Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Tips Mudah dan Lengkap Bermain Master League di PES 2020 dan PES 2021 (Pemula Wajib Baca)

Tips Lengkap Bermain Master League PES 2020

Salah satu mode permainan yang paling populer dalam game Pro Evolution Soccer adalah mode permainan Master League.

Terlihat dari tahun ke tahun, mode Master League di PES ini mengalami perubahan yang signifikan dalam segi fitur serta tampilan interface yang cukup menarik di dalamnya.

Update!: Karena di PES 2021 hanya berupa Season Update maka fitur Master League yang terdapat di dalamnya tidak mengalami perubahan sama sekali, sehingga tampilan Master League PES 2021 sama dengan Master League di PES 2020. Maka dari itu, panduan yang saya buat ini masih berguna sekali jika kalian ingin menerapkannya di Gameplay Master League PES 2021 Season Update.

Di PES 2020, Master League mempunyai beberapa fitur baru yang disediakan oleh Konami. Mereka menambahkan fitur baru seperti adanya interaksi manajer dalam konferensi pers, penambahan cutscene baru yakni interaksi manajer dengan pemain maupun direktur klub, Transfer Market Value pemain menjadi lebih realistis, serta beberapa fitur baru lainnya yang akan saya bahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Menarik sekali bukan dengan mode Master League di PES 2020 kali ini?

Jika kalian tertarik untuk memainkan mode yang satu ini, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kalian ingin bermain Master League di PES 2020.

Kalian tidak boleh bermain asal-asalan ketika bermain mode Master League. Karena di Master League ini, bukan hanya sekadar memainkan pertandingan untuk meraih kemenangan, namun kita juga akan bertindak sebagai manajer yang akan mengatur segala urusan manajemen tim.

Jadi bagaimana cara bermain Master League dengan baik dan benar?

Di artikel kali ini, saya akan memberikan 10 panduan lengkap dalam bermain Master League di PES 2020 dengan baik dan benar serta mudah dimengerti bagi pemula yang baru bermain game Pro Evolution Soccer 2020. 

Silahkan untuk membaca penjelasan lengkapnya dibawah ini.


1.) Memilih Mode Permainan Awal Master League


Di awal permainan, kalian disuguhi oleh dua kategori mode, yaitu Club Team Lineup dan Master League Original Lineup.

Kedua mode tersebut bisa kalian pilih salah satu untuk dimainkan di Master League PES 2020. 

Jika kalian ingin lebih merasakan tantangan yang lebih sebagai seorang manajer yakni dengan membawa klub dari reputasi rendah dengan materi pemain generic bawaan PES yang ratingnya biasa-biasa saja serta memulainya dari divisi bawah, maka kalian bisa memilih mode Master League Original Lineup. Di sini kalian bisa memilih klub dengan nama asli dan logo authentic, namun dengan materi pemain di dalamnya merupakan bawaan atau Original dari PES.

Dan kalian juga bisa memilih klub dengan materi pemain asli seperti di dunia nyata dengan memilih Club Team Lineup. Contoh klubnya seperti Juventus, Manchester United, Barcelona, dan lain-lain.

Pada kedua mode permainan tersebut, kalian sebagai manajer akan dikontrak selama semusim. Pembaruan kontrak akan dilakukan pada akhir musim, tentunya sesuai dengan keputusan Sport Director apakah kalian dipecat atau kontrak kalian diperpanjang.

2.) Mengatur Penampilan Manajer


Di Master League PES 2020, nampaknya kalian tidak bisa mengedit penuh penampilan atau skin manajer yang ingin kalian buat sendiri seperti halnya seri-seri Master League pada edisi sebelumnya.

Di sini kalian hanya bisa mengatur penampilan manajer dengan memilih beberapa wajah karakter yang sudah disediakan serta mengatur nama manajer dan kewarganegaraan.

Terdapat beberapa wajah karakter resmi berupa pemain-pemain legenda yang disediakan oleh Konami di Master League PES 2020. Antara lain adalah Johan Cruyff, Diego Maradona, Zico, Romario, Bebeto, Roberto Carlos, Lothar Matthaus, Ruud Gullit, dan beberapa karakter bawaan PES lainnya. (Untuk PES 2021, skin manajer sudah ada penambahan)

Aturlah penampilan manajer sesuai dengan selera kalian sebelum memulai Master League di PES 2020.

