetapi, entah mengapa suasana langsung berubah dalam sekejap. Performa kami yang begitu fantastis dalam 5 pertandingan terakhir langsung berubah drastis ketika kami digebuk oleh Persibangga 5-1 pada match selanjutnya.

Persipasi dibantai Persibangga

Yap, skor kekalahan yang sangat telak didapatkan dari lawan yang baru saja promosi dari Liga Regional musim lalu.

Dalam pertandingan ini, susunan pemain yang saya pakai hampir sama ketika berhadapan dengan Persikasi sebelumnya.

Indra Darmawan dan Ahmad Rais tetap saya mainkan karena Aji Wardana dan Eko Ilham masih belum bisa bermain akibat cedera.

Sebenarnya Persipasi sempat unggul duluan lewat gol dari Indra Darmawan di menit-29. Namun petaka itu datang karena kami harus bermain dengan sepuluh orang selang dari 5 menit setelah Indra Darmawan mencetak gol.

Kartu merah Jefri Darmawan pemain Persipasi

Bek tengah kami yakni Jefri Darmawan mendapatkan kartu kuning kedua akibat tekel agresifnya terhadap pemain Persibangga Purbalingga.

Sepanjang babak pertama kami bermain dengan sepuluh orang dan hasilnya Persipasi sudah tertinggal 3-1 dari Persibangga di babak pertama. 

Walaupun saya sudah merubah taktik ke permainan bertahan total namun Persibangga masih bisa berhasil mencatatkan 2 gol lagi di babak kedua dan kami pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Meskipun begitu, saya tetap yakin tim akan bisa bangkit kembali ke jalur kemenangan pada pertandingan selanjutnya.

Akan tetapi nampaknya harapan saya di atas hanya omong kosong saja karena kami mendapatkan hasil yang cukup mengejutkan kembali.

4 laga tanpa kemenangan di bulan November

Persipasi tidak bisa kembali ke jalur kemenangan dalam 3 pertandingan berikutnya. 

Sejak mendapatkan kemenangan dari Persikasi, performa kami cukup menurun drastis. Kehilangan Aji Wardana juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa Persipasi selama bulan November ini. 

Statistik Aji Wardana

Dengan perannya sebagai pemain kunci di lini serang tentu terasa berat jika harus bermain tanpa Aji Wardana selama satu bulan ini.

Performa pemain lain juga nampak tidak terlalu konsisten semenjak kami dibantai 5-1 oleh Persibangga sehingga hal tersebut juga mempengaruhi permainan dari Persipasi di sepanjang bulan November ini.

PERIODE BULAN DESEMBER

Berkaca dengan performa buruk dari 4 pertandingan terakhir yang sudah kami jalani pada bulan November lalu maka saya menatap dengan penuh keseriusan dalam menghadapi lawan-lawan yang akan dihadapi di bulan Desember ini.

Stadion Si Jalak Harupat

Dalam periode Desember ini, kami akan memainkan 5 pertandingan terakhir sebagai penentu siapa saja tim yang nantinya akan masuk ke zona Playoff Promosi dan Degradasi.

Semua laga akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat yang terletak di Bandung. Beruntung kami tidak harus melawan Persikab Kab. Bandung sebagai tuan rumah di stadion ini mengingat kami sudah dua kali bertemu dengan mereka sebelumnya.

Namun, lawan kami di bulan Desember ini tetap akan jauh lebih sulit karena Persipasi masih akan berhadapan dengan tim-tim kuat lainnya.

Jadwal Bulan Desember

Tim kuat seperti PSCS dan Perserang masih akan menjadi lawan tangguh bagi Persipasi. Begitu pun dengan tim yang sebelumnya sudah pernah membantai kami 5-1 yakni Persibangga masih akan menjadi lawan yang harus dihadapi.

Persikasi Bekasi sebagai tim rival pun masih akan kami hadapi sekali lagi pada bulan Desember ini.

Semua lawan yang akan kami hadapi di bulan Desember ini tidak ada yang mudah sehingga saya tidak ingin Persipasi terpeleset di fase-fase akhir yang menentukan ini dalam lanjutan laga di Liga 3 First Round Group B.

Setelah melakukan evaluasi mengenai performa kami sebelumnya maka saya dengan berat hati memutuskan untuk tidak memainkan Rio Pratama sejak awal pertandingan.