3.) Mengatur General Settings


Sebelum memulai Master League PES 2020, kalian perlu mengatur beberapa settingan pada bagian General Setting.

Di sini kalian bisa mengatur mulai dari tingkat frekuensi transfer, tingkat kesulitan negosiasi, jumlah transfer budget diawal permainan, menghidupkan/mematikan jendela pada awal transfer, kontrak gaji pemain, level pertandingan, waktu pertandingan, mata uang, serta waktu simulasi permainan berhenti ketika jendela transfer.

Aturlah sesuai dengan keinginan dan selera kalian dalam bermain Master League di PES 2020.

4.) Merencanakan Tujuan dan Misi Objektif Klub pada Awal Musim 

Season Objective Master League PES 2020
Sumber Gambar : konami.com

Kalian akan diperlihatkan cutscene dengan direktur sepakbola. Di sini, kalian sebagai manajer akan ditanya oleh direktur tersebut mengenai tujuan klub diawal musim.

Jawablah sesuai dengan keadaan klub yang kalian tangani saat ini. Jika kalian ingin menjawab dengan juara liga, maka perlu diperhatikan juga dalam segi hal materi pemain, budget klub, dan hal-hal lainnya. 

JIka kalian menjawab tantangan dari direktur dengan asal tanpa memperhatikan hal-hal tersebut maka bisa dipastika kalian akan kesulitan dalam mengarungi musim dikarenakan tuntutan dari direktur klub tidak sesuai dengan keadaan internal dalam klub seperti komposisi pemain, finansial dan lain-lain. 

Untuk pertanyaan lain yang diberikan oleh direktur, kalian bisa menjawabnya dengan menyesuaikan jawaban tersebut sesuai dengan kualitas klub yang kalian tangani.

5.) Menghadapi Konferensi Pers 


Fitur baru di Master League PES 2020 adalah interaksi dengan media dalam konferensi pers. Sangat perlu diapresiasi untuk Konami karena mereka menambahkan fitur konferensi pers kedalam Master League kali ini.

Sehingga didalam permainan, kita akan merasakan tekanan-tekanan dari pertanyaan yang diberikan oleh jurnalis-jurnalis. Maka dari itu, jawablah pertanyaan dari jurnalis tersebut sesuai dengan kemampuan manajer yang kalian miliki. Jangan asal-asalan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.

6.) Mengatur Manajemen Skuad pada Tim Utama


Beberapa orang menyebut bahwa jika memiliki banyak pemain di dalam sebuah tim maka kita tidak perlu khawatir dengan yang namanya cidera karena adanya kedalaman skuad yang baik.

Pernyataan diatas memang ada benarnya, namun berapakah jumlah pemain yang harus dimiliki dalam suatu tim jika ingin mendapatkan kedalaman skuad yang baik.

Saya bisa mengatakan bahwa kedalaman skuad dalam suatu tim dengan jumlah 33 pemain sudah lebih dari cukup bagi kalian untuk merotasi semua pemain nantinya. Jumlah 33 pemain tersebut perlu kalian sesuaikan komposisi skuadnya, mulai dari kiper, bek, gelandang, dan penyerang.

Dengan jumlah 33 pemain, maka kalian sudah memiliki tiga lapis skuad yang bisa kalian rotasi jika ada pemain yang cidera, kelelahan, atau form pemain menurun.

Dan jangan lupa untuk sering-sering memantau Youth Team, karena disana ada banyak pemain muda yang memiliki kualitas bagus yang bisa kalian pantau perkembangannya serta kalian bisa mempromosikan pemain muda tersebut jika dirasa ada pemain yang kualitasnya cukup bagus.

Kalian juga bisa mengecek pesan yang masuk pada bagian Manager Office untuk mendapatkan kabar-kabar terbaru yang diberikan oleh Asisten Manajer kita.

7.) Mengatur Transfer Jual-Beli Pemain

Transfer Negotiation Master League PES 2020
Sumber Gambar : medium.com

Selalu perhatikan juga posisi pemain manakah yang harus kita butuhkan dan mana yang tidak kita butuhkan di dalam tim. Setelah itu, kita bisa mengatur dengan memasukkan pemain mana yang harus dijual atau dipinjamkan serta pemain apa saja yang harus kita beli.