Saya melihat performa permainannya sangat tidak bagus dalam 4 pertandingan terakhir dibanding rekan setim lainnya yang berposisi sebagai bek tengah.

Untuk itu dalam 5 pertandingan terakhir ini saya akan lebih condong untuk memainkan beberapa bek tengah muda seperti Firman Pratama dan Rio Muchtar.

Sebuah keputusan besar tentu harus saya buat. Walau Rio Pratama adalah kapten tim saat ini namun saya lebih mengedepankan kepentingan performa kami sebagai sebuah tim. 

Kabar baiknya Persipasi akan kembali diperkuat oleh salah satu pemain utamanya yang sudah kembali dari cedera yaitu Aji Wardana. 

Dengan Rio Pratama yang tidak akan saya masukkan ke dalam starting line-up maka sebagai wakil kapten, Aji Wardana akan bertindak sebagai kapten tim di sisa musim ini.

Performa Kembali Membaik Dalam 3 Laga Awal

Pada 3 laga awal di bulan Desember ini, performa Persipasi sudah kembali membaik dengan masuk ke jalur kemenangan. 

Dalam menghadapi PS Beltim, PSCS Cilacap, dan tim rival Persikasi Bekasi, di sini kami mendapatkan 3 kemenangan secara berturut-berturut.

Performa Kembali Membaik Dalam 3 Laga Awal

Beberapa pemain langsung menampilkan performa yang sangat baik seperti Zulkarnain Purba yang langsung mencetak hattrick pertamanya di Liga 3 musim ini pada saat kami bertanding menghadapi PS Beltim serta mencetak 2 gol ke gawang tim rival Persikasi Bekasi.

Performa Aji Wardana juga sangat mengesankan terlebih ia baru kembali dari cedera yang cukup panjang. Aji mampu mencetak gol berturut-turut ke gawang PSCS dan Persikasi Bekasi.

Bermodal dari 3 kemenangan beruntun ini, saya menjadi lebih yakin untuk menatap 2 laga akhir yang akan saya anggap sebagai laga final.

Laga melawan Persibangga dan Perserang akan menjadi penentu kami apakah Persipasi bisa bertahan di Liga 3 musim ini atau justru malah harus berjuang kembali di zona playoff degradasi untuk menghindari turun kasta ke Liga Regional musim depan.

Laga Sulit Menghadapi Persibangga Purbalingga

Melawan tim yang telah membantai kami 5-1 sebelumnya membuat saya berkeyakinan untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang kami buat sebelumnya. 

Saya tidak ingin Persipasi kembali dengan performa seperti itu lagi.

Perubahan-perubahan tentu saya lakukan terutama dengan menggantikan peran Rio Pratama dalam starting line-up dengan memainkan Rio Muchtar seorang bek tengah muda berusia 16 tahun sebagai starter.

Saya percaya Rio Muchtar merupakan seorang pemain muda dengan potensi yang tinggi sehingga saya cukup yakin dengan kemampuannya saat ini. 

Rio Pratama

Rio Muchtar

Atribut antara Rio Muchtar dan Rio Pratama memang cukup berbeda dan saya mengakui bahwa kemampuan Rio Pratama jauh lebih bagus ketimbang Rio Muchtar. 

Perbandingan statistik Rio Pratama dan Rio Muchtar

Namun perbedaan statistik dari beberapa pertandingan terakhir terhadap dua pemain ini cukup berbeda di mana Rio Muchtar menurut saya performanya lebih baik daripada Rio Pratama. Alasan inilah yang membuat saya harus memarkir Rio Pratama terlebih dahulu.

Match Highlight

Laga melawan Persibangga pun dimulai dengan ketat sekali karena sedari awal saya sudah menginstruksikan kepada para pemain Persipasi untuk menekan dengan pressing yang tinggi.

Serangan-serangan terus kami lancarkan ke pertahanan Persibangga dan kami cukup dominan dalam mengontrol pertandingan. 

Sayangnya kami harus ketinggalan duluan lewat serangan balik yang dilancarkan oleh para pemain Persibangga.

Namun beberapa menit berselang gol balasan akhirnya datang dari pemain muda yang memang saya percaya bahwa ia akan bisa membuat perubahan. Siapa lagi kalau bukan Rio Muchtar.

Gol Rio Muchtar menghadapi Persibangga

Berawal dari umpan corner yang dilesakkan oleh Eko Ilham, Rio Muchtar berhasil menang duel udara dari para pemain Persibangga dan berhasil menciptakan gol lewat sundulannya. Performa yang bagus dari kedua pemain ini.

Sayang 2 menit setelah kami berhasil menyamai kedudukan, lagi-lagi Eko Ilham harus mengalami cedera dan ia terpaksa digantikan oleh Indra Darmawan. Sebuah kerugian tentunya, namun kami masih tetap bisa memegang kendali permainan. 

Skor 1-1 tetap bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, saya terus menginstruksikan para pemain untuk tetap menyerang secara total dan hasilnya kami bisa mencetak gol melalui pemain muda kami lagi yaitu Hendra Rasyid. 

Dengan tambahan gol ini saya yakin kami bisa meraih kemenangan dan otomatis bisa lolos ke fase Playoff promosi tanpa harus bergantung dengan tim lainnya di Grup B.

Akan tetapi entah mengapa bola belum berpihak kepada kami dan pada akhirnya gawang Persipasi harus kembali kebobolan di menit ke-78 oleh salah satu pemain Persibangga yang berhasil menceploskan bola melalui tendangan Free Kick. 

Skor 2-2 pun bertahan hingga akhir permainan.

Persipasi ditahan imbang Persibangga

Persipasi ditahan imbang Persibangga 2-2

Hasil ini tentu tidak saya inginkan karena kami harus bergantung kepada tim lain agar bisa lolos ke fase Playoff Promosi.

Hasil imbang ini memang membuat kami sudah menjauh dari kejaran Persibangga dengan selisih 4 poin sehingga dengan satu laga sisa lagi tentunya mereka tidak akan bisa mengejar poin kami.

Namun permasalahan ada di kubu Perserang di mana mereka hanya terpaut 4 poin saja dari Persipasi di klasemen dan mereka juga masih ada dua laga tersisa yang akan dijalani. 

Jadwal 2 laga tersisa dari Perserang Serang

Laga pertama Perserang akan berhadapan PSGC sedangkan laga kedua mereka akan menghadapi Persipasi sebagai lawan terakhir.

Laga Perserang melawan PSGC akan menjadi penentuan karena jika Perserang menang maka dua tempat Playoff promosi tersisa akan diperebutkan oleh tiga tim lagi yakni Persipasi, Perserang, dan Persibangga.

Sebelumnya dua tim teratas di Grup B ini PSCS dan Persikab sudah memastikan terlebih dahulu untuk lolos ke babak playoff promosi.

Jadi jika nanti Perserang menang melawan PSGC maka kami harus menentukan tiket zona Playoff Promosi pada pertandingan terakhir yang kebetulan akan mempertemukan Persipasi dengan Perserang.

Tentu ini akan menjadi laga yang sulit bagi kami nantinya jika situasi tersebut terjadi mengingat saya cukup kesulitan juga dalam menghadapi Perserang pada pertemuan pertama sebelumnya.

Saya tidak berharap terjadinya situasi seperti ini namun apapun yang terjadi saya akan tetap berjuang semaksimal mungkin sembari berharap PSGC bisa memberi perlawanan terhadap Perserang.

Pada akhirnya keberuntungan sekali lagi berpihak kepada kami karena di luar dugaan PSGC Ciamis bisa menahan imbang Perserang Serang dengan skor 2-2. 

PSGC menahan imbang Perserang

Persipasi pun resmi dinyatakan lolos ke fase berikutnya dengan berhak mendapatkan tiket ke babak Playoff Promosi dari Liga 3.

Persipasi lolos ke fase playoff promosi

Walau masih menyisakan 1 pertandingan lagi melawan Perserang di matchday terakhir nanti tentu hal tersebut tidak akan berpengaruh apapun karena poin kami sudah tidak bisa dikejar oleh Perserang maupun Persibangga. 

Dengan ini satu tiket lagi akan diperebutkan oleh Persibangga dan Perserang dalam laga terakhir nanti.

Memberikan Kesempatan Kepada Pemain Muda di Laga Terakhir

Melawan Perserang saya memastikan untuk menurunkan mayoritas pemain muda karena laga ini sudah tidak menentukan apapun bagi Persipasi.