Jika terdapat posisi yang menurut kalian sangat perlu untuk ditambah, maka kalian wajib mencari pemain yang bisa bermain di posisi tersebut untuk memperkuat dan memperbaiki kedalaman skuad. 

Kalian bisa mencari pemain yang ingin dibeli dengan fitur Scouting atau Advanced Search pada bagian Team Management.

Usahakan juga untuk bernegosiasi dengan klub dan si pemain dengan baik dan benar. Kalian harus bisa menawarkan harga dan kontrak bagi klub serta pemain tersebut dengan tawaran yang menurut mereka bisa diterima. 

Komentar berupa saran yang diberikan oleh Sport Director harus kalian perhatikan juga ketika kalian sedang bernegosiasi. Dengan begitu, klub akan mau menjual pemain tersebut dan si pemain pun juga akan setuju untuk bergabung dengan klub kita.

8.) Mengatur Training Pemain Sesuai dengan Posisinya


Ada 2 jenis Training disini yakni Training untuk Role Pemain dan Individual Training.

Untuk Role Training, kalian bisa mengaturnya dengan menyesuaikan posisi gaya bermain terhadap masing-masing pemain. 

Contohnya David De Gea mempunyai Playing Style sebagai Offensive Goalkeeper, maka aturlah training pada pilihan Offensive Goalkeeper. 

Mengapa? Karena De Gea memiliki atribut pemain yang fokus atributnya ini sebagai Offensive Goalkeeper. Jadi, jika kalian mengatur trainingnya sesuai dengan Playing Style dari si pemain maka rating dari atribut pemain tersebut bisa bertambah dengan konsisten.

Dan untuk Individual Training, kalian bisa memilih skill training yang disediakan serta mengaturnya sesuai dengan keputusan kalian masing-masing dan kalian perlu menunggu beberapa bulan untuk bisa menyelesaikan skill training tersebut.

9.) Menggunakan Fitur Scouting


Di Scouting Instructions List terdapat 3 slot yang bisa kita gunakan dalam menentukan kategori pemain yang ingin dicari. Sesuaikan saja terhadap posisi seperti apa yang ingin dicari, lalu wilayah regional yang mau dipantau, posisi spesifik dari pemain yang dipantau, serta sesuaikan juga dengan budget yang dimiliki tim.

Gunakan fitur Scouting ini dengan sebaik-baiknya agar kalian mendapatkan pemain berkualitas yang kalian butuhkan di dalam tim. Bagaimana cara menggunakan fitur Scouting di Master League? Silahkan baca panduan lengkapnya pada artikel ini (Panduan Scouting di Master League PES)

10.) Mengatur Budget Keuangan Klub dengan Baik dan Benar


Kalian bisa mengaturnya di bagian Budget Settings. Di situ kalian bisa mengatur pemasukan klub dengan memasukkannya ke bagian gaji pemain atau transfer budget. Sesuaikan saja dengan keinginan kalian jika menurut kalian itu bisa berguna bagi keuangan klub.

Untuk Contract Options Payments, saya sarankan untuk memilihnya dengan pilihan transfer budget atau salary budget. Sebenarnya untuk hal ini, kalian bisa menyesuaikannya dengan kondisi keuangan klub saja jika kalian ingin menambahkan opsi pembayaran kontrak ketika bernegosiasi dengan pemain yang ingin dibeli.

Dan kalian bisa mengecek pemasukan klub pada bagian Club Account Balance di Manager Office.


Berikut ini dari hal yang saya sampaikan mengenai Panduan Master League di PES 2020. Dengan adanya poin-poin yang saya sampaikan diatas, kalian bisa bermain Master League dengan lebih baik lagi dalam hal segi mengatur manajemen tim. 

Tentu tidak lupa juga dengan skill dalam bermain game Pro Evolution Soccernya karena ini bukan game Football Manager yang hanya mengatur taktik dan manajemen klubnya saja. Karena jika tidak adanya skill bermain, bagaimana caranya untuk meraih kemenangan pada pertandingan? Maka dari itu Skill dan Gameplay kalian harus seimbang dalam bermain game Pro Evolution Soccer.

Sekian dan Terima Kasih dari saya.

Semoga Bermanfaat



Terakhir diperbarui : 04 Oktober 2021

Post a Comment for "Panduan Tips Mudah dan Lengkap Bermain Master League di PES 2020 dan PES 2021 (Pemula Wajib Baca)"