Roni Sasongko, Firman Pratama, Syarif Basuki, dan Nugroho Slamet merupakan beberapa pemain muda yang saya turunkan sedari awal. Kiper kedua kami yakni Elisa Basri juga saya jadikan sebagai Starter.

Perserang mengalahkan Persipasi di laga terakhir

Hasilnya sudah dipastikan kami cukup kesulitan untuk meraih kemenangan menghadapi Perserang. 

Skor kekalahan 2-1 menjadi penutup perjalanan Persipasi di Liga 3 First Round Group B ini. 

Perserang menjadi tim terakhir yang akan menemani kami ke fase playoff promosi karena berhasil mendapatkan 3 poin melalui kemenangannya dalam menghadapi Persipasi di laga akhir.

Walau kami mendapatkan kekalahan, saya masih cukup senang karena pemain muda Persipasi bisa memberikan perlawanan yang cukup bagus dalam menghadapi tim kuat seperti Perserang ini. 

Penyerang muda kami seperti Wahyu Fitriadi pun bisa menunjukkan tajinya dengan mencetak satu gol ke gawang Perserang.

Kami mengakhiri klasemen Liga 3 First Round dengan menduduki posisi ketiga sehingga Persipasi tidak akan terdegradasi dari Liga 3 musim ini.

Posisi klasemen akhir Liga 3 First Round Group B

Persikab Kab. Bandung, PSCS Cilacap, dan Perserang Serang juga akan menjadi tim yang lolos ke zona Playoff Promosi dari Grup B ini. Ketiga tim tersebut memang sudah saya prediksi dari awal bahwa mereka akan menjadi tim favorit di Grup B ini.

Dengan semua hasil ini maka saya cukup puas karena kami bisa berkompetisi dengan baik di Grup B ini dengan lolos ke fase selanjutnya. 

Saya pun harus memberi apresiasi kepada seluruh pemain Persipasi atas kerja keras mereka semua.

STATISTIK AKHIR PADA LIGA 3 FIRST ROUND

Berikut ini beberapa update statistik akhir yang bisa saya berikan dalam Liga 3 First Round musim 2024/2025:

STATISTIK AKHIR PADA LIGA 3 FIRST ROUND (Statistik 1)

STATISTIK AKHIR PADA LIGA 3 FIRST ROUND (Statistik 2)

STATISTIK AKHIR PADA LIGA 3 FIRST ROUND (Statistik 3)

DRAWING GRUP LIGA 3 PLAYOFF PROMOSI

Keberhasilan saya membawa Persipasi maju ke babak Playoff Promosi membuat kami akan bergabung bersama Perserang, Persikab, dan PSCS dalam Liga 3 Promotion Group B. 

DRAWING GRUP LIGA 3 PLAYOFF PROMOSI

Fase ini akan dimulai pada tanggal 6 Februari 2025 sehingga saya akan punya masa persiapan kembali selama 1 bulan sebelum fase playoff promosi dimulai mengingat saat ini kami masih memasuki periode bulan Desember tahun 2024.

Pastinya saya akan mengevaluasi kembali terkait dari beberapa performa seluruh pemain Persipasi selama putaran pertama di Liga 3 ini dan ada kemungkinan besar saya akan kembali aktif mencari pemain baru dalam bursa transfer di bulan Januari nanti.

Penutup

Mungkin cerita dari Bagian 4 untuk Football Manager Story of Persipasi Bekasi SEASON 1 ini cukup sampai sini saja.

Saya usahakan terus untuk tetap melanjutkan cerita ini dan segera merilis bagian terbarunya dalam bentuk artikel di blog ini secepatnya.

Kalau temen-temen merasa menikmati tulisan saya ini dan penasaran dengan kelanjutannya nanti teman-teman bisa follow akun InstagramX, dan Facebook kami untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai update konten Football Manager Story ini di blog BolaGawai.com

Jika ada hal yang ingin dikomentari mengenai konten ini teman-teman bisa menggunakan fitur kolom komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini.


Kritik dan saran mengenai blog ini juga bisa kamu sampaikan kepada kami dengan memakai fitur Kontak Kami.

Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Ini











Post a Comment